Search by property

From BASAkalimantanWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Response text id" with value "Stop menonton yang aneh aneh bikin otak rusak". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • not affected by brain rot  + (Sejarah brain rot Kata brain rot pertama kSejarah brain rot</br>Kata brain rot pertama kali dicatat dalam karya Henry David Thoreau yang berjudul Walden (1854).</br>Pengertian brain root</br>Istilah brain rot ini bermakna penurunan kondisi mental atau intelektual seseorang akibat paparan berlebihan terhadap materi ringan atau dangkal, khususnya dari media sosial dan platform digital lainnya.</br>Cara mengatasi berarti dengan memberikan beban untuk berpikir dan belajar.</br>Seperti melakukan literasi, belajar matematika dan belajar bahasa baru. Oke, bayangkan otak itu seperti otot. Kalau kita cuma makan permen dan nggak pernah makan sayur atau daging, badan jadi lemah, kan? Nah, kalau kita cuma lihat video lucu terus-terusan tanpa pernah baca atau belajar hal baru, otak kita juga bisa jadi lemah. Itu yang disebut brain rot—otak jadi kurang pintar karena kebanyakan hal ringan dan nggak pernah dipakai buat mikir yang lebih sulit.ernah dipakai buat mikir yang lebih sulit.)
  • Hedonistic lifestyle  + (Sekarang banyak berseliweran konten-kontenSekarang banyak berseliweran konten-konten yang menyajikan gaya hidup mewah. di era gen z sekarang banyak yang fomo karena melihat banyak anak orang kaya flexing barang-barang mahal, seringkali orang memaksakan untuk ikut membeli hanya karena ingin di validasi. sebaiknya, para gen z tidak mengikuti gaya hidup yang seperti ini, medsos penuh dengan kebohongan, jangan sampai konten pamer kekayaan, menjadi acuan dan standar di masa depan. menjadikan hidup yang epic dengan yang kita punya, lebih baik daripada memaksakan diri dengan yang mahal hanya karena gengsi semata.gan yang mahal hanya karena gengsi semata.)
  • Cloth Tote Bag  + (Sekarang banyak orang yang setiap hari nyaSekarang banyak orang yang setiap hari nya pasti sering memakai produk produk yang terbuat dari bahan bahan plastik, Mulai dari kantong plastik, botol, dll. Untuk mengurangi sampah plastik itu, maka diperlukan terlebih dahulu kesadaran dari setiap orang. Banyak hal mudah yang bisa dilakukan untuk mengurangi nya, seperti ketika berbelanja sediakan secara pribadi, kantong belanja berbahan kain, agar ketika berbelanja tidak akan menggunakan kantongan plastik lagi. untuk wadah dan botol agar tidak menggunakan yang berbahan plastik lagi, khususnya anak sekolah bisa diganti dengan membawa tumblr sendiri dari rumah dan membawa wadah bekal sendiri dari rumah.an membawa wadah bekal sendiri dari rumah.)
  • zero-waste lifestyle, reducing plastic waste from simple but meaningful things for our earth  + (Sekarang banyak sekali sampah plastik yangSekarang banyak sekali sampah plastik yang berserakan di mana-mana. Jika dibiarkan, bumi akan rusak karena terpapar limbah. Kita harus menyikapi masalah ini dimulai dari diri sendiri, yaitu dengan membiasakan gaya hidup Zero Waste. Zero Waste adalah cara untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan setiap hari.</br></br>Meskipun tidak sepenuhnya bebas sampah, gaya hidup Zero Waste bermanfaat untuk mengurangi sampah plastik, meningkatkan kreativitas, dan mengurangi pengeluaran. Cara menerapkannya adalah menggunakan tas belanja saat berbelanja, membawa bekal dan botol minum setiap hari, mendaur ulang sampah plastik, dan serta mengganti camilan berkemasan plastik dengan camilan sehat. Tren gaya hidup ini dipopulerkan oleh Lauren Singer.hidup ini dipopulerkan oleh Lauren Singer.)
  • GRWM! Don't let it be GIMM  + (Sekarang ini media digital telah menjadi tSekarang ini media digital telah menjadi teman sejati dari generasi muda. Aplikasi pendukung seperti tiktok, instagram, twitter X hingga game online membuat generasi muda seringkali menghabiskan waktunya dengan cara menonton atau melihat konten berdurasi pendek hingga berjam-jam. Nah, penting sekali bagi kita sebagai generasi muda untuk mengurangi konsumsi media digital yang berupaya merusak otak kita. Dari aku, sebagai generasi muda, yuk mulai bareng-bareng! </br></br>Pertama, penting bagi kita untuk mengisi kegiatan sehari-hari kita dengan cara yang produktif. Misalnya seperti beribadah tepat waktu, berolahraga atau membaca. Kedua, penting juga nih buat kita agar tidak terpaku terhadap trend yang ada di media digital. Ketiga, selektif dalam memilih konten-konten yang ada pada media sosial. Pilih yang positif, mengedukatif dan menginspiratif. Keempat, perbanyak interaksi sosial di dunia nyata. Jangan cuman di dunia maya doang! Dunia nyata juga penting lho buat menjaga interaksi buat kita! Jadi? Udah ada yang bisa nerapin ini bersama- sama?h ada yang bisa nerapin ini bersama- sama?)
