Search by property

From BASAkalimantanWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Response text id" with value "Harapan saya". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • First Aid---brain rot!  + (Generasi muda ialah generasi yang sejak laGenerasi muda ialah generasi yang sejak lahir sudah terpapar teknologi. Kecanggihan teknologi dapat mempermudah sebuah informasi menyebar sangat luas dalam waktu yang sangat singkat. Di masa sekarang ini, informasi sering dibagikan melalui laman aplikasi seperti Tik-Tok, Instagram dan YouTube. Saat kemudahan penyebaran informasi inilah yang menjadi awal mula pembusukan otak bagi generasi muda. Aplikasi-aplikasi tersebut mengandalkan fitur video singkat yang dapat diganti tanpa batasan, hal inilah yang akan mengurangi kapasitas otak manusia. </br></br>Hal ini telah membudaya untuk generasi muda, paparan teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan generasi muda. Maka akan sangat sulit untuk menghentikannya, diperlukan beberapa tahapan dan gerakan-gerakan kecil untuk setidaknya mengurangi budaya ini. Ini adalah kisah saya dalam memerangi brain rot!</br></br>Tidak membuka ponsel saat bangun tidur.</br></br> Saat bangun tidur aku sudah terbiasa untuk tidak langsung memegang ponsel. Bagiku waktu pagi adalah waktu emas. Aku tidak ingin waktu emas ini dirugikan dengan menonton konten-konten receh. Bagiku waktu pagi adalah penentuan untuk satu hari itu, jika aku sudah memulai dengan hal-hal yang merugikan, maka aku juga akan bermalas-malasan sepanjang hari. </br> </br> Kebiasaan ini kemudian ku sarankan kepada teman-teman di SMA. Menanggapi peraturan sekolah yang memajukan jam tutup pagar, beberapa pelajar pada minggu-minggu awal banyak yang terlambat. Mereka kemudian bertanya bagaimana caraku bisa datang tepat waktu dengan jarak tempuh yang lumayan jauh? </br></br>Aku kemudian menjelaskan peraturan dirumah mulai dari persiapan dari malam hari hingga tidak bermain ponsel dipagi hari. Au menerangkan bahwa kita tidak akan merasa cukup dengan 15 menit, 30 menit, atau satu jam untuk menonton konten-konten receh itu. Karena perbaruan informasi yang mampu diganti hanya dengan satu usapan jari. Kita akan terus mencoba mengganti konten lagi-lagi-dan lagi hingga jam menunjukkan pukul 6.30, TELAT! </br></br>Lalu aku juga jelaskan, bahwa tidak memegang ponsel dipagi hari adalah bentuk menjaga kesehatan otak dengan membiarkannya memproduksi energi dari alam. Menikmati pagi hari dengan bercengkrama diruang makan, membiarkan otak menstimulasi dopamin alami, ya, itulah yang saya lakukan. Mereka kemudian bertanya, "dengan sejumlah organisasi dan kepanitiaan yang kamu tanggung, apakah bisa tidak memegang ponsel di pagi hari?"</br></br>Jelas bisa. Siapa pula yang akan mengirim pesan dipagi buta, ya kan? Dari yang ku pelajari kinerja otak bisa di kontrol, caranya adalah dengan membiasakan. Kebiasaanku dalam mengaktifkan otak dimulai dari pukul 7.00/saat sampai disekolah. Aku akan selalu menyampaikan ini kepada rekan-rekan organisasi saya dan mereka pun tentunya mengerti. Bahkan akhirnya ikut menerapkan, ya, mereka masuk perangkap! Lagi pula organisasi tentu mempunyai kode etik seperti menghentikan diskusi jika sudah pukul 20.00 PM dan memulai jika sudah pukul 8.00 AM. Namun untuk hari-hari besar saya akan menjaga komunikasi jarak jauh ini. Aku bisa mengerti apa yang dipermasalahkan teman-temanku. Terkadang niat hati hanya untuk membalas pesan atau mengintip notifikasi, tapi malah kebablasan.</br></br>Hingga sampailah kami pada topik yang serius, pembusukan otak! Sebenarnya peraturan dirumah itu dibuat setelah saya yang mulai hilang ingatan jangka pendek atau bingung saat melakukan sesuatu. Hal ini bermula saat memasuki satu tahun di SMA, beberapa faktor mengharuskan saya untuk berjuang dibidang akademik lebih keras. Saya sering menonton video pembelajaran hingga jam 1, 2, bahkan tidak tidur seharian. Bukan disitu salahnya, tapi saat saya mencoba untuk mendapatkan hiburan sejenak tanpa harus beranjak dari meja belajar. Ya, membuka aplikasi-aplikasi hiburan, saya mulai menyelam 10, 15, dan ternyata 1 jam. Awal-awal