Search by property

From BASAkalimantanWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Response text id" with value "Brain rot". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • A LOT OF PLASTIC WASTE IS LITTERED  + (Banyaknya sampah plastik yang berserakan mBanyaknya sampah plastik yang berserakan menjadi masalah serius di berbagai daerah. Sampah plastik yang tidak terkelola dengan baik tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga mengancam kelestarian lingkungan. Plastik membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai, sehingga menumpuk dan mencemari tanah, air, serta laut. Sampah-sampah ini sering kali menyumbat saluran air, menyebabkan banjir di perkotaan, serta mengancam kehidupan satwa laut yang tidak sengaja menelannya atau terjerat olehnya. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik dan membuang sampah pada tempatnya sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait juga penting, seperti menyediakan fasilitas daur ulang dan kampanye edukasi, agar dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.aga kebersihan dan kelestarian lingkungan.)
  • restrict access to inappropriate content  + (batasi akses ke konten yang tidak pantas,seperti konten kekerasan,seksual,atau penipuan)
  • limit time playing on your cellphone  + (batasi waktu bermain handphone)
  • free from the dangers of social media  + (batasi waktu kalian supaya tidak bermain hp terus menerus, sayangi waktu kalian untuk diri sendiri yang lebih bermanfaat.)
  • Hydration Flask  + (bebarapa cara menghindarkan brain rot akibat kepanasan karna konten lawak di media : -saring dengan pilih konten dengan bijak -batasi waktu makanan konten receh -Seimbangkan dengan Konsumsi Konten baik)
  • You are enough just as you are  + (Belajar dari guru supaya tidak sesat dalam keadaan apapun apalagi di media sosial)
  • riding a motorcycle  + (beraktivitas dengan motor bisa mengurangi brainrot,karana otak kita yg berfokus melihat jalanan.)
  • Cara Mencegah Efek Negatif Akibat Media Digital  + (Berdasarkan berbagai sumber, media digitalBerdasarkan berbagai sumber, media digital dapat menyebabkan efek negatif yaitu kerusakan otak khususnya terhadap generasi muda. </br></br>Namun apa itu kerusakan otak? Secara singkat, kerusakan otak adalah penurunan daya pikir manusia.</br></br>Sangat miris karena kita sebagai generasi muda umumnya kerap menggunakan media digital di setiap waktu luang, bahkan menghabiskan seluruh waktu hanya untuk membuka media digital.h waktu hanya untuk membuka media digital.)
  • 3Q Is One of The Alternative Ways to Prevent Brain Rot  + (Berdasarkan polling yang saya lakukan padaBerdasarkan polling yang saya lakukan pada laman instagram pribadi saya, lebih dari 50% dari ratusan orang, memilih menonton video lucu di sosial media dari pada mengerjakan tugas maupun berkumpul bersama keluarga. Saya temui bahwa mereka menggunakan sosial media ketika merasa tidak ada hal yang perlu dikerjakan, padahal kenyataannya mereka melewatkan berbagai tugas. Di kesempatan yang sama lebih dari 60% di antaranya memilih tidak memikirkan tugas, mereka berpikir yang penting tugasnya selesai. Kesimpulannya, penggunaan sosial media didasari atas alasan waktu luang dan tidak memiliki tujuan yang harus dicapai dalam satu hari. Itulah mengapa kita harus memiliki tujuan setiap harinya. Lalu bagaimana caranya?</br></br>Journaling dapat membantu menjabarkan berbagai tugas sehari-hari yang harus dilakukan. Dengan menulis tugas-tugas mendorong diri berkomitmen untuk menyelesaikannya. Hal ini dapat menjadi tujuan di setiap harinya untuk mengurangi penggunaan gawai karena kita tidak ada waktu luang untuk menggunakan sosial media dan fokus untuk mengerjakan tugas. Mengurangi penggunaan gawai tentu dapat mencegah risiko brain rot (pembusukan otak).</br>3Q/3 Question merupakan 3 pertanyaan yang dapat membantu dalam melakukan journaling:</br></br>1. Tugas apa saja yang sudah dikerjakan? </br></br>2. Tugas apa saja yang harus dikerjakan sekarang?</br></br>3. Tugas apa saja yang harus dikerjakan dimasa yang akan datang?</br></br>Selain itu, kalian juga harus memahami skala prioritas. Mulailah journaling sebaik mungkin dengan memberikan catatan menarik dan pastikan kamu menyelesaikan semuanya setiap hari. Hal ini sudah saya buktikan. Saatnya kalian yang mencoba, semoga berhasil!tnya kalian yang mencoba, semoga berhasil!)
