Property:Response text id
From BASAkalimantanWiki
R
Tanggapan saya tentang sampah yaitu,lebih baik sampah sampah itu bila bisa di jadikan sebuah karya, yang bila karya itu bisa menjadi barang yang bisa mendunia +
Edukasi dan kesadaran tentang dampak negatif sampah plastik sangat penting untuk melestarikan lingkungan. Dengan memahami bahaya plastik bagi ekosistem, kita dapat mengubah kebiasaan sehari-hari. Misalnya, mengadakan seminar atau lokakarya di sekolah dan komunitas untuk menyebarkan informasi tentang pengurangan penggunaan plastik. Selain itu, kampanye melalui media sosial dapat menjangkau lebih banyak orang dan menginspirasi tindakan nyata. Mengajak teman dan keluarga untuk ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan juga dapat meningkatkan kesadaran bersama. Dengan edukasi yang tepat, kita bisa menciptakan generasi yang lebih peduli terhadap lingkungan. +
Menggunakan kembali barang bekas untuk tujuan yang sama atau berbeda. Misalnya, memanfaatkan botol plastik bekas untuk menyiram tanaman, menjadi pot bunga, atau wadah alat tulis. Mengurangi penggunaan barang-barang dari plastik. Misalnya, mengganti kantong belanja berbahan kain, menghindari botol plastik sekali pakai, dan mengurangi penggunaan sedotan. Membuang sampah plastik pada tempat sampah anorganik. Beberapa barang, seperti botol minuman dan pot tanaman, bisa didaur ulang. Hindari plastik yang tidak dapat didaur ulang jika ada alternatif lain. Hindari produk dengan kemasan plastik yang berlebihan atau tidak perlu. Gunakan barang-barang yang dapat digunakan kembali seperti botol air, tas belanja, gelas penyimpan, dan peralatan makan untuk bepergian. +
Janganlah meninggalkan sisa-sisa sampah di dalam ruangan.Karena dampak negatif meninggalkan sampah di dalam ruangan bisa menyebabkan menumpuk nya sampah-sampah yang tidak dibuang pada tempat nya semakin banyak berada dalam ruangan. +
- Sampah plastik adalah jenis Sampah Yang Sulit terurai deh alam dan dapat menimbulkan berbagai dampak
-
Negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
- Sampah Plastik Sering kita jumpai di sekitar kita, ☐ contoh nya di sekolah. rumah, dan Pasar.
- untuk mengurangi sampah Plastik, kita dapat: - membawa kantong belanja Sendiri Saat hendak
- berbelanja, membawa botol minum sedi Sendiri atau - tumbler Saat Sekolah, dan hindari memberi makanan - dan minuman kemason plastik, dan daur ulang. Sampah Plastik menjadi berbagai macam barang. Contohnya
tas belanja, Pot tanaman, tempat Pensil. Sebagainya. +
Sampah merupakan masalah yang dihadapi didunia karena sifatnya yang sulit terurai dan jumlahnya terus meningkat, membuang sampah pada tempatnya sangat penting dilakukan untuk menjaga bersihan dan kesehatan lingkungan dan terhindar dari penyakit. Dampak membuang sembarangan akan merusak pemandangan dan mendatangkan bau tidak sedap.
Banyak cara untuk mengurangi sampah plastik diantaranya:
Mengurangi penggunaan sedotan, ganti sedotan plastik dengan sedotan reusable berbahan stainless stel mendaur ulang sampah plastik dengan cara memilah,membersihkan,mencuci,melebur dan menggunakan kembali. Kurangi konsumse permen karet tidak bisa hancur dengan mudah, meskipun sudah di kubur didalam tanah. +
-Sekarang sampah plastik sering ditemukan dimana-mana, seperti diselokan, di pinggir jalan, di sungai, di sekolah, di halaman rumah, dll. Ketika sampah plastik menumpuk bisa menyebabkan banjir dan membuat sungai-sungai menjadi tercemar, bahkan bisa membuat makhluk hidup lainnya seperti hewan-hewan terkena dampaknya juga.
Jadi, agar hal tersebut tidak terjadi, bisa membuang sampah pada tempatnya yang sudah disiapkan dan tidak membuang sampah-sampah plastik sembarangan seperti keselokan atau ke sungai. Bisa juga mengolah sampah plastik menjadibarang kerajinan tangan, contoh nya botol plastik bekas bisa diolah menjadi pot bunga. +
Gantungan kunci ini dibuat dari bahan 100% daur ulang, bahan yang dipakai adalah tutup botol plastik yang biasanya dibuang begitu saja.