  • The Dangers of Begging on Social Media!  + (Sekarang sedang marak nya konten ngemis onSekarang sedang marak nya konten ngemis online, kadang kadang ngemis nya itu gak jelas atau nggak masuk akal contohnya seperti trend yang sedang ramai di tiktok yaitu trend pergi ke Makkah, dimana para konten kreator itu Live jalan dari rumah sampai ke Makkah, terus apa yang salah dari trend ini, nah masalahnya kreator itu hanya memanfaatkan konten pergi ke Makkah untuk mendapatkan Give dari para penonton Live nya, seolah olah dia si konten kreator itu memang berniat pergi ke Makkah padahal, kalau Live nya di Take down oleh Tiktok, maka si konten kreator itu tidak jadi pergi ke Makkah dan kembali kerumah.</br></br>Jadi solusinya? Mending upgrade skill, cari cuan lewat jualan online atau jasa. Kalau emang butuh banget, lebih baik lewat lembaga resmi biar transparan. Jangan sampai kebiasaan minta-minta malah bikin orang males bantu yang beneran butuh!</br></br>Dan jangan sampai ada sifat mengemis dari kamu!, Tapi semoga semua yang ada disini memiliki sifat yang pantang menyerah dan berani.ki sifat yang pantang menyerah dan berani.)
  • Why people nowadays?  + (Sekarang sudah zaman yang berbeda, sudah beragam konten - kontennya dan konten sekarang susah di saring yang menyebabkan terjadinya nya penurunan mental seseorang karena pengaruh dari media sosial yang tidak tersaring dengan bijak)
  • Protecting the School Environment from Plastic Waste  + (Sekolah merupakan penghasil sampah plastikSekolah merupakan penghasil sampah plastik terbanyak di lingkungan. Sampah-sampah tersebut berasal dari kantin yang menjual berbagai makanan. Kemasan yang digunakan kebanyakan dari plastik. Seperti yang kita ketahui, sampah plastik merupakan salah satu sampah yang sulit terurai. Cara kami mengantisipasi agar tidak menyebabkan sekolah yang kotor dan penuh sampah ada beberapa kegiatan. Pertama, sosialisasi kepada teman sebaya tentang pentingnya menjaga lingkungan. Kedua, rutin melakukan Jumat bersih setiap bulan membersihkan lingkungan sekolah. Ketiga, mengolah sampah plastik menjadi berbagai kerajinan sehingga membuat sekolah menjadi indah. Dengan ini, mari kita jaga lingkungan sekolah dari sampah dan memanfaatkan sampah menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.di kerajinan yang bernilai ekonomi tinggi.)
  • How to reduce plastic use  + (Selain dengan cara sebagai mengurangi penggunaan plastik, mengurangi sampah plastik dapat dilakukan dengan mendaur ulang sampah plastik.Sebagai contoh, plastik kemasan detergen dapat digunakan untuk tempat belanjaan sehingga tidak memerlukan plastik lagi)
  • How reduce plastic waste  + (Semoga penggunaan sampah plastik didunia semakin bekurang)
  • BOTI MAKES YOUNG GENERATION WORRY ABOUT THE FUTURE!  + (seorang boti lagi viral di media sosial, lseorang boti lagi viral di media sosial, la menjabarkan buruknya seorang guru dengan memakai pakaian seragam. Dukungan terhadap konten seperti ini bisa mengurangi kualitas pendidikan, berkurangnya semangat kerja seorang guru dan menghambat masuknya ilmu.</br>usaha untuk menghindari hal ini yaitu, jangan memberikan dukungan dalam bentuk likes, komentar, follow, dan share pada konten itu. Jika dia ada di lingkungan sekitar, cara untuk mengatasinya yaitu jangan memberikannya pujian. Pujian dapat memajukan mereka untuk terus melakukan tingkah tersebut demi mendapatkan perhatian, sehingga akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Penting bagi semua orang untuk berpikir lebih dalam tentang menilai konten yang di lihat.alam tentang menilai konten yang di lihat.)
  • BOTI MAKES YOUNG GENERATION WORRY ABOUT THE FUTURE  + (seorang boti lagi viral di media sosial, lseorang boti lagi viral di media sosial, la menjabarkan buruknya seorang guru dengan memakai pakaian seragam. Dukungan terhadap konten seperti ini bisa mengurangi kualitas pendidikan, berkurangnya semangat kerja seorang guru dan menghambat masuknya ilmu.</br>usaha untuk menghindari hal ini yaitu, jangan memberikan dukungan dalam bentuk likes, komentar, follow, dan share pada konten itu. Jika dia ada di lingkungan sekitar, cara untuk mengatasinya yaitu jangan memberikannya pujian. Pujian dapat memajukan mereka untuk terus melakukan tingkah tersebut demi mendapatkan perhatian, sehingga akhirnya menjadi suatu kebiasaan. Penting bagi semua orang untuk berpikir lebih dalam tentang menilai konten yang di lihat.alam tentang menilai konten yang di lihat.)
  • The phenomenon of clickbait content on YouTube, why so many views are attracted?  + (seorang youtuber yang suka membuat konten seorang youtuber yang suka membuat konten clickbait itu karena youtuber bisa meningkatkan views dan subscriber dengan cepat, dengan konten clickbait tersebut, youtuber ini bisa mendapatkan monetisasi lebih cepat karena mendapatkan banyak views dan banyak views yang ditipu oleh youtuber tersebut. solusi agar kita tidak terkena konten clickbait ada beberapa solusi yaitu jangan hanya melihat judul dan thumbnail di konten tersebut, jadi kita harus cek deskripsi video atau komentar terlebih dahulu, dan juga periksa sumber video tersebut terlebih dahulu.ksa sumber video tersebut terlebih dahulu.)