  • don't cut down trees carelessly  + (Berhati-hati jika menebang pohon karena dapat mengakibatkan banjir)
  • throw the rubbish in its place  + (berhenti membuang sampah sembarangan, bumi bukan tempat sampah mu)
  • Camera movements that you must do!  + (Berikut beberapa jenis gerakan kamera yangBerikut beberapa jenis gerakan kamera yang umum digunakan dalam videografi dan sinematografi:</br></br>1. Pan: Gerakan kamera dari kiri ke kanan atau sebaliknya.</br></br>2. Memiringkan: Gerakan kamera dari atas ke bawah atau sebaliknya.</br></br>3. Dolly: Gerakan kamera mendekati atau menjauh dari subjek.</br></br>4. Tracking: Gerakan kamera mengikuti subjek yang bergerak.</br></br>5. Alas: Gerakan kamera naik atau turun untuk mengubah sudut pandang.</br></br>6. Handheld: Gerakan kamera yang dipegang oleh operator untuk menciptakan kesan yang lebih dinamis dan alami.</br></br>7. Steadicam: Gerakan kamera yang stabil dan halus, sering digunakan untuk adegan yang membutuhkan gerakan kamera yang kompleks.</br></br>8. Crane: Gerakan kamera yang menggunakan crane untuk menciptakan kesan yang lebih dramatis dan epik.</br></br>9. Drone: Gerakan kamera yang menggunakan drone untuk menciptakan kesan yang lebih dinamis dan luas.iptakan kesan yang lebih dinamis dan luas.)
  • Love the earth reduce plastic waste in the school environment  + (Berkomitmen untuk bijak mengonsumsi PlastiBerkomitmen untuk bijak mengonsumsi Plastik dengan cara meminimali dalam kehidupan sehari-hari. Guna mengurangi Sampah Retes Plastik di indonesia demi keberlanjutan ekon ekosistem dimuka bumi.</br></br>Membiasakan diri untuk melakukan aktivitas Pilah sampah dalam menjaga kebersihan lingkungan, Demi mendukung tercipt nya manejemen Pengelolaan sampah yang baiknya manejemen Pengelolaan sampah yang baik)
  • Socialize to reduce brain rot  + (bersosialisasi dapat mengurangi brain rot dengan adanya sosialisasi ini sangat berguna untuk generasi anak muda)
  • How to prevent brain decay efficiently  + (Biar otak kalian ga lemes, coba deh kalianBiar otak kalian ga lemes, coba deh kalian sering-sering baca buku semacam komik atau novel yang seru seru, ngobrol sama temen, atau pelajarin hal baru yang buat kalian mikir. Jangan kebanyakan scroll medsos sampe lupa waktu, kalau kebanyakan rebahan sambil liat konten random, otak kalian jadi males buat mikir hal penting, jadi mending bagi waktu kalian buat hiburan sama aktivitas yang ngasah otak biar tetap fresh!tivitas yang ngasah otak biar tetap fresh!)
  • Do not grill seluang fish in the forest  + (Biasanya kalau berkemah di hutan dan mau membakar ikan seluang, akan diberitahu kalau itu bisa mengundang makhluk gaib atau malapetaka.)
  • Being Wise in Using Digital Media for a Bright Future  + (Bijak dalam Memilih Konten Digital AssalaBijak dalam Memilih Konten Digital</br></br>Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.</br>Sebagai pelajar, kita harus bijak dalam memilih konten digital supaya tidak terkena brain rot akibat terlalu banyak mengonsumsi konten receh. Batasi waktu layar, pilih tontonan yang bermanfaat, dan perbanyak membaca agar otak tetap tajam. Ketahuilah bahwa terlalu banyak menonton konten receh dapat merusak pola pikir dan membuat kita malas berpikir kritis. Jadi, mari gunakan media sosial dengan bijak agar masa depan kita lebih cerah.</br>Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.ssalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.)
  • Dirty trash  + (Bila kita melihat sampah di pinggir jalan,maka kita ambil dan buang pada tempat sampah dan kita harus bijak dan tanggung jawab pada sampah kita,tau kan kalo sampah itu kotor,tidak bersih,maka kita buang di tempat sampah.)
  • i’m hungry  + (Bismilah , gunung kelut gunung bromo bromo)
  • Fabric: Smart shopping solutions  + (Bosan dengan tumpukan kantong plastik yangBosan dengan tumpukan kantong plastik yang menumpuk dirumah? saatnya beralih ke solusi yang lebih ramah lingkungan! tas kain jadi solusi pilihan cerdas untuk berbelanja selain itu, kita sudah turut serta mengurangi sampah plastik yang sulit terurai. Tas kain ini awet dan bisa dipakai berulang kali sehingga mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan. Dengan desain yang menarik tas belanja juga bisa memberikan kesan yang lebih stylish saat kita berbelanja. Setiap langkah kecil, seperti membawa tas kain kita juga turut berkontribusi besar dalam menjaga kelestarian alam untuk generasi mendatang. Yuk, mulai sekarang biasakan membawa tas belanja dari kain dan jadilah bagian solusi!lanja dari kain dan jadilah bagian solusi!)