Bayangkan, tutup botol plastik yang tadinya tidak berguna dan mengotori lingkungan, sekarang bisa disulap menjadi gantungan kunci yang bagus dengan berbagai macam bentuk. Ada yang berbentuk huruf-huruf seperti A, B, C, dan seterusnya, ada juga yang berbentuk bintang, bulan, binatang, dan lain-lain. Pokoknya macam-macam bentuknya, pasti kamu suka! Proses pembuatannya dimulai dari mengumpulkan tutup botol plastik, khususnya yang jenis HDPE, karena bahannya lebih kuat dan mudah dibentuk. Setelah terkumpul banyak, tutup botol ini dicuci bersih-bersih.
Selanjutnya, tutup botol dimasukkan ke dalam mesin pencacah sampai menjadi kepingan-kepingan kecil. Kepingan-kepingan ini dipanaskan sampai meleleh seperti bubur. Nah, plastik yang meleleh ini dicetak menjadi papan, lalu dipotong menjadi huruf, bintang, atau bentuk yang lainnya.
Setelah itu, gantungan kunci dipotong dan dihaluskan agar rapi dan nyaman dipakai. Tahap terakhir adalah finishing, di mana gantungan kunci diamplas dan sebagainya.
Harganya murah sekali, mulai dari 7 ribu sampai 15 ribu rupiah saja, tergantung dari bentuk dan tingkat kesulitan pembuatannya. Jadi, selain bisa bergaya, kamu juga bisa membantu menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik. +
Gantungan kunci ini dibuat dari bahan 100% daur ulang, bahan yang dipakai adalah tutup botol plastik yang biasanya dibuang begitu saja.
Bayangkan, tutup botol plastik yang tadinya tidak berguna dan mengotori lingkungan, sekarang bisa disulap menjadi gantungan kunci yang bagus dengan berbagai macam bentuk. Ada yang berbentuk huruf-huruf seperti A, B, C, dan seterusnya, ada juga yang berbentuk bintang, bulan, binatang, dan lain-lain. Pokoknya macam-macam bentuknya, pasti kamu suka! Proses pembuatannya dimulai dari mengumpulkan tutup botol plastik, khususnya yang jenis HDPE, karena bahannya lebih kuat dan mudah dibentuk. Setelah terkumpul banyak, tutup botol ini dicuci bersih-bersih.
Selanjutnya, tutup botol dimasukkan ke dalam mesin pencacah sampai menjadi kepingan-kepingan kecil. Kepingan-kepingan ini dipanaskan sampai meleleh seperti bubur. Nah, plastik yang meleleh ini dicetak menjadi papan, lalu dipotong menjadi huruf, bintang, atau bentuk yang lainnya.
Setelah itu, gantungan kunci dipotong dan dihaluskan agar rapi dan nyaman dipakai. Tahap terakhir adalah finishing, di mana gantungan kunci diamplas dan sebagainya.
Harganya murah sekali, mulai dari 7 ribu sampai 15 ribu rupiah saja, tergantung dari bentuk dan tingkat kesulitan pembuatannya. Jadi, selain bisa bergaya, kamu juga bisa membantu menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik. +
Gantungan kunci ini dibuat dari bahan 100% daur ulang, bahan yang dipakai adalah tutup botol plastik yang biasanya dibuang begitu saja.
Bayangkan, tutup botol plastik yang tadinya tidak berguna dan mengotori lingkungan, sekarang bisa disulap menjadi gantungan kunci yang bagus dengan berbagai macam bentuk. Ada yang berbentuk huruf-huruf seperti A, B, C, dan seterusnya, ada juga yang berbentuk bintang, bulan, binatang, dan lain-lain. Pokoknya macam-macam bentuknya, pasti kamu suka! Proses pembuatannya dimulai dari mengumpulkan tutup botol plastik, khususnya yang jenis HDPE, karena bahannya lebih kuat dan mudah dibentuk. Setelah terkumpul banyak, tutup botol ini dicuci bersih-bersih.
Selanjutnya, tutup botol dimasukkan ke dalam mesin pencacah sampai menjadi kepingan-kepingan kecil. Kepingan-kepingan ini dipanaskan sampai meleleh seperti bubur. Nah, plastik yang meleleh ini dicetak menjadi papan, lalu dipotong menjadi huruf, bintang, atau bentuk yang lainnya.
Setelah itu, gantungan kunci dipotong dan dihaluskan agar rapi dan nyaman dipakai. Tahap terakhir adalah finishing, di mana gantungan kunci diamplas dan sebagainya.
Harganya murah sekali, mulai dari 7 ribu sampai 15 ribu rupiah saja, tergantung dari bentuk dan tingkat kesulitan pembuatannya. Jadi, selain bisa bergaya, kamu juga bisa membantu menjaga lingkungan dan mengurangi sampah plastik. +
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi sampah plastik, cara yang paling sederhana, kamu bisa membawa tas kantong belanja sendiri yang bisa dipakai berulang kali. Lalu, kamu juga bisa membawa tumbler atau botol minum sendiri saat membeli minuman. Bisa juga tidak memakai sedotan saat meminum.