saya masih toleransi, "sekali-kali", pembelaan pertama. "belum larut malam", pembelaan kedua. "beritanya sedang hangat, sebentar lagi " pembelaan ketiga. Akhirnya bablas tidur dengan kondisi ponsel masih menayangkan video di aplikasi hiburan. Menurut orang tua saya inilah yang menyebabkan saya sering hilang ingatan jangka pendek ataupun kebingungan. Terlalu sering mengonsumsi konten yang hanya menghibur tanpa nilai edukatif bisa membuat gangguan konsentrasi dan ingatan. Nyatanya saya yang awalnya hanya ingin mengistirahatkan otak dengan konten lucu-lucuan malah memperburuk. Ilmu yang saya dapatkan dari pelajaran sebelumnya tidak melekat kuat, saya harus mengulang beberapa kali. Orang tua saya kemudian mengambil tindakan tegas dengan membatasi ponsel maksimal pukul 10.00 PM. Data-data saya pindahkan ke laptop jika saya ingin belajar larut malam. Perpindahan device ini mengurangi banyak ketertarikan saya untuk menonton video-video receh, hal ini karena laptop tidak didesain untuk itu. Saya pun dengan kesadaran penuh membatasi aplikasi hiburan tersebut hanya 1 jam perhari, saya memilih untuk membaca buku saat waktu senggang. Membaca buku, menulis dan menyanyi telah banyak mengobati kerusakan otak saya. Saya bisa lebih konsentrasi, cepat tanggap, mudah menghafal dan mendapat hiburan yang baik. </br></br>Saat saya membaca buku, saya terpaku pada satu tulisan. Tulisan tersebut menyatakan bahwa "manusia sedang dilumpuhkan oleh manusia lainnya yang hanya mencintai uang". Menyedihkan sekali, saya harus kehilangan fungsi otak hanya untuk kepentingan pribadi seseorang. Mereka pintar, memaksimalkan aplikasi mereka pada ponsel yang tentunya siapa saja sudah punya, siapa saja akan membuka setiap hari, mereka memanfaatkan.</br></br>Aku juga menceritakan, hal ini efektif untuk seorang temanku yang baru keluar pondok pesantren. Mungkin, setelah akhirnya hanya berada dilingkungan pondok, dia kecanduan dengan paparan teknologi canggih ini. Dia selalu mengeluh penguasanya untuk menghafal semakin berkurang. Saat itu ia memutuskan untuk tidak melanjutkan pondok karena satu dan banyak hal, ia bercerita akan seperti apa nantinya jika dia kecanduan ponsel? Ku sarankan lagi untuk tidak membuka ponsel dipagi hari, kami memberi nama "Puasa HP", pada versi ini, aku dan dia menghentikan waktu bermain ponsel saat bangun tidur dan hendak tidur. Kami menggantinya dengan menulis, entah itu menulis jadwal aktivitas, cerita tentang hari itu atau hanya sekedar menulis saja, tentang apapun. Beberapa hari berjalan dia bilang banyak mengalami perubahan. Dia dan keluarganya lebih dekat, bisa mempelajari mapel di sekolah baru dan kemampuan menghafalnya meningkat!</br></br>Dan lampu menyala! Oh ibuku, dia yang menyalakannya. Ya, aku telat bangun hari ini. Untungnya hari minggu, tidak ada jadwal apapun. Sayangnya, cerita panjang lebar diatas hanya sekedar karangan, aku belum berhasil meyakinkan teman-temanku untuk mengurangi penggunaan ponsel. Setidaknya aku bisa berdampak walau hanya satu orang saja kan? Teman-teman yang lain, mereka masih banyak kecanduan ponsel, bagi mereka ponsel adalah setengah hidup. Semoga mereka dapat menemukan solusi secepatnyaa mereka dapat menemukan solusi secepatnya)
  • DON'T WANT BRAIN ROT? DO THIS 1 THING  + (Generasi muda merupakan generasi yang paliGenerasi muda merupakan generasi yang paling aktif dalam menggunakan media digital. Media digital dapat menyebabkan efek negatif yaitu kerusakan otak jangka panjang, oleh karena itu generasi muda harus bijaksana dalam memilih konten media digital. Berikut adalah 2 cara memilih konten media digital yang tepat.</br>1. Pilih konten positif yang mendukung perkembangan, seperti konten pendidikan, edukatif dan inspiratif. Dengan konten tersebut dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, motivasi dan memberikan nilai positif.</br>2. Melakukan filter terhadap konten yang tidak sesuai, seperti kekerasan, pornografi dan konten negatif lainnya. Hal ini dikarenakan, paparan konten negatif dapat memengaruhi perubahan pola pikiran negatif dan perilaku yang merugikan.kiran negatif dan perilaku yang merugikan.)