  • A bottle that use is also useful  + (Botol bekas sering digunakan untuk minum tapi bukan berarti mereka digunakan untuk minum, ada macam-macam yang bisa kita gunakan dari botol bekas seperti pot bunga, tempat pensil, dan lain-lain sebagainya)
  • Preventing Brain Rot with Disciplined HP Use  + (Braid rot atau pembusukan otak dapat dicegBraid rot atau pembusukan otak dapat dicegah dengan cara mendisiplikan pengunaan hp berupa</br>1. Mengurangi jam penggunaan HP</br>2. Memilih konten yang sesuai dengan umur dan kebutuhan</br>3. Mendownload aplikasi permainan yang melatih otak misalnya permainan hitung cepat,catur piano dil</br>4. Menambah aktivitas yang bermafaat diluar jam sekolah misalnya klup olahraga, seni atau ikut bimbel</br>5. Mendisiplikan waktu tidur bila tidak ada aktivitas lain lagi</br>6. Menjalankan kewajiban beragama misalnya ikut sholat berjamaah di mesjid khusus muslim laki laki</br>7. Sering ngobrol dan berkomunikasi dengan orang tua dirumah dan membantu beres beres di rumah</br>8. Menghindari makanan cepat saji dan lebih sering mengkonsumsi makanan bergizi lebih sering mengkonsumsi makanan bergizi)
  • Brain not  + (Brain not adalah kata istilah yang berartiBrain not adalah kata istilah yang berarti 'pembusukan otak' atau 'kerusakan pada otak'. Hal ini dapat disebabkan karena terlalu banyak menonton konten receh dan tidak berguna di media sosial seperti, Instagram, tik-tok, Twitter, dll. Dapat juga disebabkan karena terlalu lama bermain game. Brain not dapat kita hindari dengan beberapa cara.</br>1. Membatasi bermain game yang berlebihan </br>2. Menghindari konten receh dan tidak berguna</br>3. Lebih banyak melakukan hal positif di real life banyak melakukan hal positif di real life)
  • How to avoid the brain root  + (brain root adalah kondisi mental seseorangbrain root adalah kondisi mental seseorang dapat di bilang "terganggu" yang di pengaruhi oleh beberapa hal, maka dari itu perlulah kita untuk menghindari hal hal yang mengarah pada brain root, cara untuk menghindari brain root adalah, kurangi konten digital, kelola waktu bermain handphone, berinteraksi dengan lingkungan sekitarne, berinteraksi dengan lingkungan sekitar)
  • The impact of brain root on the younger generation, especially in South Kalimantan  + (Brain root merupakan fenomena penurun fungsi otak yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan konten digital yang tidak bermutu.)
  • Reducing Screen Time To Avoid Negative Effects of Brain Rot  + (Brain Rot adalah istilah yang biasanya digBrain Rot adalah istilah yang biasanya digunakan untuk konten receh yang sering muncul di sosial media. Konten ini dapat berupa konten prank, video yang dibuat AI, maupun konten lainnya yang tidak memiliki manfaat. Konten Brain Rot dapat menyebabkan seseorang mengalami penurunan kemampuan fokus, mengingat, dan cenderung membuat seseorang lupa waktu, menjadi malas dan menunda-nunda pekerjaan. Hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi efek dari Brain Rot dimulai dari hal kecil. Seperti, mengurangi screen time, dengan cara membatasi pengunaan sosial media, mengurangi konsumsi video pendek berupa reels, short, dan tiktok, serta tidak menggunakan gadget ketika sedang makan.ak menggunakan gadget ketika sedang makan.)
  • Wanna To Have Fun Actually Rots Your Brain  + (Brain rot adalah istilah yang menggambarkaBrain rot adalah istilah yang menggambarkan kondisi penurunan mental akibat terlalu sering mengonsumsi konten digital yang berkualitas rendah atau receh. Istilah ini juga dikenal sebagai "pembusukan otak". </br>Brain rot dapat kita cegah salah satu dengan mengistirahatkan otak dengan cara memberi jeda dalam penggunaan smartphone dan isilah konten-konten sosial media yang kalian liat yang membahas tentang ilmu pengetahuan. Sebab fungsi sosial media bukan hanya untuk menghibur tapi bisa kita gunakan untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang sudah kita ketahui sampai yang belum kita ketahui yang dapat meningkatkan pengetahuan umum kita sendiri.eningkatkan pengetahuan umum kita sendiri.)