Kamu bisa memanfaatkan kembali barang bekas untuk tujuan yang sama atau berbeda. Misalnya, kamu bisa menggunakan botol plastik bekas untuk menyiram tanaman, menjadi rumah kaca, atau pot bunga. Kamu juga bisa menggunakan sampah plastik sebagai bahan baku kerajinan. +
Ada berbagai cara untuk mengurangi sampah, salah satunya adalah mendaur ulang. Jika ingin mendaur ulang sampah anorganik, kita bisa menggunakan botol plastik menjadi pot bunga, tempat pensil, celengan, dan lain lain. Jika ingin mendaur ulang sampah organik, kita bisa mengolahnya melalui pengomposan. +
Cara efektif untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mendaur ulangnya dengan membuat kerajinan tangan dari sampah plastik. Selain itu, kita juga bisa mengirimkan sampah plastik ke bank sampah untuk didaur ulang +
Tahukah kalian kalau sampah plastik itu jahat? Tidakkah kalian bosan setiap kalian berjalan, berkendara, bahkan menyelam selalu saja berjumpa dengan sampah plastik!
Sampah plastik telah menjadi masalah global yang sangat serius untuk seluruh dunia. Bahan yang awalnya dianggap praktis dan tahan lama ini justru menjadi ancaman bagi lingkungan dan kesehatan kita semua.
Oleh karena itu, mari mulai dari hal yang menurut kita bisa dilakukan untuk lingkungan sekitar, demi mengurangi bahkan memusnahkan sampah plastik diantaranya :
1. Mulai dari diri sendiri. Tumbuhkan kesadaran kepada diri kita sendiri bahwa pentingnya menjaga lingkungan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi sampah plastik yang sulit untuk bisa terurai. Tapi sebagian orang tidak tahu atau bahkan menganggap remeh tentang bahayanya sampah plastik.
2. Maka dari itu berikan sosialisasi ataupun edukasi kepada para masyarakat agar mereka tahu dan paham akan betapa jahat serta berbahayanya sampah plastik untuk kehidupan mereka.
3. Dari sosialiasi tersebut, kemudian kita bisa melakukan sebuah aksi seperti menyediakan tempat sampah atau karung sampah ramah lingkungan yang diberikan secara gratis per-rumah masyarakat. Tempat sampah atau karung sampah gratis ini hendaknya dari pemerintah langsung yang bisa disalurkan melalui kades ataupun rt setempat. Yang dimana tiap satu minggu sekali akan ada petugas yang mengambil ataupun mengangkut sampah tersebut.
4. Menyediakan mesin otomastis pengumpul sampah yang bisa ditukar dengan poin ataupun uang tunai. Hal ini bisa saja coba dilakukan untuk bisa menarik minat ataupun kesadaran masyarakat.
5. Untuk wilayah sungai, bisa dengan membuat papan peringatan untuk tidak membuang sampah terutama plastik ke sungai dengan diberlakukan aturan denda bagi yang melakukan. Untuk pengawasannya, pemerintah bisa memasang cctv di tempat-tempat yang biasanya orang rawan membuang sampah ke sungai. Karena mungkin hal ini dapat menelan banyak biaya, bisa saja dilakukan pada sungai-sungai yang terdampak paling parah dulu.
6. Karena sebagian sampah plastik juga dari pabrikan industri, hendaknya pemerintah bisa membuat aturan yang menegaskan untuk bisa mengurangi bahkan meniadakan pengemasan plastik pada bungkus makanan ataupun minuman.
7. Mengadakan kerja bakti atau gotong royong per-rt, komplek ataupun per-wilayah, rutin tiap satu minggu sekali di hari libur untuk bisa bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Mengatasi masalah sampah plastik membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat. Setiap individu memiliki peran penting dalam mengurangi produksi dan dampak sampah plastik. Mari kita mulai perubahan dari diri sendiri dengan menerapkan kebiasaan hidup yang lebih ramah lingkungan.
Masa depan bumi ada di tangan kita. Dengan tindakan nyata dan kesadaran bersama, kita dapat mengurangi dampak buruk dari sampah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan berkualitas untuk generasi mendatang.
Sampah plastik di Indonesia sudah semakin marak. Indonesia berada di posisi 2 sampah plastik terbanyak di seluruh dunia kita sebagai warga negara Indonesia tidakkah sedih melihat keadaan tersebut? Apakah kita akan tetap terus di kuasai oleh sampah plastik? Dimana Hati nurani kita membiarkan bumi pertiwi rusak karena sampah plastik ini?