  • Filtering content on social media  + (Generasi muda perlu diajarkan bahwa media Generasi muda perlu diajarkan bahwa media sosial hanyalah alat, bukan pusat kehidupan. Kesadaran digital (digital literacy) sangat penting, terutama dalam memilah informasi yang benar, menghindari konten toxic, dan tidak terjebak dalam ilusi kesempurnaan yang sering ditampilkan di media sosial. Salah satu alasan generasi muda "gila" media sosial adalah kurangnya aktivitas menarik di dunia nyata. Jika mereka punya hobi, kegiatan komunitas, olahraga, atau interaksi sosial yang menarik, ketergantungan pada media sosial bisa berkurang secara alami. Bukan media sosialnya yang salah, tetapi bagaimana kita menggunakannya. Maka dari itu Kelola sosial media dengan baik karena media sosial tetap bisa bermanfaat tanpa harus membuat generasi muda "gila" karenanya.us membuat generasi muda "gila" karenanya.)
  • The dangers of social media addiction  + (Generasi muda saat ini pasti sudah tidak aGenerasi muda saat ini pasti sudah tidak asing dengan media digital. Penggunaan media digital sangat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dibalik kemudahan akses yang dimiliki ternyata media sosial juga bisa memberikan efek negatif kepada penggunanya. Salah satunya adalah brain rot. Brain rot atau Pembusukan otak ini adalah kondisi ketika kemampuan kognitif seseorang menurun akibat terlalu banyak mengonsumsi konten digital yang tidak berkualitas. Kemampuan ini bisa menurun karena otak tidak terlalu sering digunakan untuk berpikir secara mendalam. Hal ini tentunya akan menjadikan generasi muda sebagai generasi yang malas berpikir kritis.bagai generasi yang malas berpikir kritis.)
  • Brain Rot: When the Internet Fries Your Brain  + (Generasi muda sekarang banyak yang terdampGenerasi muda sekarang banyak yang terdampak oleh brain rot—penurunan fokus, ingatan, dan kesehatan mental akibat konsumsi berlebihan konten instan. Tidur terganggu, tubuh mudah lelah, dan pikiran mudah cemas. Tanpa sadar, otak kita terbiasa dengan kepuasan instan, mendapatkan informasi bahkan jawaban ini itu dengan mudah hingga kehilangan kemampuan berpikir mendalam.  </br></br>Solusinya? Batasi waktu layar, konsumsi konten berkualitas, aktif di dunia nyata, dan latih fokus dengan membaca atau belajar hal baru. Teknologi seharusnya alat, bukan candu. Jika dibiarkan, brain rot bisa menjadi wabah bagi generasi muda. Kendalikan layarmu, sebelum layar mengendalikanmu.an layarmu, sebelum layar mengendalikanmu.)