  • Throwing Trash in Its Place is a Small Action with a Big Impact  + (Seperti itulah generasi muda saat ini, kebSeperti itulah generasi muda saat ini, kebanyakan dari mereka kurang memiliki kesadaran diri terhadap tindakan masing-masing dalam menjaga kesehatan lingkungannya. Teman-teman, bayangkan saja jika ada ratusan bahkan ribuan orang yang membuang sampah pada tempatnya, apa jadinya bumi ini? Terutama kita sebagai generasi muda seharusnya memiliki kesadaran diri untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara yang sangat sederhana, cukup dengan membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan, itu akan memberikan dampak yang sangat besar bagi bumi kita ini. Bayangkan jika tidak ada orang yang membuang sampah sembarangan, maka lingkungan kita akan menjadi bersih, dapat mencegah terjadinya bencana alam, mengantisipasi risiko banjir, mengurangi polusi udara, mengurangi risiko penularan penyakit, mencegah bau tak sedap, menjaga keindahan lingkungan, memudahkan proses daur ulang sampah, dan masih banyak lagi. Indah sekali, ya? Melihat bumi yang kita sebut rumah ini menjadi bersih karena adanya kesadaran diri akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Tindakan-tindakan kecil yang kita lakukan dapat membuat bumi ini menjadi lebih baik.</br></br>Sekarang, majulah selangkah untuk memulai, mulai menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Agar bumi ini tetap lestari.</br></br>Ayo, jaga diri, jaga bumi. Lindungi dan cintai bumi kita! Wujudkan bumi yang indah untuk masa depan!Wujudkan bumi yang indah untuk masa depan!)
  • Between Digital Media and Brain, then what should we do?  + (Seperti yang sudah kita ketahui, di dunia Seperti yang sudah kita ketahui, di dunia yang maju ini. Media digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari hari, Dari komunikasi hingga hiburan, hampir semua aspek kehidupan kita dipengaruhi oleh teknologi digital. Tetapi, dibalik kemudahan dan hiburan media yang kita pakai, media digital pasti membawa dampak negatif, terutama pada kesehatan otak. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan fokus, masalah kesehatan mental, dan penurunan kualitas hidup.</br></br>Menurut pendapat saya pengaruh media digital terhadap otak sangat besar. Karena Otak manusia memiliki plastisitas, artinya dapat berubah dan beradaptasi sesuai dengan pengalaman. Penggunaan media digital yang intens dapat mengubah struktur dan fungsi otak, terutama pada area yang bertanggung jawab atas perhatian, memori, dan pengambilan keputusan. Salah satu dampak utama nya adalah gangguan perhatian. Paparan informasi yang cepat di media digital dapat membuat otak kesulitan untuk fokus pada satu tugas. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan konsentrasi dan peningkatan risiko gangguan perhatian (ADHD) pada individu.</br></br>Selain itu, media digital juga dapat memengaruhi memori. Penggunaan internet untuk mencari informasi dapat membuat kita kurang mengandalkan memori/ingatan kita sendiri. Sehingga hal ini menyebabkan penurunan kemampuan mengingat informasi secara mandiri. Dan hal tersebut kemudian berdampak pada masalah kesehatan mental. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu perasaan cemas, depresi, dan rendah diri. Paparan konten yang tidak realistis dan perbandingan sosial yang konstan dapat merusak citra diri dan kesejahteraan mental. Apalagi di era ini banyak sosial media yang rawan dengan postingan postingan orang lain yang beberapa kurang mendidik.</br></br>Media digital telah merevolusi cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, tersembunyi potensi dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan otak. Penggunaan media digital yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah, mulai dari gangguan kognitif hingga masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang cara mengurangi dampak negatif ini menjadi sangat penting di era digital ini. Otak manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi, yang dikenal sebagai neuroplastisitas. Namun, kemampuan ini juga membuat otak rentan terhadap perubahan yang disebabkan oleh paparan media digital yang intens. </br></br>Untuk melindungi otak dari dampak negatif media digital, kita memerlukan suatu strategi agar kita dapat mengurangi dampak negatif pengaruh media digital saat ini, seperti:</br></br>1. Manajemen Waktu Layar.</br>2. Tetapkan batasan waktu harian dan mingguan untuk penggunaan media digital.</br>3. Gunakan aplikasi untuk membatasi waktu layar.</br>4. Latih diri untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang menyebabkan penggunaan media digital yang berlebihan.</br>5. Libatkan diri dalam aktivitas fisik, olahraga, dan hobi yang tidak melibatkan perangkat digital.</br>6. Kembangkan kemampuan untuk membedakan antara fakta dan opini, serta untuk mengevaluasi sumber informasi.</br></br>Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, kita dapat meminimalkan dampak negatif media digital dan menjaga kesehatan otak. Penting untuk diingat bahwa keseimbangan adalah kunci. Teknologi digital adalah alat yang kuat, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menggunakannya secara bijak dan bertanggung jawab.kannya secara bijak dan bertanggung jawab.)
