Property:Response text id

From BASAkalimantanWiki
Showing 20 pages using this property.
M
Mengepel lantai adalah membersihkan lantai dari debu” dengan menggunakan pel, Mengepel tidak hanya bisa menghilangkan debu dan kotoran yang melekat di lantai, tetapi juga bisa membuat udara lebih segar dan ruangan menjadi lebih bersih. Lantai yang bersih sangat penting untuk menjaga lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman. mengepel lantai dapat mengurangi penyebaran kuman dan bakteri, menjaga tampilan ruangan, dan mencegah kerusakan pada lantai.  +
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Maecenas tempus nibh a tempor scelerisque. Sed vitae ultrices diam. Orci varius natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Aenean congue nec turpis at consequat. Morbi luctus cursus neque, vel facilisis leo eleifend sed. Donec dapibus, odio ut ultricies tincidunt, risus odio commodo nunc, non blandit erat lacus porta risus. Pellentesque sed facilisis magna. Morbi dapibus sapien mauris, eget maximus neque tempor vel. Vivamus cursus urna tincidunt tortor ultricies, ullamcorper convallis est vestibulum. Phasellus imperdiet viverra purus, eu facilisis urna egestas id. Aliquam malesuada, augue a vehicula egestas, magna dolor maximus lorem, et tempus lacus sapien id lectus. Pellentesque rutrum auctor tempor. Interdum et malesuada fames ac ante ipsum primis in faucibus. Etiam condimentum dui et eros mollis, in finibus orci vestibulum. Mauris ac porta dui. Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos.  +
Mulai sekarang pilih yang bisa dipakai berulang kali yang tidak bisa rusak dalam waktu sebentar  +
Ada begitu banyak sampah plastik di sekitar kita, dan itu membuat alam menjadi kotor dan tidak lestari. Ditambah lagi sampah plastik susah untuk terurai, sehingga apabila kita tidak mengurangi penggunaan plastik akan berdampak buruk pada alam sekitar. Nah, caraku untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan mengganti botol kemasan dengan tumbler, lalu apabila ingin berbelanja aku akan membawa tas belanja sendiri dari rumah sehingga tidak perlu menggunakan plastik untuk membawa barang belanjaanku. Selain itu, kalau misalnya ingin minum tidak perlu menggunakan sedotan, kalaupun ingin menggunakan sedotan usahakan jangan gunakan sedotan plastik tapi lebih baik gunakan sedotan stainless. Nah, dengan cara-cara seperti berikut sampah plastik yang terhasilkan akan lebih sedikit.  +
Sampah plastik menjadi salah satu masalah yang belum teratasi dengan baik hingga saat ini. Penggunaan plastik yang tidak terkendali membuat volume sampah plastik terus meningkat. Sekolah menjadi salah satu tempat yang menghasilkan sampah plastik terbanyak. Jika penggunaan sampah tidak dikurangi, maka akan berdampak pada rusaknya lingkungan sekolah. Supaya kondisi ini tidak terjadi, dibutuhkan cara mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah yang benar. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi penggunaan plastik di sekolah yaitu dengan mengganti botol plastik sekali pakai dengan botol minum yang dapat digunakan berulang kali. Seluruh siswa dan staf sekolah dapat membawa botol minum sendiri yang dapat diisi ulang. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik dari botol air.  +
Menurut saya, cara termudah untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan memulai dari kehidupan sehari-hari. Dengan mengganti beberapa barang yang selalu saya gunakan dengan barang yang tidak menggunakan plastik atau barang yang dapat digunakan kembali adalah langkah pertama saya dalam mengurangi sampah plastik. sebagai seorang pelajar, saya telahe mencoba berbagai cara untuk mengurangi sampah plastik, termasuk membawa bekal dari rumah, sehingga saya dapat mengurangi sampah plastik kemasan makanan, saya juga membawa Tumbler/botol minum dari rumah untuk mengurangi sampah kemasan minuman, dan saya juga menggunakan kantong belanja ramah lingkungan atau yang dapat digunakan berulang-ulang.  +