  • Brain rot explained  + (Brain rot adalah istilah yang menggambarkaBrain rot adalah istilah yang menggambarkan kondisi Penurunan mental akibat mengonsumsi konten digital yang berkualitas rendah atau recen secara berlebihan.</br></br>Brain rot dapat menyebabkan penurunan Kemampuan kognitif, Analisis, memori, dan mengingat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kecemasan dan depresi.</br></br>Brain rot dapat dicegah dengan beberapa cara di antaranya:</br></br>Batasi waktu penggunaan gadget</br>Hindari Layar sebelum tidur</br>Buat zona bebas teknologi</br>Konsumsi konten berkualitas.</br>Rutin olahragaonsumsi konten berkualitas. Rutin olahraga)
  • prevention of brain rot  + (Brain rot adalah istilah yang menggambarkaBrain rot adalah istilah yang menggambarkan dimana otak terasa "rusak" atau "membusuk" akibat terlalu banyak mengonsumsi konten dangkal, bermain game terus menerus, dan berpikir terlalu berlebihan. pencegahan nya dapat kita lakukan dengan cara mengisi waktu luang dengan hal bermanfaat, seperti belajar memasak. selain itu, kita bjsa juga menstimulasi otak dengan cara bermain teka-teki bersama teman. bermain teka-teki bersama teman selain menstimulasi otak, juga melatih kemampuan bersosialisasi.ak, juga melatih kemampuan bersosialisasi.)
  • One day one page  + (Brain rot adalah isu terkini yang sedang mBrain rot adalah isu terkini yang sedang menjadi perbincangan hangat dan mendapat perhatian khusus. Perkembangan media sosial yang masif menjadikan generasi muda terbiasa pada kemudahan dan hal-hal yang bersifat instan. Hal ini tentunya tidak hanya menimbulkan dampak positif dalam aktivitas sehari-hari, namun disadari ada banyak pengaruh negatif dalam perkembangan teknologi tersebut. Istilah brain rot menjadi isu krusial yang berkaitan dengan teknologi tersebut. Beredaenya konten-konten dengan kualitas rendah menjadikan penurunan daya mental dan intelektual.</br></br>Permasalahan brain rot yang berkaitan dengan kemampuan kognitif individu. Maka dari itu, perlu penanganan khusus sebagai langkah untuk mengurangi dampak negatifnya. Brain rot yang diakibatkan oleh terlalu banyaknya paparan media sosial, dapat ditanggulangi salah satunya dengan kegiatan "satu hari satu halaman". Individu akan diminta membaca atau menulis apapun dalam satu hari. Waktu satu hari yang panjang dalam satu hari bisa dilakukan misalnya dengan menulis setiap kata baru yang didapat meskipun acak hingga memenuhi satu halaman. Hal ini bisa juga ditambah dengan menuliskan setiap arti dari kalimat atau kata tersebut sehingga kegiatan "satu hari satu halaman" tidak hanya berfokus pada menulis tetapi juga menelusuri dan membaca kembali kata-kata tersebut. Kegiatan seperti ini meskipun terlihat sederhana tetapi mampu meningkatkan mindfullness dengan mencoba fokus pada kejadian saat ini, perasaan yang dialami dan lingkungan sekitar. Untuk itu, kemampuan kognitif individu akan bisa dipulihkan secara perlahan dengan melatih mindfullness setiap harinyadengan melatih mindfullness setiap harinya)
  • Preventing Brain Rot: How to Keep Your Mind Sharp in the Digital Age  + (Brain rot adalah kemunduran fungsi otak akBrain rot adalah kemunduran fungsi otak akibat konsumsi konten instan berlebihan dan kurangnya stimulasi mental. Untuk mencegahnya, batasi penggunaan media sosial dan konsumsi informasi yang tidak bermanfaat. Perbanyak membaca buku, belajar keterampilan baru, serta berdiskusi agar otak tetap aktif. Rutin berolahraga dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Tidur cukup dan pola makan sehat juga penting untuk menjaga kesehatan otak. Selain itu, interaksi sosial yang baik dapat membantu meningkatkan daya ingat dan menjaga otak tetap optimal. Dengan menerapkan pola hidup sehat serta menghindari kebiasaan buruk, fungsi kognitif dapat terjaga dengan baik.fungsi kognitif dapat terjaga dengan baik.)
  • Getting stuck with trashy content  + (brain rot adalah kondisi di mana otak mengbrain rot adalah kondisi di mana otak mengalami penurunan fungsi kognitif akibat dari kurangnya stimulasi mental dan aktivitas kognitif. Kalian tau gk sih ternyata brain rot dapat terjadi karena terlalu sering menonton konten konten receh di media sosial loh. Pasti kalian pernah mengalami kondisi dimana otak kalian terus terngiang ngiang dengan sound dari konten konten receh yang pernah kalian tonton kan, hal itu tanpa di sadari dapat mengganggu aktifitas kognitif kalian, oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan otak dengan melakukan aktivitas kognitif seperti membaca, belajar, dan memecahkan masalah, dengan begitu kita dapat mengurangi dampak negatif dari konten konten receh yang kita tonton.dari konten konten receh yang kita tonton.)