  • Between Digital Media and Brain  + (Seperti yang sudah kita ketahui, di dunia Seperti yang sudah kita ketahui, di dunia yang maju ini. Media digital telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari hari, Dari komunikasi hingga hiburan, hampir semua aspek kehidupan kita dipengaruhi oleh teknologi digital. Tetapi, dibalik kemudahan dan hiburan media yang kita pakai, media digital pasti membawa dampak negatif, terutama pada kesehatan otak. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan fokus, masalah kesehatan mental, dan penurunan kualitas hidup.</br></br>Menurut pendapat saya pengaruh media digital terhadap otak sangat besar. Karena Otak manusia memiliki plastisitas, artinya dapat berubah dan beradaptasi sesuai dengan pengalaman. Penggunaan media digital yang intens dapat mengubah struktur dan fungsi otak, terutama pada area yang bertanggung jawab atas perhatian, memori, dan pengambilan keputusan. Salah satu dampak utama nya adalah gangguan perhatian. Paparan informasi yang cepat di media digital dapat membuat otak kesulitan untuk fokus pada satu tugas. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kemampuan konsentrasi dan peningkatan risiko gangguan perhatian (ADHD) pada individu.</br></br>Selain itu, media digital juga dapat memengaruhi memori. Penggunaan internet untuk mencari informasi dapat membuat kita kurang mengandalkan memori/ingatan kita sendiri. Sehingga hal ini menyebabkan penurunan kemampuan mengingat informasi secara mandiri. Dan hal tersebut kemudian berdampak pada masalah kesehatan mental. Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memicu perasaan cemas, depresi, dan rendah diri. Paparan konten yang tidak realistis dan perbandingan sosial yang konstan dapat merusak citra diri dan kesejahteraan mental. Apalagi di era ini banyak sosial media yang rawan dengan postingan postingan orang lain yang beberapa kurang mendidik.</br></br>Media digital telah merevolusi cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Namun, di balik kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan, tersembunyi potensi dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan otak. Penggunaan media digital yang berlebihan telah dikaitkan dengan berbagai masalah, mulai dari gangguan kognitif hingga masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang cara mengurangi dampak negatif ini menjadi sangat penting di era digital ini. Otak manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi, yang dikenal sebagai neuroplastisitas. Namun, kemampuan ini juga membuat otak rentan terhadap perubahan yang disebabkan oleh paparan media digital yang intens. </br></br>Untuk melindungi otak dari dampak negatif media digital, kita memerlukan suatu strategi agar kita dapat mengurangi dampak negatif pengaruh media digital saat ini, seperti:</br></br>1. Manajemen Waktu Layar.</br></br>2. Tetapkan batasan waktu harian dan mingguan untuk penggunaan media digital.</br></br>3. Gunakan aplikasi untuk membatasi waktu layar.</br></br>4. Latih diri untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu yang menyebabkan penggunaan media digital yang berlebihan.</br></br>5. Libatkan diri dalam aktivitas fisik, olahraga, dan hobi yang tidak melibatkan perangkat digital.</br></br>6. Luangkan waktu untuk interaksi sosial tatap muka dengan teman dan keluarga.</br></br>7. Jelajahi alam, membaca buku, atau melakukan aktivitas kreatif.</br></br>8. Edukasi diri tentang dampak media digital dan cara mengidentifikasi informasi yang salah atau menyesatkan.</br></br>9. Kembangkan kemampuan untuk membedakan antara fakta dan opini, serta untuk mengevaluasi sumber informasi.</br></br>10. Mengikuti kegiatan sosial untuk menambah relasi.</br></br>Dengan mengadopsi strategi-strategi ini, kita dapat meminimalkan dampak negatif media digital dan menjaga kesehatan otak. Penting untuk diingat bahwa keseimbangan adalah kunci. Teknologi digital adalah alat yang kuat, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menggunakannya secara bijak dan bertanggung jawab.kannya secara bijak dan bertanggung jawab.)
  • how to reduce waste to preserve the earth  + (Sering kita lihat, orang orang menggunakanSering kita lihat, orang orang menggunakan plastik di sekitar kita, seperti membeli produk yang berbahan plastik, meminum air yang botolnya berbahan plastik, ataupun berbelanja yang memakai tas berbahan plastik. Mereka mungkin merasa menggunakan plastik itu praktis karna sekali pakai, yang padahal dampaknya itu sangat besar bagi lingkungan karna bisa menyebabkan hal hal yang merugikan, karna sampah plastik sangat susah untuk diurai, dan otomatis dapat menganggu lingkungan. Tidak hanya pencemaran lingkungan, namun sampah plastik juga dapat membuat banjir, mengapa? Karna sampah plastik yang menumpuk dapat meyebabkan banjir karena menyumbat saluran air ataupun tertumpuk banyak menjadi sampah.r ataupun tertumpuk banyak menjadi sampah.)
  • The need for awareness to reduce plastic waste  + (Sering kita temui dalam kehidupan sehari-hSering kita temui dalam kehidupan sehari-hari sampah plastik yang ada lada setiap sudut lingkungan yang susah sekali untuk kita hindari.bukan rahasia umum lagi kalau sampah plastik tidak bisa terurai begitu saja.bahkan,ada beberapa macam sampah plastik yang baru bisa terurai setelah ratusan tahun.</br> Kita perlu menanamkan kesadaran untuk mengurangi sampah plastik, caranya kita menurangi pemakaian plastik dalam kehidupan sehari-hari dan menggunakan barang yang bisa berulang kali dipakai.Karena sampah plastik sangat berbahaya untuk lingkungan contoh ny bisa terjadi banjir dan juga menimbulkan berbagai macam penyakit, sehingga bisa berdampak buruk untuk manusiaehingga bisa berdampak buruk untuk manusia)
  • handsome  + (setiap orang pasti ganteng, karna semua orang ada titik ganteng nya masing masing)
  • The Dangers of Plastic Waste for Humans  + (Setiap orang pasti sering sekali menggunakSetiap orang pasti sering sekali menggunakan kantong plastik yang hanya bisa dipakai sekali saja setelah berbelanja atau membeli makanan. Padahal mereka tidak tahu bahwa sampah plastik merupakan sampah utama yang merusak kehidupan manusia, bayangkan saja di dalam sampah plastik terdapat mikroplastik yang berbahaya bagi tubuh dan lingkungan apabila ketika kita membeli jajanan atau makanan dan menggunakan kantong plastik dan mikroplastik tersebut masuk ke dalam makanan tersebut kemudian kita memakannya dan membuang sampah plastik tersebut di sembarang tempat, maka mikroplastik tersebut dapat menyebabkan keracunan makanan, terlebih lagi karena dapat membunuh pengurai tanah; seperti cacing sehingga dapat mengurangi kesuburan tanah dan petani tidak dapat menghasilkan beras untuk dijadikan makanan pokok manusia. Nah, oleh karena itu kita harus mengurangi penggunaan kantong plastik dengan cara menggantinya dengan kantong yang dapat terurai dan tidak membuang sampah plastik di sembarang tempat. Di sembarang tempat, mikroplastik dapat menyebabkan keracunan makanan, terlebih lagi dapat membunuh pengurai tanah; seperti cacing, sehingga dapat mengurangi kesuburan tanah dan petani tidak dapat menghasilkan beras untuk dijadikan makanan pokok manusia. Nah, oleh karena itu kita harus mengurangi penggunaan kantong plastik dengan cara menggantinya dengan kantong yang dapat terurai dan tidak membuang sampah plastik di sembarang tempat.mbuang sampah plastik di sembarang tempat.)