Banyak orang yang membuang sampah sembarangan seperti di sungai di got dimanapun.solusi yang harus kita lakukan adalah menyediakan banyak tempat sampah dan siapapun yang ketahuan buang sampah sembarangan akan di beri hukuman  +
N
Jangan pernah membuang sampah sembarangan, seperti yang terlihat pada gambar ini, dimana seseorang memungut sampah dari lantai. Membuang sampah sembarangan dapat merusak lingkungan sekitar kita dan mengurangi kenyamanan tempat umum. Sampah yang berserakan tidak hanya membuat lingkungan tampak kotor, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan yang lebih besar seperti banjir akibat tersumbatnya saluran air. Dengan menjaga kebersihan dan selalu membuang sampah pada tempatnya, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan sehat bagi semua.  +
Menggunakan kantong belanja kain , ketika kita menggunakan kantong belanja kain kita dapat menggunakan berulang kali dan lebih ramah lingkungan, dari pada tas plastik . Mengurangi penggunaan sedotan , ganti sedotan plastik dengan sedotan reusable berbahan stainless steel atau bambu.  +
Coba bayangin deh, kalian dikunjungin orang buat bertamu tapi yang ditinggalin bukan hadiah tapi sampah! Mau di sekolah, di rumah, di acara nikahan orang lain pun yang ditinggal pasti sampah. Dari sini aja udah keliatan kan gimana kesadaran masyarakat yang semula tempat tersebut bersih tapi habis dikunjungin orang pasti penuh sama sampah. Maka dari itu menurut saya ada tiga hal yang penting untuk kita mengurangi sampah. 1. Tanamkan Kesadaran Mau gimanapun kita berusaha kalau memang tidak ada kesadaran bahwa mengurangi sampah itu penting, ya tetap aja kita tidak bisa mengurangi sampah. 2. Ubahlah kesadaran menjadi kebiasaan Semisal sudah tahu kalau mengurangi sampah itu penting ya tinggal dilaksanakan aja, ubah lah kebiasaan yang pada awalnya memakai sedotan plastik menjadi sedotan daur ulang atau yang bisa dipakai ulang semisal stainless steel. 3. Mendaur ulang sampah Ini cara yang paling klasik. Cara yang semua orang sudah pasti tahu yaitu mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Misal sampah plastik dibdaur ulang menjadi pot bunga, hiasan rumah, dan masih banyak lagi. Dengan ketiga hal tersebut apabila dilaksanakan sudah pasti efektif dalam mengurangi sampah plastik. Namun ingat cara ini harus diterapkan oleh seluruh masyarakat bukan satu individu saja.  +
Di zaman sekarang ini sampah sangat membahayakan makhluk hidup misalnya manusia, hewan, dan tumbuhan. Maka dari itu saya mengajak untuk lebih memperhatikan sampah disekitar kita, sebagai contoh misalnya saya sangat suka berbelanja yang biasanya belanjaan saya tersebut saya masukkan kedalam kantong plastik, maka dari itu untuk mengurangi pemakaian plastik saya bisa mengganti menggunakan paperbag berbahan kertas.  +
O
Sampah plastik adalah barang bekas atau tidak terpakai yang terbuat dari bahan kimia tak terbarukan, seperti minyak, gas alam, dan batu bara. Sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang berbahaya bagi lingkungan karena sulit terurai dan dapat mencemari lingkungan. Beberapa contoh sampah plastik yang sering digunakan sehari-hari adalah Botol plastic, Botol gelas, Tas plastik, Kantong plastik, Kemasan makanan dan minuman, Kemasan consumer goods, dan Pembungkus barang lainnya . Sampah plastik dapat dikreasikan menjadi berbagai kerajinan tangan, seperti tempat tisu, tempat minuman gelas, aksesoris, dan hiasan rumah. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah plastik. Cara menanggulangi sampah plastik dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3R (reuse, reduce, dan recycle):   Reuse Menggunakan kembali barang bekas, misalnya botol plastik bekas untuk wadah atau kantong plastik bekas untuk pembungkus.  Reduce Mengurangi penggunaan plastik, misalnya menghindari penggunaan plastik sekali pakai, seperti kantong plastik, sedotan, dan peralatan makan.  Recycle Mendaur ulang sampah plastik, misalnya membuang sampah plastik pada tempat sampah anorganik  +
Jangan terlalu sering kalian memakai wadah plastik,contoh jika kalian ingin hendak belanja jangan pakai plastik pakailah totebag agar mengurangi sampah plastik  +