  • why is the rubbish thrown carelessly  + (Gimana mau bersih lingkungan kalau kek gini terus, seharusnya itu dibuang bener bener ketempat sampah, bukanny diserakkan dilingkungan kek gini tidak enak sangat dilihat)
  • "Green Paving: An Innovative Building Material Based on Recycled Plastic"  + (Green Paving hadir sebagai solusi inovatifGreen Paving hadir sebagai solusi inovatif dan berkelanjutan untuk menjawab dua masalah besar: meningkatnya jumlah sampah plastik dan kebutuhan akan material bangunan yang ramah lingkungan. Setiap tahunnya, jutaan ton plastik berakhir sebagai sampah, mengotori lingkungan dan mengancam kehidupan laut. Sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini, Green Paving memanfaatkan limbah plastik yang biasanya tidak terurai secara alami dalam jangka waktu lama untuk diolah menjadi paving block yang kokoh dan fungsional.</br></br>Proses pembuatan Green Paving melibatkan teknologi daur ulang yang mengubah plastik bekas menjadi bahan dasar yang kuat dan tahan lama. Plastik yang sebelumnya tidak berguna dan berpotensi mencemari lingkungan diolah melalui proses pemanasan dan pencetakan khusus sehingga menghasilkan paving block berkualitas tinggi. Paving plastik ini memiliki keunggulan dibandingkan material konvensional, di antaranya adalah ketahanan terhadap cuaca ekstrem dan ketahanan struktural yang baik. Berkat sifatnya yang ringan namun kuat, Green Paving juga lebih mudah dipasang dan dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan infrastruktur, baik di lingkungan perkotaan maupun pedesaan.</br></br>Selain memiliki manfaat fungsional, Green Paving merupakan langkah nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan tujuan SDG (Sustainable Development Goals). Dengan memanfaatkan limbah plastik yang ada, produk ini secara signifikan mengurangi jejak karbon dan membantu mengurangi ketergantungan pada bahan material alam yang semakin langka. Inisiatif ini juga menciptakan dampak sosial dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.</br></br>Sebagai bagian dari gerakan hijau, Green Paving mengajak masyarakat dan industri untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Inovasi ini tidak hanya menciptakan produk yang bermanfaat tetapi juga menjadi simbol dari perubahan yang positif. Dengan menggunakan paving block berbasis plastik daur ulang ini, kita ikut berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang. Mari bersama-sama kita dukung gerakan Green Paving, yang mengubah sampah plastik menjadi produk berharga, membangun infrastruktur dengan cara yang lebih bijak, dan menciptakan lingkungan yang lebih lestari.menciptakan lingkungan yang lebih lestari.)
  • protect the environment from plastic waste using reusable bags  + (Guna cara mengurangi sampah plastik ini, sGuna cara mengurangi sampah plastik ini, sebaiknya kalian mulai menggunakan kantong reusable untuk berbelanja.</br>Sebagai cara mengurangi sampah plastik, belilah kantong yang besar dan kuat untuk membantu mengurangi jumlah sampah plastik.</br>Pilihlah kantong yang terbuat dari bahan katun ketimbang nilon atau polyester yang terbuat dari plastik juga.</br>Jika setiap kali kalian pergi berbelanja, kalian bisa menggunaka kantong yang dapat digunakan berulang kali (kain, tali atau anyaman), kesehatan planet kita akan meningkat.</br>nah apa itu reusable? reusable adalah istilah yang merujuk pada barang yang dapat digunakan kembali seperti contoh tadi</br>Mulai sekarang, ingatlah untuk selalu membawa tas belanja sebelum pergi berbelanja.bawa tas belanja sebelum pergi berbelanja.)
  • Throw garbage in its place  + (Gunakan botol minum yang dapat di isi ulang,seperti yang terbuat dari kaca atau stainlees steel.)
  • Avoid single-use plastic bottles  + (Gunakan botol minum yang dapat diisi ulang yang menggunakan bahan dari kaca atau stainless steel untuk menghindari sampah botol plastik sekali pakai.)
  • replace plastic bags with cloth bags  + (Gunakan kantong kain atau tas Serut Alami Penggunaan kantong kain Lebih baik dari kantong Plastik karena kantong kain lebih tahan Lama dan dapat digunakan berulang kali, Sementara kantong Plastic hanya dapat digunakan dan kemudian menjadi Sampah.)