  • The nature of a human being to work and learn  + (Seyogyanya kebutuhan manusia itu ada 3 macSeyogyanya kebutuhan manusia itu ada 3 macam, yaitu sandang, pangan dan papan. Selain itu, otak manusia memiliki dorongan untuk mencari kebahagian dan menghindari rasa sakit. Dalam hal ini, nampak jelas mengapa seseorang bisa terkena kecanduan sosial media dimana benda ini bisa menghadirkan kebahagian secara instan tanpa menghadirkan rasa sakit.</br>Lalu, disinilah awal mula lingkaran setan terjadi. Ketika seseorang kecanduan sosial media saat itulah ia akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk menanggulangi hal tersebut penulis menyarankan untuk bekerja dan belajar karena kedua hal tersebut seseorang dapat meletakan media kecanduannya karna dibawah tekanan pekerjaan kemudian belajar dari pengalaman untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.galaman untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.)
  • How To Ignoring Brainroot Using Boiling Water  + (Siapkan teko, isi air, letakan diatas kompor, nyalaian apinya, tunggu sampai mendidik)
  • reduce plastick waste  + (Slah satu cara untuk mengurangi sampah plastik Adalah mengurangi penguna pelastik)
  • Let's sort the waste together  + (Sobat pasti tahu bahwa sampah plastik harus ditangani dengan baik, jika tidak maka akan membahayakan lingkungan kita. Banyak sekali bencana yang diakibatkan karena penanggulangan yang buruk akan sampah plastik.)
  • Paperbag story  + (Solusi Asyik, Kurangi Sampah Plastik: ContSolusi Asyik, Kurangi Sampah Plastik:</br>Contohnya Dengan Cara Membawa Tas Dari kain atau Paperback apabila ingin berbelanja kepasar, Supermarket,dan Toko lain nya.Meskipun kantong plastik memang praktis, tapi hal inilah yang membuat sampah pada bumi terus menerus bertumpuk tak terkendali lagi.Membawa kantong belanja sendiri saat belanja atau berpergian adalah salah satu cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi sampah plastik karena perlu diketahui bahwa sampah plastik sangat sulit untuk dihancurkan.Dibutuhkan puluhan bahkan sampai ratusan tahun agar terurai.Oleh karena itu kita harus bijak dalam mengurangi sampah plastik agar dapat ditangani dengan baik.Alternatif penanganan juga bisa dengan cara antara lain dengan 6 R yaitu</br>•Reuse(Memanfaatkan ulang) </br>•Recycle(Daur Ulang) </br>•Reduce(Mengurangi) </br>•Replace(Mengganti) </br>•Refill(Isi Ulang) </br>•Repair(Memperbaiki). •Refill(Isi Ulang) •Repair(Memperbaiki).)
  • Stop  + (Stop menonton yang aneh aneh bikin otak rusak)
  • Protecting the Young Generation's Brain from Negative Digital Media Effects  + (Strategi Mengurangi Dampak Negatif Media DStrategi Mengurangi Dampak Negatif Media Digital</br>• Batasi Waktu Penggunaan Media Digital</br>Menerapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan media digital adalah langkah pertama yang penting.</br></br>• Terapkan "Zona Bebas Teknologi"</br>Tentukan area tertentu di rumah (misalnya ruang makan) dan waktu tertentu (misalnya selama makan bersama keluarga) sebagai "zona bebas teknologi". Pendekatan ini membantu menciptakan keseimbangan dan mempromosikan interaksi sosial yang bermakna.</br></br>• Dorong Aktivitas Fisik dan Waktu di Luar Ruangan</br>Aktivitas fisik dan waktu di alam terbuka sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi waktu yang dihabiskan dengan media digital, tetapi juga mempromosikan perkembangan motorik, meningkatkan mood, dan mengurangi stres.</br></br>• Berikan Edukasi tentang Literasi Digital</br>Mengajarkan anak-anak dan remaja untuk bersikap kritis terhadap konten digital, memahami strategi pemasaran digital, dan mengenali tanda-tanda manipulasi dapat membantu mereka menjadi konsumen digital yang lebih cerdas dan bertanggung jawab.</br></br>• Jadilah Teladan dalam Penggunaan Media Digital</br>Orang tua dan pendidik harus menunjukkan kebiasaan digital yang sehat. Ini termasuk mematikan perangkat selama interaksi sosial, tidak menggunakan ponsel saat makan, dan menunjukkan bahwa kegiatan di luar media digital juga bernilai dan menyenangkan.ia digital juga bernilai dan menyenangkan.)