Sampah yang ada di lingkungan kita berasal dari kita sendiri oleh karena itu sangat diperlukan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, hal kecil yang kita lakukan bagi lingkungan sangat berdampak besar bagi kita di masa depan. membuang sampah pada tempatnya itu menjadi langkah awal untuk masa depan yang terhindar dari beberapa bencana alam yang diakibatkan oleh sampah, maka dari itu hendaknya kita lebih perduli terhadap sampah yang berdampak pada lingkungan kita. "Pelihara lingkungan dari sampah untuk masa depan yang cerah"  +
P
"Bagaimana cara kamu mengurangi sampah plastik untuk kelestarian bumi kita?" "Mulai dari diri sendiri." Itulah jawabannya. Pernyataan ini bukan hanya sekadar ajakan, melainkan juga pengingat bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan setiap individu. Mengurangi sampah plastik memang dimulai dari kebiasaan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Namun, upaya ini tidak boleh berhenti di situ. Sebagai pegiat muda, selain dari diri sendiri saya berkomitmen menyebarkan semangat menjaga lingkungan yang berkelanjutan melalui aksi nyata di tengah masyarakat. Bersama rekan-rekan dari Green Generation Kalimantan Selatan, kami mengadakan kegiatan besar pada 1 Januari 2024 bertajuk GG Beraksi: New Year Eco-Friendly. Bertempat di Kabupaten Hulu Sungai Utara bersama tujuh pegiat muda lainnya, kami berhasil mengumpulkan 200 pemuda-pemudi dari berbagai organisasi untuk berpartisipasi dalam aksi bersih lingkungan ini. Kegiatan ini menunjukkan kekuatan kolaborasi anak muda dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Budaya gotong royong sudah menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia. Potensinya besar, termasuk dalam mengatasi permasalahan lingkungan seperti sampah plastik. Namun, kegiatan bersih-bersih ini tidak hanya sekadar aksi simbolis, tetapi juga diharapkan menjadi titik balik kesadaran masyarakat. Melalui penanganan yang baik, gotong royong bisa menjadi langkah efektif untuk membangun kebiasaan baru yang lebih peduli terhadap lingkungan. Dalam GG Beraksi, langkah penting yang kami lakukan adalah edukasi tentang pemilahan sampah plastik. Pemilahan ini menjadi fokus utama karena mengajarkan masyarakat untuk lebih peka terhadap jenis sampah yang dihasilkan. Kami menyediakan tempat sampah terpisah dan memberikan edukasi langsung di lapangan, agar masyarakat dapat merasakan pentingnya memisahkan sampah plastik dari jenis sampah lainnya. Selama kegiatan berlangsung, kami juga menekankan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Para peserta didorong untuk membawa botol minum sendiri, dan kami menyediakan galon air untuk mengisi ulang. Langkah sederhana ini tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi juga memberikan contoh nyata bahwa perubahan kebiasaan bisa dimulai dengan tindakan kecil. Edukasi praktis di lapangan pun kami lakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Masyarakat perlu mengetahui bahwa plastik yang dibuang sembarangan bisa mencemari lingkungan, merusak ekosistem, dan membahayakan kesehatan. Bahkan dari aksi bersih-bersih ini, 80 persen sampah yang ditemukan adalah sampah plastik. Ini menunjukkan bahwa penggunaan plastik sekali pakai masih tinggi dan perilaku membuang sampah sembarangan masih menjadi masalah serius. Oleh karena itu, puncak kegiatan ditandai dengan kampanye bersama dan deklarasi untuk mengurangi konsumsi plastik sekali pakai. Deklarasi ini kemudian disebarluaskan melalui media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang dan menginspirasi mereka ikut bergerak. Menjadi seorang pelajar berusia 17 tahun tentu bukan hal mudah untuk mempelopori dan mengkoordinir gerakan besar seperti ini, tetapi saya yakin niat yang baik tentu juga akan menghasilkan hasil yang baik, saya berharap aksi nyata yang akan terus berlanjut ini dapat memotivasi pemuda-pemudi lainnya untuk menjaga lingkungan, terutama dalam mengurangi sampah plastik. Jika bukan generasi muda, siapa lagi? Yuk, mulai dari diri sendiri dan jadilah pelopor untuk keberlangsungan bumi!  