  • Brain Rot: Mental Health Threats in the Digital Age  + (Brain rot adalah kondisi penurunan mental Brain rot adalah kondisi penurunan mental akibat konsumsi berlebihan konten digital berkualitas rendah, seperti video singkat dan informasi dangkal di media sosial. Fenomena ini mengarah pada penurunan kemampuan berpikir kritis, konsentrasi, dan kreativitas. Dampaknya dapat mencakup gangguan memori, kesulitan fokus, serta masalah emosional seperti kecemasan atau depresi. Brain rot lebih rentan terjadi pada generasi muda yang sering terpapar konten instan. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi konsumsi media sosial, memilih konten bermakna, dan menerapkan detoksifikasi digital agar kesehatan mental tetap terjaga.gital agar kesehatan mental tetap terjaga.)
  • preventing brain rot for the current generation  + (Brain rot adalah masalah yang ada pada genBrain rot adalah masalah yang ada pada generasi kita sekarang, hal tersebut patutnya membuat kita cemas dengan kejadian yang akan mendatang. Brain rot terjadi salah satunya karena perkembangan teknologi yang pesat di masa kini, menyebabkan meningkatnya penggunaan gawai. Peningkatan penggunaan gawai semakin luas kaerna adanya aplikasi yang semakin menarik seperti TikTok, Instagram, Youtube serta game seperti PUBG, Mobile Legends Dll. Cara mencegah hal tersebut di masa sekarang adalah dengan cara lebih menyibukkan dengan kegiatan sehari-hari ataupun berolahraga bersama teman-teman tanpa menggunakan gawai.rsama teman-teman tanpa menggunakan gawai.)
  • Avoiding Brain Rot: Balance between Entertainment and Productivity.  + (Brain rot adalah penurunan fokus dan berpiBrain rot adalah penurunan fokus dan berpikir akibat konsumsi konten berlebihan. Cara untuk menghindarinya dengan membatasi melihat konten yang tidak bermutu dan hanya untuk hiburan semata, dan lebih memfokuskan diri untuk melakukan kegiatan produktif lainnya seperti kegiatan melakukan perkerjaan rumah. Dengan membatasi diri untuk tidak berlebihan konsumsi konten berlebihan, kita tidak akan terpengaruh akan penurunan otak (hilangnya konsentrasi).an penurunan otak (hilangnya konsentrasi).)
  • Brain Rot Prevention: Smarts Habits for Students  + (Brain rot adalah penurunan fungsi kognitifBrain rot adalah penurunan fungsi kognitif akibat konsumsi konten digital berkualitas rendah. Hal ini dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi, memahami informasi, berpikir kritis, serta meningkatkan stres dan ketergantungan teknologi. Untuk mencegahnya, pelajar bisa mengurangi scrolling media sosial yang tidak produktif, melatih otak dengan membaca atau bergabung dalam komunitas menulis, menerapkan digital detox, menjaga kesehatan mental dan fisik, serta memvariasikan metode belajar agar tetap efektif dan tidak mudah bosan. agar tetap efektif dan tidak mudah bosan.)
  • Reducing the Usage of Gadget on Children  + (Brain rot adalah situasi di mana pengurangBrain rot adalah situasi di mana pengurangan daya pikir anak dikarenakan penggunaan gawai yang berlebih. Orang tua zaman sekarang cenderung memberikan gawai kepada anak yang seharusnya tidak terekspos oleh radiasi dari gawai tersebut. Orang tua disarankan untuk selalu memonitor apa yang anak lihat dan tonton untuk mencegah rusaknya otak anak dikarenakan gawai.egah rusaknya otak anak dikarenakan gawai.)
  • Reducing the Usage of Gadget for Children  + (Brain rot adalah situasi dimana pengurangaBrain rot adalah situasi dimana pengurangan daya pikir anak dikarenakan penggunaan gawai yang berlebih. Orang tua zaman sekarang cenderung memberikan gawai kepada anak yang seharusnya tidak terekspos oleh radiasi dari gawai tersebut. Orang tua disarankan untuk selalu memonitor apa yang anak lihat dan tonton untuk mencegah rusaknya otak anak dikarenakan gawai.egah rusaknya otak anak dikarenakan gawai.)
