Fighting Brain Rot: Self-Awareness as the Key to Freedom from Unhelpful Content

From BASAkalimantanWiki

This is a Response to the Brain Rot wikithon

20250306T113030032Z097809.jpg

Tumbuhkan kesadaran diri. Biar ada motivator kah, mun inya saurang kadindak bebas dari Brain Rot, cara harat gin kadida gunanya. Habistu kaya apa kita tahindar Brain Rot ni?

Partama, tumbuhkan kesadaran, mun aur batuntun kontin kada bamanfaat mambuang waktu haja.

Kadua, kenali dampak baik wan buruk Brain Rot ni.

Katiga, evalusi dan cari gawian yang bamanfaat. Lingkungan wan urang sakitar gin panting. Kadang leh, urang tu maumpati lingkungan buhannya wara. Dengan cara memperkenalkan Brain Rot ke masyarakat sekitar, urang-urang ni bisa lebih sadar wan kondisi ngini.

Apalagi ke orang tua, supaya bisa mamantau anaknya.

Kesadaran diri sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini. Bahkan kalau ada seorang motivator pun, kalau diri sendiri saja tidak serius ingin bebas dari Brain Rot, puluhan cara hebat pun tidak berguna. Bagaimana cara kita menghindarinya?

Pertama, tumbuhkan kesadaran kalau terus-menerus mengonsumsi konten tidak bermanfaat hanya membuang waktu saja.

Kedua, kenali dampak negatif Brain Rot.

Ketiga, evaluasi dan cari kesibukan yang bermanfaat. Selain itu, pengaruh lingkungan dan orang sekitar juga penting. Terkadang orang-orang hanya mengikuti lingkungan mereka. Dengan memperkenalkan Brain Rot kepada masyarakat sekitar, orang-orang akan semakin sadar dengan adanya kondisi ini.

Terutama kepada orang tua, agar mereka bisa melakukan pemantauan dan perhatian kepada anak.

Self-awareness is very much needed in conditions like this. Even if there is a motivator, if yourself are not serious about wanting to be free from Brain Rot, dozens of great ways are useless. How do we avoid it?

First, raise awareness that continuously consuming useless content is just a waste of time.

Second, recognize the negative impacts of Brain Rot.

Third, evaluate and find useful activities.

In addition, the influence of the environment and people around you is also important. Sometimes people just follow their environment. By introducing Brain Rot to the surrounding community, people will be more aware of this condition.

Especially to parents, so that they can monitor and pay attention to their children.

Affiliation
SMKN 1 Tanjung
Age
Under 16

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.