Sampah plastik merupakan konsumsi kita sehari-hari terutama ketika kita berbelanja. Membantu jika kita menempatkan sampah tersebut di bak sampah yang benar namun, lebih membantu lagi jika kita stop menggunakan benda jahat ini. Karena plastik sangat sulit terurai. Alternatif lain yang setidaknya kita lakukan adalah mulai menggunakan benda yang dapat di pakai lagi. Seperti contoh, membawa tumbler, membawa tempat makan, sendok atau sedotan yang bisa di pakai lagi. Lalu Ketika kita berbelanja dapat menggunakan totebag. +
Ada beberapa cara sederhana tapi efektif untuk mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Misalnya, daripada memakai kantong plastik saat berbelanja, kita bisa membawa tas kain sendiri. Sedotan plastik bisa diganti dengan sedotan dari stainless, dan air minum bisa kita bawa dalam botol yang bisa diisi ulang. Kebiasaan ini, walaupun kecil, jika dilakukan banyak orang bisa membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang setiap hari. Selain itu, kita juga bisa membawa peralatan makan sendiri saat bepergian untuk mengurangi penggunaan plastik di tempat-tempat umum.
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah dengan mendaur ulang plastik. Kita bisa mulai dengan memisahkan sampah plastik dari sampah lain dan mengantarkannya ke tempat daur ulang. Dengan mendaur ulang, plastik yang sudah ada bisa diolah kembali dan dijadikan barang baru, sehingga mengurangi kebutuhan untuk membuat plastik dari bahan baru. Selain itu, penting juga untuk mengajak orang-orang di sekitar kita lebih sadar tentang dampak buruk sampah plastik dan bagaimana cara menguranginya. Semakin banyak orang yang ikut berpartisipasi, semakin besar dampak positifnya bagi lingkungan. +
Saya berpendapat bahwa salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan melakukan perubahan kecil dalam rutinitas sehari-hari. Misalnya, saya mulai membawa botol air minum sendiri ke sekolah dan menghindari membeli minuman dalam kemasan plastik. Dengan melakukan ini secara konsisten, saya bisa mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengajak teman-teman untuk melakukan hal yang sama. Kebiasaan ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan kami.
Menurut saya, salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mendukung program daur ulang di lingkungan sekitar. Di rumah, kami selalu memisahkan sampah plastik dari sampah organik dan mendaur ulangnya. Saya juga berusaha mengajak tetangga dan teman-teman untuk berpartisipasi dalam kegiatan daur ulang. Dengan menyebarkan kesadaran tentang pentingnya daur ulang, kami dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah dan membantu menjaga kebersihan lingkungan. +
Minimnya kesadaran tentang dampak sampah plastik masih menjadi ironi. Lingkungan air, tanah, dan udara menjadi sasaran utama. Kesadaran untuk menghindari penggunaan plastik secara berlebihan menjadi salah satu solusinya. Dimulai dengan memperhatikan penggunaan plastik diri sendiri. Langkah ini sekaligus melestarikan bumi tercinta.
Cara saya ketika mengurangi sampah,saat saya sedang berbelanja ataupun bepergian, saya selalu bawa kantong belanjaan saya sendiri, dengan membawa kantong belanjaan sendiri bisa mengurangi sampah pada bumi kita sendiri, meskipun hal sepele, tapI bisa membuat lingkungan sekitar kita menjadi bersih dan nyaman. Dengan cara seperti itu kita terbiasa membuang sampah pada tempatnya. +
inilah cara mengurangi sampah plastik dengan cara membuang sampah plastik dengan benar. Pertama pisahkan sampah plastik dari jenis sampah lainnya sampah plastik seperti botol kantong plastik atau kemasan harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibuang dipisahkan sampah plastik dapat dikumpulkan dan dibawa ke tempat pengelolaan sampah yang menyediakan fasilitas daur ulang.
Selain itu, kurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang harus dibuang, gunakan kantong belanja yang dapat dipakai berulang kali, botol air yang dapat diisi ulang, dan produk lainnya yang ramah lingkungan. +
Sampah plastik itu berbahaya!
Kita menghasilkan sampah plastik dalam jumlah besar setiap harinya. Padahal plastik membutuhkan waktu yang sangat lama agar terurai. Plastik yang tidak terurai secara alami dapat mencemari tanah, air, dan udara. Mengurangi sampah plastik merupakan langkah penting dalam melindungi lingkungan sekitar. Penggunaan plastik sekali pakai seperti kantong plastik, botol minuman, dan sedotan plastik merupakan penyebab utama meningkatnya jumlah sampah plastik di seluruh dunia.
Ada beberapa cara untuk kita mengurangi sampah plastik dengan menggunakan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Misalnya, kita bisa mengganti kantong plastik dengan tas kain yang dapat digunakan kembali atau menggunakan kemasan botol minuman isi ulang daripada menggunakan kemasan botol plastik. Selain itu, kita juga bisa mendaur ulang sampah plastik yang sudah tidak dapat digunakan lagi oleh kita.
Penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai agar bisa mengurangi sampah plastik yang terus meningkat. +