  • Endless Scrolling  + (Brain Rot Akibat Scroll Tanpa Henti : KetiBrain Rot Akibat Scroll Tanpa Henti : Ketika Otak Tumpul karena Konsumsi Konten Berlebihan</br></br>Brain rot adalah istilah yang menggambarkan kondisi di mana otak terasa “tumpul” akibat terlalu sering mengonsumsi konten ringan dan instan, seperti video pendek, meme, atau berita sensasional di media sosial. Kondisi ini sering kali menyebabkan kesulitan fokus, penurunan daya ingat, serta berkurangnya kemampuan berpikir kritis dan kreatif.</br></br>Scroll tanpa henti, atau doomscrolling, adalah kebiasaan terus-menerus menggulir layar tanpa tujuan jelas, sering kali tanpa sadar. Berikut adalah dampak dari kebiasaan ini terhadap otak :</br></br>1. Menurunkan Rentang Perhatian (Attention Span)</br>Konten pendek yang cepat berganti membuat otak terbiasa dengan kepuasan instan, sehingga sulit fokus pada tugas yang lebih kompleks atau membaca informasi yang lebih mendalam.</br></br>2. Mengurangi Kemampuan Berpikir Kritis</br>Terlalu banyak konsumsi informasi dangkal membuat kita jarang menganalisis atau mempertanyakan sesuatu secara mendalam.</br></br>3. Melemahkan Daya Ingat</br>Informasi yang masuk terlalu cepat tanpa diproses dengan baik membuat kita sulit mengingat atau memahami sesuatu dalam jangka panjang.</br></br>4. Meningkatkan Kecanduan Dopamin</br>Media sosial dan konten singkat memberi otak “dopamin hit” secara instan, yang membuat kita terus mencari kesenangan cepat dan malas melakukan aktivitas yang membutuhkan usaha lebih besar.</br></br>5. Mengurangi Produktivitas dan Kreativitas</br>Kebiasaan scrolling tanpa henti menghabiskan waktu tanpa disadari, mengurangi kesempatan untuk berpikir kreatif atau melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.</br></br>Cara Mencegah Brain Rot Akibat Scrolling Berlebihan</br></br>1. Buat Batasan Waktu – Gunakan timer atau fitur pembatas aplikasi untuk mengontrol waktu scrolling.</br>2. Perbanyak Konsumsi Konten Berkualitas – Alihkan perhatian ke buku, artikel panjang, atau video edukatif.</br>3. Praktikkan Digital Detox – Coba rehat dari media sosial selama beberapa jam atau bahkan sehari penuh.</br>4. Gunakan Media Sosial Secara Sadar – Sebelum scrolling, tanyakan pada diri sendiri apakah ada tujuan atau hanya sekadar kebiasaan.</br>5. Gantilah dengan Aktivitas Lain – Lakukan kegiatan yang lebih produktif seperti membaca, menulis, atau berolahraga.</br></br>Kesimpulannya, kebiasaan scrolling tanpa henti bisa menyebabkan brain rot yang membuat otak lebih sulit fokus, berpikir mendalam, dan berkreativitas. Dengan kesadaran dan pengelolaan yang baik, kita bisa mencegah efek negatif ini dan mengembalikan fungsi otak yang optimal.an mengembalikan fungsi otak yang optimal.)
  • "Strategies to Avoid Brain Rot and Achieve Indonesia's Golden Era"  + (Brain rot atau kerusakan otak dapat dicegaBrain rot atau kerusakan otak dapat dicegah dengan beberapa cara. Rajinlah membaca dan belajar hal baru untuk melatih otak. Kurangi waktu menonton TV atau layar gadget, serta batasi penggunaan media sosial. Lakukan olahraga teratur untuk meningkatkan aliran darah ke otak. Cukupi tidur dan konsumsi makanan seimbang, seperti ikan, kacang-kacangan, dan sayuran. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah brain rot.aga kesehatan otak dan mencegah brain rot.)
  • The Influence of Brain Rot in the Present  + (Brain rot atau pembusukan otak adalah istiBrain rot atau pembusukan otak adalah istilah yang menggambarkan kondisi menurunnya kemampuan berpikir akibat kecanduan media sosial. Kondisi ini bisa menyebabkan kecemasan dan depresi. </br>Mencegahnya dengan cara membatasi scroll medsos, pilahlah konten yang bermutu dan bermanfaat untuk menambah ilmu. Sempatkan olahraga minimal seminghu 2 kali biar lebih fokus, dan ingat, usahakan jangan main HP sebelum tidur biar nyenyak. Bergaul sama teman di dunia nyata juga penting bagi keberlangsungan interaksi sosial kitabagi keberlangsungan interaksi sosial kita)
  • Effective Strategies to Prevent Braik Rot and Maintain Cognitive Health  + (Brain rot atau pembusukan otak yang artinyBrain rot atau pembusukan otak yang artinya penurunan fungsi kognitif otak dapat dicegah dengan menjaga pola hidup sehat, membaca, belajar hal baru, mengurangi konsumsi media berlebihan, serta rutin berolahraga dan bersosialisasi.</br></br>Brain rot dapat dicegah dengan menjaga pola hidup sehat, tidur cukup, makan bergizi, dan rutin berolahraga. Membaca, menulis, serta belajar hal baru dapat menstimulasi otak. Kurangi konsumsi media berlebihan, terutama konten dangkal. Bersosialisasi, berdiskusi, serta melatih keterampilan berpikir kritis juga penting untuk menjaga kesehatan kognitif. penting untuk menjaga kesehatan kognitif.)