Sampah plastik merupakan suatu barang buangan berbahan plastik yang dinilai sudah tidak memiliki nilai guna. Sampah jenis ini sulit diolah atau sulit diuraikan oleh alam sehingga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pembuangan sampah plastik secara sembarangan telah menjadi fenomena sosial di masyarakat Indonesia yang sulit ditanggulangi. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi sampah plastik. Pertama, semua orang menggunakan tempat makan dan botol minum (tumbler) ketika membeli makanan dan minuman. Kedua, menggunakan tas kain (tote bag) yang dibawa sendiri untuk membawa barang belanjaan. Ketiga, melakukan daur ulang sampah plastik secara mandiri ataupun melalui bank sampah. Apabila semua orang disiplin melakukan upaya tersebut, saya yakin sepenuhnya bahwa fenomena sampah plastik dapat terselesaikan.  +
Solusi Asyik, Kurangi Sampah Plastik: Contohnya Dengan Cara Membawa Tas Dari kain atau Paperback apabila ingin berbelanja kepasar, Supermarket,dan Toko lain nya.Meskipun kantong plastik memang praktis, tapi hal inilah yang membuat sampah pada bumi terus menerus bertumpuk tak terkendali lagi.Membawa kantong belanja sendiri saat belanja atau berpergian adalah salah satu cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi sampah plastik karena perlu diketahui bahwa sampah plastik sangat sulit untuk dihancurkan.Dibutuhkan puluhan bahkan sampai ratusan tahun agar terurai.Oleh karena itu kita harus bijak dalam mengurangi sampah plastik agar dapat ditangani dengan baik.Alternatif penanganan juga bisa dengan cara antara lain dengan 6 R yaitu •Reuse(Memanfaatkan ulang) •Recycle(Daur Ulang) •Reduce(Mengurangi) •Replace(Mengganti) •Refill(Isi Ulang) •Repair(Memperbaiki).  +
Sampah adalah sisa material yang tidak digunakan lagi,sampah juga menyebabkan bencana alam seperti banjir,longsor, hama dll. Oleh karena itu kita harus memelihara dan menjaga lingkungan di sekitar dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Sampah juga dapat dimanfaatkan kan untuk membuat kerajinan tangan. Contohnya bungkus mie di gunakan untuk membuat tas dll. Tetapi sampah juga ada yang susah terurai contohnya kresek plastik, untuk mencegah sampah kresek plastik berlebihan maka dari itu beralihlah menggunakan kantongan kain yang bisa di pakai berulang-ulang sehingga sampah plastik berkurang.  +
Temanku selalu membeli dan menggunakan botol plastik untuk minum. Tepat nya setiap pagi hari dia akan membeli air mineral di kantin dengan harga Rp.5000, isi 600ml. Hal itu sebenarnya tak masalah bagiku tetapi itu akan bermasalah bagi sekolah SMP Sanjaya. Setiap kali dia membeli air mineral itu, aku akan memperhatikan nya dengan seksama. Pikirku bagamaina jika botol plastik itu dia buang sembarangan ? dan apa yang akan terjadi apabila sekolah aku penuh dengan sampah plastik ?. Pasti nya akan menjadi masalah utama di sini kan. Lalu cara ku untuk mengurangi sampah plastik itu adalah. Yang pertama aku pasti nya akan mengingatkan dia untuk membawa botol air minum dari rumah, hal itu tak hanya mitigasi sampah plastik namun bisa juga mengajarkan dia untuk menabung uang yang di miliki nya. Kedua aku dapat membelikan botol minum untuk temanku itu. Yang ketiga pihak Sekolah SMP SANJAYA bertindak tegas memberikan aturan harus membawa botol minum dari rumah. Yang keempat sekolah dapat melakukan perlombaan mendaur ulang sampah plastik di kelas nya.  +
Masalah sampah plastik merupakan tantangan masyarakat global yang memiliki dampak yang sangat buruk terhadap lingkungan dan masyarakat. Sifatnya yang sulit terurai menyebabkan tumpukan sampah plastik semakin menumpuk di daratan dan lautan, mengancam ekosistem dan kesehatan manusia. Solusi dari permasalahan tersebut membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, mulai dari individu, industri, hingga pemerintah. Pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, peningkatan daur ulang, serta pengembangan teknologi ramah lingkungan merupakan langkah-langkah penting untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, aspek sosial dan ekonomi juga perlu diperhatikan, seperti dampaknya terhadap masyarakat miskin dan potensi ekonomi dari daur ulang plastik.  +