  • endless trash  + (suatu hari seorang peri yang hidup di tamasuatu hari seorang peri yang hidup di taman melihat manusia membuang sampah di taman miliknya, ia yang kesal dengan itu segera merubah dirinya menjadi manusia dengan sihirnya. ia mengajak peri peri yang lain untuk menjadi manusia dan menjaga kebersihan di taman milik peri peri yang lain. saat itu mereka segera membersihkan sampah sampah yang ada di taman taman tersebut. dan saat membersihkan taman, mereka melihat kucing hamil yang mati, dengan kebaikan para peri, ia menghidupkan kembali kucing yang mati tadi. kucing itu perlahan membuka mata nya dan hidup kembali, kucing itu mengeluskan kepala nya pada kaki peri tersebut. peri tersebut hanya bisa tersenyum dan melanjutkan membersihkan taman taman tersebut. dan akhirnya langit menjadi gelap, matahari berputar dengan bulan. akhirnya para peri itu telah selesai membereskan sampah sampah di taman taman para peri. mereka akhirnya menjadi peri kembali dan tidur di ruangan mereka masing masing dan tidur di ruangan mereka masing masing)
  • Rotten brain  + (Supaya otak tidak menjadi busuk kita harus membatasi tidak menonton vidio yang tidak baik untuk kita)
  • Plastic Waste is the Source of Problems  + (Tahoekah kamoe? Di Zaman sekarang ini, banTahoekah kamoe? Di Zaman sekarang ini, banyak sekali orang yang menggunakan plastik untuk kemasan makanan atau minuman. Setelah selesai menggunakan kemasan plastik, terkadang kita lupa untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga lingkungan sekitar menjadi tidak asri lagi. Bahan kimia yang keluar dari plastik ditemukan dalam darah dan jaringan tubuh dari hampir semua manusia hidup. Adapun, manusia yang terpapar oleh plastik berisiko lebih besar untuk mengalami kanker, cacat lahir, gangguan imunitas, gangguan endokrin dan penyakit berbahaya lainnya.</br></br>Sampah kantong plastik juga dapat mencemari tanah, air, laut, bahkan udara. Kantong plastik terbuat dari penyulingan gas dan minyak yang disebut _ethylene_ . Minyak, gas dan batu bara mentah adalah sumber daya alam yang tak dapat diperbarui. Berbeda dengan sampah lain yang dengan mudah dapat diurai oleh mikroorganisme dalam tanah, sampah plastik memiliki rantai karbon yang panjang sehingga membutuhkan waktu ratusan, bahkan ribuan tahun agar dapat hancur secara alami. Jadi, mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar agar tetap bersih, asri, dan nyaman, serta mengurangi sampah plastik dengan membawa tas belanja ataupun totebag, dan membawa bekal dari rumah!pun totebag, dan membawa bekal dari rumah!)
  • Lanterns from aqua glass  + (Tahukah anda ? Indonesia adalah salah satuTahukah anda ?</br>Indonesia adalah salah satu dari sepuluh negara di dunia penghasil sampah terbanyak. </br>Berbicara masalah sampah , pastinya sudah menjadi kebiasaan masyarakat menghasilkan sampah. Sampah plastik yang paling banyak kita temui dimana-mana. Sampah plastik merupakan sampah yang tersusun dari bahan anorganik buatan , yang tersusun dari bahan kimia yang sukar diuraikan. Sehingga berbahaya bagi lingkungan makhluk hidup.</br></br>Adapun upaya kita mengurangi sampah :</br>1. Memisahkan sampah sesuai jenisnya</br>2. Mengelola bank sampah</br>3. Dengan menerapkan 3R ( Reduse=mengurangi , Reuse=menggunakan kembali , dan Recycle=mendaur ulang )</br></br>3R (Reduse,Reuse dan Recycle) adalah salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik. Kita ambil cara di sini adalah dengan Recycle atau mendaur ulang. Oleh karena itu dengan mengubah sampah menjadi barang yang bisa digunakan kembali dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukul baik , bahman bisa memiliki nilai jual dan bisa dikreasikan menjadi barang yang memiliki nila estetik.</br>Salah satunya disini saya contohkan adalah Lampion dari Aqua gelas. Karena bekas minuman aqua gelas sangat mudah dan banyak sekali kita temukan dimana-mana. Apalagi ketika bekas acara pernikahan dan hajatan lainnya.</br>Adapun bahan-bahannya :</br>- Gunting</br>- Pita kawat</br>- Aqua gelas sekitar 134 pcs</br>- Solder</br>- Pilok</br>- Kabel dan Lampu</br></br>Cara membuatnya</br>- Cuci dan tiriskan aqua gelas</br>- Lubangi setiap sisi aqua gelas dengan solder. Jika tidak ada solder bisa menggunakan paku yang dipanasakan dengan lilin</br>- Rangkai aqua gelas yang sudah dilubangi tadi dengan pita kawat membentuk lingkaran sebanyak dua buah lingkaran. Lingkaran pertama sebanyak 20 pcs gelas. Lingkaran ke-2 , 18 pcs</br> Lingkaran ke-3 , 15 pcs</br> Lingkaran ke-4 , 10 pcs</br> Lingkaran ke-5 , 4 pcs</br>- Kemudian rangkai dengan menumpuk lingkaran tadi membentuk setengah lingkaran</br>- Gabungkan kedua setengah lingkaran dengan pita kawat membentuk sebuah bola.</br>- Pilok/warnai sesuai selera masing-masing</br>- Bisa diberi lampu di dalamnya atau tidak.</br></br>Nah itu adalah salah satu cara kita memanfaatkan sampah plastik. Dengan secara tidak langsung kita juga mendukung program "GO GREEN".</br>Selain itu , juga bisa menjadi peluang bisnis. Karena menyelamatkan alam dimulai dari salah satu hal kecil dalam diri kita.</br>Cintai Bumi , kurangi sampah plastik....!!!intai Bumi , kurangi sampah plastik....!!!)
  • Read Aloud to Prevent "Brain Rot"  + (Tahukah Anda, jika kita membacakan buku keTahukah Anda, jika kita membacakan buku kepada anak selama minimal 10-15 menit secara rutin setiap hari, maka kita bisa terhindar dari "kebusukan otak" atau brain rot. Membacakan nyaring atau read aloud memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya melatih kemampuan bahasa, meningkatkan kosakata, melatih konsentrasi, membangun ikatan atau bonding antara orang tua dan anak, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Jangan lupa selalu lakukan kegiatan tersebut dengan interaktif dan komunikatif karena hal itulah yang membedakan metode read aloud dari sekadar membacakan nyaring biasa. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, melainkan juga bagi kita, para orang dewasa.lainkan juga bagi kita, para orang dewasa.)