  • "Save Your Brain! How to Avoid Brain Rot from Coin Content"  + (Brain rot atau penurunan kualitas berpikirBrain rot atau penurunan kualitas berpikir akibat terlalu banyak mengonsumsi konten receh bisa dicegah dengan beberapa cara. Batasi waktu layar dan alokasikan lebih banyak waktu untuk membaca, diskusi bermutu, atau belajar keterampilan baru. Kurasi media sosial dengan mengikuti akun yang memberikan wawasan bermanfaat. Selain itu, praktikkan pola pikir kritis agar tidak mudah terjebak dalam konten dangkal. Manfaatkan teknologi dengan bijak untuk menjaga kejernihan berpikir.n bijak untuk menjaga kejernihan berpikir.)
  • How can we reduce the negative effects of digital media  + (Brain rot atau yang lebih kita ketahui sebagai pembusukan otak adalah)
  • Simple steps to prevent brain rot  + (Brain rot dapat dicegah dengan menjaga kesBrain rot dapat dicegah dengan menjaga keseimbangan aktivitas mental dan fisik. Kurangi waktu penggunaan gadget yang berlebihan dan gantilah dengan kegiatan produktif seperti membaca buku, bermain puzzle, atau belajar hal baru. Pola hidup sehat juga penting, seperti konsumsi makanan bergizi, tidur cukup, dan olahraga rutin. Selain itu, luangkan waktu untuk berinteraksi sosial, berdiskusi, atau mengikuti hobi kreatif. Dengan kebiasaan ini, otak tetap aktif, sehat, dan jauh dari kelelahan mental.if, sehat, dan jauh dari kelelahan mental.)
  • how to overcome brain rot  + (brain rot istilah yang menggambarkan kondisi penurunan mental akibat konsumsi konten online yang berkualitas rendah atau receh secara berlebihan. Istilah ini juga dikenal sebagai "pembusukan otak".)
  • Meme absurd  + (Brain rot meme absurd atau meme yang terlaBrain rot meme absurd atau meme yang terlalu chaotic dan tidak masuk akal memang bisa menghibur, tapi ada efek negatif yang mungkin terjadi kalau dikonsumsi berlebihan. Meme absurd dapat menurunkan konsentrasi dan fokus, terlalu sering melihat konten absurd yang cepat dan tidak beraturan bisa membuat otak terbiasa dengan stimulasi instan. Akibatnya, sulit untuk fokus pada tugas yang butuh pemikiran mendalam. Karena sifatnya yang singkat dan lucu, otak bisa terbiasa dengan dopamine rush dari meme absurd. Bikin ketagihan scrolling tanpa henti. Ini bisa mengurangi produktivitas. henti. Ini bisa mengurangi produktivitas.)
  • Digital era withour brain rot  + (Brain rot merupakan kerusakan mental yang Brain rot merupakan kerusakan mental yang terjadi ketika seseorang mengalami keterlambatan berpikir akibat beberapa konten kurang bermanfaat. Salah satu cara untuk mencegah brain rot adalah mengurangi penggunaan gawai dan memilah konten yang lebih bermanfaat. Di era digital ini tentu saja kita memerlukan gawai atau hp untuk kegiatan sehari - hari, namun kita juga harus lebih bijak dalam menggunakannya dan berusaha untuk mencari kesibukan lain yang tidak memerlukan gawai, kita dapat mengurangi penggunaan gawai secara perlahan dan berangsur - angsur. BIJAK BERGAWAI BIJAK BERPIKIRur - angsur. BIJAK BERGAWAI BIJAK BERPIKIR)
  • Brain Rot management with Dopamine Detox Method Using Minimalist Theme on Smartphone  + (Brain Rot merupakan salah satu fenomena yaBrain Rot merupakan salah satu fenomena yang marak terjadi di kalangan Gen Z dan juga pada gen Alpha. Bentuk video pendek dengan narasi yang bertujuan untuk menarik perhatian penonton. Biasanya bentuk video pendek ini merupakan hal yang khas pada suatu aplikasi, seperti Tiktok, Reels Instagram, Youtube Short, dan aplikasi lainnya.</br>Bentuk video pendek dengan format yang "lucu" ini merupakan bentuk dopamine yang dinikmati dengan durasi pendek dimana tidak memerlukan upaya kognitif yang mendalam untuk memahami isi konten serta fokus yang berkepanjangan. konten-konten seperti ini sering kali dirancang untuk memicu respon yang instan seperti humor yang absurd, kejutan secara visual, ataupun jargon viral yang berulang, salah satunya adalah video "Adek, Papa dikejar telur, goreng, goreng, goreng", dimana konten ini tidak memberikan konteks yang jelas namun dibalut dengan humor yang tidak memerlukan pemikiran panjang. Bentuk konten seperti ini membuat otak menjadi terbiasa dalam menerima stimulasi yang cepat tanpa perlu mengolah informasi yang kompleks.</br></br>Salah satu solusi yang bisa digunakan dalam menyelesaikan stimulasi instan ini adalah dengan dopamine detox, dimana dopamine detox merupakan bentuk strategi dalam mengurangi paparan terhadap stimulasi yang berlebihan dan memicu pelepasan dopamin, seperti bentuk notifikasi, perilaku scroll tanpa henti, atau konten humor singkat yang nyeleneh. Hal ini dapat dilakukan pada gawai itu sendiri, dengan menggunakan fitur seperti pembatasan waktu penggunaan sebuah aplikasi, misalnya pengguna hanya dapat menggunakan tiktok selama 1 jam saja dalam sehari, dan ketika batas tersebut tercapai, akses terhadap aplikasi tersebut akan terkunci otomatis. Mode fokus juga adalah salah satu fitur yang tersedia di gawai yang dapat menyembunyikan notifikasi yang tidak penting dan membatasi akses ke aplikasi-aplikasi tertentu selama periode yang sudah ditentukan.</br></br>Alasan penulis membawa solusi tema yang minimalis agar dapat mengurangi visual yang berlebihan, dimana hal ini adalah salah satu penyebab munculnya rangsangan kepada pengguna untuk terus berinteraksi. Seperti menggunakan skema warna yang monokrom, dimana mode hitam putih ini bertujuan untuk menghilangkan daya tarik bagi pengguna dalam melihat aplikasi yang ada di gawai. Penggunaan aplikasi seperti "Zen Detox" adalah alat bantu dalam menyederhanakan tampilan dari menu di gawai, serta memprioritaskan aplikasi-aplikasi yang esensial atau penting seperti pesan, kalender, web browser, serta membuat aplikasi seperti sosial media menjadi kurang menarik ataupun memerlukan pengguna untuk menggunakan tenaga ekstra dalam mengakses aplikasi tersebut. Menghilangksn ikon aplikasi dan hanya menunjukkan nama dari aplikasi juga bertujuan untuk dapat mengurangi familiaritas dan potensi untuk membuka aplikasi sosial media tersebut.</br></br>Meskipun solusi ini dapat dianggap kuat dalam mengatasi keinginan dopamin yang instan, tidak menutup kemungkinan bahwa terdapat tantangan juga. Seperti tidak terbiasanya otak yang secara tiba tiba dibatasi aksesnya terhadap konten-konten yang dinikmati, serta hak pengguna dalam "membatalkan" fitur-fitur yang sudah aktif sehingga perlunya bentuk komitmen pengguna dalam mengurangi perilakunya dalam menikmati konten-konten brain rot.</br></br>Kombinasi detoksifikasi dopamin dan bentuk tema yang minimalis, tidak hanys mengurangi risiko dari brain rot, tetapi juga meningkatkan kemampuan yang membutuhkan fokus terhadap tugas-tugas yang kompleks. Mengembalikan kendali bagi pengguna terhadap konten apa saja yang bisa dicerna, serta mengurangi rasa cemas apabila tidak menikmati konten-konten yang memberikan stimulasi yang berlebihan.</br></br>Solusi ini bukanlah sebagai penghapus dari kebutuhan terhadap teknologi, tetapi mengoptimalkan teknologi tersebut dalam membantu manusia. Peran pemerintah ataupun instansi terkait menurut Penulis, tidak perlu harus membuat regulasi yang bersifat "mengatur" perilaku masyarakatnya, tetapi dapat melakukan bentuk kampanye (seperti anti narkoba ataupun bahaya dari merokok), dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pada masyarakat tentang dampak negatif, dan menganjurkan tindakan detoksifikasi dopamin untuk mengurangi stimulasi yang berlebihan. Meningkatkan kesadaran masyarakat adalah hal yang sangat penting, agar tidak menganggap isu seperti brain rot sebagai masalah yang sepele tetapi juga memberi edukasi yang dapat membangun perilaku masyarakat yang produktif dan aktif. Peran pemerintah dapat menjadi fasilitator yang memastikan perkembangan teknologi dapat sejalan dengan perkembangan pada masyarakat. Selain meminimalisir dampak dari brain rot, pemerintah dan masyarakat juga berperan dalam membangun budaya digital yang lebih sadar dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.)
  • "Scroll, Like, Repeat... Brain Rot Mode: ON!"  + (Brain rot terjadi ketika konsumsi digital Brain rot terjadi ketika konsumsi digital yang berlebihan, menyebabkan lemahnya fokus dan daya pikir seseorang. Untuk mengatasinya, kurangi penggunaan gawai dan ganti dengan aktivitas bermanfaat seperti membaca, menulis, atau senam otak. Olahraga juga penting untuk meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental. Mengonsumsi konten edukatif serta bermain di luar ruangan dapat menjaga otak tetap aktif dan kreatif. Dengan menerapkan kebiasaan ini, generasi muda dapat mengurangi dampak negatif media digital dan mempertahankan kemampuan berpikir kritis mereka. Saatnya matikan brain rot dan ambil kendali atas pikiran kita!n rot dan ambil kendali atas pikiran kita!)