  • Reduce Plastic Waste for a Quality Life  + (Tahukah kalian kalau sampah plastik itu jaTahukah kalian kalau sampah plastik itu jahat? Tidakkah kalian bosan setiap kalian berjalan, berkendara, bahkan menyelam selalu saja berjumpa dengan sampah plastik!</br></br>Sampah plastik telah menjadi masalah global yang sangat serius untuk seluruh dunia. Bahan yang awalnya dianggap praktis dan tahan lama ini justru menjadi ancaman bagi lingkungan dan kesehatan kita semua.</br></br>Oleh karena itu, mari mulai dari hal yang menurut kita bisa dilakukan untuk lingkungan sekitar, demi mengurangi bahkan memusnahkan sampah plastik diantaranya :</br></br>1. Mulai dari diri sendiri. Tumbuhkan kesadaran kepada diri kita sendiri bahwa pentingnya menjaga lingkungan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi sampah plastik yang sulit untuk bisa terurai. Tapi sebagian orang tidak tahu atau bahkan menganggap remeh tentang bahayanya sampah plastik.</br>2. Maka dari itu berikan sosialisasi ataupun edukasi kepada para masyarakat agar mereka tahu dan paham akan betapa jahat serta berbahayanya sampah plastik untuk kehidupan mereka. </br>3. Dari sosialiasi tersebut, kemudian kita bisa melakukan sebuah aksi seperti menyediakan tempat sampah atau karung sampah ramah lingkungan yang diberikan secara gratis per-rumah masyarakat. Tempat sampah atau karung sampah gratis ini hendaknya dari pemerintah langsung yang bisa disalurkan melalui kades ataupun rt setempat. Yang dimana tiap satu minggu sekali akan ada petugas yang mengambil ataupun mengangkut sampah tersebut.</br>4. Menyediakan mesin otomastis pengumpul sampah yang bisa ditukar dengan poin ataupun uang tunai. Hal ini bisa saja coba dilakukan untuk bisa menarik minat ataupun kesadaran masyarakat.</br>5. Untuk wilayah sungai, bisa dengan membuat papan peringatan untuk tidak membuang sampah terutama plastik ke sungai dengan diberlakukan aturan denda bagi yang melakukan. Untuk pengawasannya, pemerintah bisa memasang cctv di tempat-tempat yang biasanya orang rawan membuang sampah ke sungai. Karena mungkin hal ini dapat menelan banyak biaya, bisa saja dilakukan pada sungai-sungai yang terdampak paling parah dulu.</br>6. Karena sebagian sampah plastik juga dari pabrikan industri, hendaknya pemerintah bisa membuat aturan yang menegaskan untuk bisa mengurangi bahkan meniadakan pengemasan plastik pada bungkus makanan ataupun minuman.</br>7. Mengadakan kerja bakti atau gotong royong per-rt, komplek ataupun per-wilayah, rutin tiap satu minggu sekali di hari libur untuk bisa bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan sekitar.</br></br>Mengatasi masalah sampah plastik membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat. Setiap individu memiliki peran penting dalam mengurangi produksi dan dampak sampah plastik. Mari kita mulai perubahan dari diri sendiri dengan menerapkan kebiasaan hidup yang lebih ramah lingkungan. </br></br>Masa depan bumi ada di tangan kita. Dengan tindakan nyata dan kesadaran bersama, kita dapat mengurangi dampak buruk dari sampah plastik dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan berkualitas untuk generasi mendatang. dan berkualitas untuk generasi mendatang.)
  • bring a tote bag to reduce plastic waste  + (Tanggapan bumi terhadap sampah plastik sanTanggapan bumi terhadap sampah plastik sangat penting untuk melestarikan lingkungan. Salah satu cara efektif adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti kemasan air. Dengan mengganti air kemasan dengan tumbler, kita dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang dihasilkan. Tumbler juga lebih tahan lama dan dapat digunakan berulang kali, sehingga lebih ramah lingkungan. Dengan mengadopsi praktik ini, kita dapat berkontribusi dalam upaya melestarikan bumierkontribusi dalam upaya melestarikan bumi)
  • Agar mengurangi memakai botol plastik  + (Tanggapan saya agar lingkungan nyaman dan bersih)
  • to reduce the use of plastic bottles  + (Tanggapan saya agar terciptanya lingkungan yg nyaman dan udara yg segar)
  • how to reduce plastic waste using shopping bags  + (Tanggapan saya jika memakai tas belanja maka akan mengurangi sampah plastik dan menjadi lingkungan yang bersih)
  • small steps to preserve the earth  + (tanggapan saya mengenai cara kita mengurantanggapan saya mengenai cara kita mengurangi sampah plastik sebagai upaya kita untuk melestarikan bumi dapat kita mulai dengan hal hal kecil oleh setiap individu, karena seperti yang kita tau plastik sangat sulit untuk terurai dan terakumulasi oleh bumi, guna melestarikan bumi kita dapat menghindari penggunaan sendok dan sedotan sekali pakai sebagai langkah kecil untuk melestarikan bumi sungguh hal ini terdengar remeh tetapi secara sadar tak sadar sendok dan sedotan sekali pakai telah memberi dampak yang besar jikalau kita membuang sampah bersamaan dengan ribuan orang di indonesia. kita dapat mengganti sendok dan sedotan plastik dengan reusable berbahan stainless steel atau bambu.sable berbahan stainless steel atau bambu.)
  • RATIK IS ALWAYS IN MY NEIGHBORHOOD  + (Tanggapan saya tentang sampah yaitu,lebih baik sampah sampah itu bila bisa di jadikan sebuah karya, yang bila karya itu bisa menjadi barang yang bisa mendunia)
  • LIMIT" – Learn, Inspect, Measure, Adapt, Trim (A Smart Way to Control Digital Media Use)  + (Tanggapan: Di era digital, generasi muda mTanggapan:</br>Di era digital, generasi muda menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesehatan otaknya. Informasi yang berlebihan, paparan konten negatif, dan ketergantungan pada media sosial dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan penurunan fungsi kognitif. Namun, bukan berarti kita harus menjauhi teknologi sepenuhnya—yang kita butuhkan adalah kesadaran dan keseimbangan.</br></br>Dari perspektif psikologi, efek negatif media digital terjadi karena sistem reward dalam otak terlalu sering distimulasi. Setiap notifikasi atau like di media sosial dapat memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang berperan dalam rasa senang dan kecanduan. Jika dibiarkan, ini bisa membentuk pola perilaku adiktif yang mengganggu fokus, kemampuan berpikir kritis, dan regulasi emosi.</br></br>Untuk mengurangi dampak negatif ini, kita bisa menerapkan beberapa strategi:</br></br>Mindful Digital Consumption</br>Kesadaran dalam menggunakan media digital sangat penting. Sebelum mengonsumsi informasi atau menghabiskan waktu di media sosial, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini bermanfaat? Bagaimana perasaanku setelah melihat ini?</br>Detoks Digital Secara Bertahap</br>Mengatur waktu tanpa gawai, seperti "no-phone hour" sebelum tidur atau "digital-free Sunday," bisa membantu otak beristirahat dan meningkatkan kualitas tidur serta kesehatan mental.</br>Latihan Fokus dan Pengendalian Diri</br>Meditasi, membaca buku fisik, atau melakukan hobi offline bisa membantu membangun kembali kemampuan atensi dan mengurangi impulsivitas akibat penggunaan media digital yang berlebihan.</br>Pendidikan Digital di Sekolah dan Keluarga</br>Orang tua dan pendidik perlu membimbing anak-anak agar tidak sekadar menjadi konsumen pasif media digital, tetapi juga mampu memilah informasi, berpikir kritis, dan menggunakan teknologi secara produktif.</br>Teknologi tidak sepenuhnya buruk—kuncinya adalah bagaimana kita menggunakannya. Dengan kesadaran dan kontrol diri, kita bisa menjadikan media digital sebagai alat yang memperkaya kehidupan, bukan yang merusaknya.mperkaya kehidupan, bukan yang merusaknya.)
  • Using shopping bags  + (Tas plastik belanja sangat mudah untuk digTas plastik belanja sangat mudah untuk diganti dan mudah hancur. Tak banyak itu, tas plastik juga merusak lingkungan.gunakan tas pengganti yang kokoh kemudian simpan di mobil atau di gunakan tas sehari hari anda agar siap di gunakan setiap saat seperti tas Tote bagi gunakan setiap saat seperti tas Tote bag)
  • Make use of technology with positive goals.  + (Teknologi dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran dan perkembangan pribadi. Menggunakan aplikasi yang edukatif dan konten yang konstruktif dapat membantu anak-anak dan remaja mendapatkan manfaat positif dari media digital.)
  • Plastic Diet For MySchool  + (Temanku selalu membeli dan menggunakan botTemanku selalu membeli dan menggunakan botol plastik untuk minum. Tepat nya setiap pagi hari dia akan membeli air mineral di kantin dengan harga Rp.5000, isi 600ml. Hal itu sebenarnya tak masalah bagiku tetapi itu akan bermasalah bagi sekolah SMP Sanjaya. Setiap kali dia membeli air mineral itu, aku akan memperhatikan nya dengan seksama. Pikirku bagamaina jika botol plastik itu dia buang sembarangan ? dan apa yang akan terjadi apabila sekolah aku penuh dengan sampah plastik ?.</br>Pasti nya akan menjadi masalah utama di sini kan.</br></br>Lalu cara ku untuk mengurangi sampah plastik itu adalah. Yang pertama aku pasti nya akan mengingatkan dia untuk membawa botol air minum dari rumah, hal itu tak hanya mitigasi sampah plastik namun bisa juga mengajarkan dia untuk menabung uang yang di miliki nya. Kedua aku dapat membelikan botol minum untuk temanku itu. Yang ketiga pihak Sekolah SMP SANJAYA bertindak tegas memberikan aturan harus membawa botol minum dari rumah. Yang keempat sekolah dapat melakukan perlombaan mendaur ulang sampah plastik di kelas nya.mendaur ulang sampah plastik di kelas nya.)
  • Tempat kue  + (Tenpat kue ini terbuat dari kertas supaya mudah terurai dan lebih praktis dan tidak susah di daur ulang)
  • test export wikithon2  + (test export wikithon2test export wikithon2test export wikithon2test export wikithon2test export wikithon2test export wikithon2test export wikithon2test export wikithon2test export wikithon2)
  • test export wikithon  + (test export wikithontest export wikithontest export wikithontest export wikithonvtest export wikithontest export wikithontest export wikithon)
  • test from developer  + (test from developer)
  • Wikithon Response Test  + (This is a test for response view. It shoulThis is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List.This is a test for response view. It should be not so long in Wikithon Response List. be not so long in Wikithon Response List.)
  • Don't use plastic for shopping  + (tidak ada)
  • anti-trash teenagers  + (Tidak ada sampah hidup menjadi bersih dan asri. Ayo cepatlah bersihkan sampah)
  • Students don't like trash  + (Tidak ada sampah hidup menjadi nyaman dan asri. Cepat bersihkan sampah di sekitar anda agar hidup menjadi semakin nyaman dan asri)