  • how to reduce plastic waste to preserve the earth  + (Gunakan tas belanja kain Tas belanja kain Gunakan tas belanja kain</br>Tas belanja kain dapat digunakan berulang kali dan lebih tahan lama daripada tas plastik. </br> </br>Bawa botol minum sendiri</br>Gunakan botol minum yang dapat diisi ulang dari bahan kaca atau stainless steel. </br> </br>Hindari sedotan plastik</br>Ganti sedotan plastik dengan sedotan reusable berbahan stainless steel atau bambu. </br> </br>Bawa perlengkapan makan sendiri</br>Bawa perlengkapan makan dan minum sendiri seperti gelas, botol, dan peralatan makan ketika pergi keluar rumah. </br> </br>Kurangi produk kemasan</br>Saat berbelanja, carilah produk yang kemasannya minimal atau bahkan tanpa plastik. </br> </br>Pilih produk daur ulang</br>Saat belanja, lebih baik pilih produk yang bisa didaur ulang. </br> </br>Daur ulang plastik</br>Rajin daur ulang botol plastik dan kemasan plastik lainnya. </br> </br>Kreasikan sampah plastik</br>Kreasikan sampah plastik menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah.atau barang lain yang dibutuhkan di rumah.)
  • This is how to reduce waste  + (gunakan tas belanja sendiri ,bawa botol minuman sendiri yang bisa di isi ulang. 2.hindari sodotan plastik,bawaperatan sendiri hindari produk sekali pakai dalur plastik.)
  • Plastic waste story  + (Gunakan tas belanja sendiri, seperti totebag, tas jaring, tas parasut, tas anyaman, ecobag, saat berbelanja)
  • How can we reduce the negative effects of digital media that cause brain damage in the younger generation?  + (Gunakan Teknologi dengan Bijak: ManfaatkanGunakan Teknologi dengan Bijak: Manfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif, seperti belajar, berkomunikasi dengan keluarga dan teman, atau mengembangkan kreativitas. Gunakan media digital sebagai alat yang membantu, bukan sebagai pengganti interaksi sosial dan aktivitas fisik.</br>Hindari layar sebelum tidur: Batasi penggunaan perangkat digital sebelum tidur karena dapat mengganggu produksi melatonin.arena dapat mengganggu produksi melatonin.)
  • Not a tiger trawl net  + (Hal paling besar yang paling besar bisa kiHal paling besar yang paling besar bisa kita lakukan untuk menyelesaikan permasalah dari pertanyaan ini adalah penyaring konten pada yang lebih baik di setiap sosial media yang ada di masyarakat luas, konten yang dianggap kurang baik atau kurang bermanfaat dapat di saring dan tidak di rekomendasikan kepada menikmat sosial media. Tahap lain nya adalah dengan menerapkan sistem peringatan pada sosial media yang ada, pada saat sosial media tersebut terlalu lama buka.t sosial media tersebut terlalu lama buka.)
  • change people's minds  + (hal yang bisa kita lakukan pertama-tama adhal yang bisa kita lakukan pertama-tama adalah mengubah pola pikir kita, dari yang awalnya meremehkan bahan plastik yang sering kita buang sembarangan, sering kita pakai. kita ubah pandangan kita dengan melihat dari sisi negatif nya, dimana bahan plastik sangat susah untuk terurai, butuh waktu sekitar 10-20 tahun agar sampah plastik dapat terurai, belum lagi jika ada penumpukan sampah pada satu titik, hal tersebut bisa mengakibatkan terjadinya banjir dan dapat menjadi sarang bagi penyakit. selain mengubah pola pikir, kita juga bisa mengubah kebiasaan dan masih banyak lagi. Jangan biarkan sampah merusak keindahan alam yang seharusnya kita nikmati bersama di bumi tercinta ini kita nikmati bersama di bumi tercinta ini)
  • From small steps to create a clean and comfortable environment  + (Hallo Sobat Wiki! Disini saya mewakili SMAHallo Sobat Wiki!</br>Disini saya mewakili SMAN 1 Mekarsari untuk mengikuti WIKITON PARTISIPASI PUBLIK #1. </br>SMAN 1 Mekarsari memiliki Program Untuk Mengurangi sampah plastik disekolah yaitu dengan cara memberikan Tumbler Gratis Kepada setiap Siswa dengan Warna yang Unik dan lucu. Kenapa Sekolah saya menjalankan program ini? karena...masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan dan Melalui program ini Kepala Sekolah berharap agar Siswa sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Melalui pantauan Paman sekolah dan beberapa guru Plastik Es lah yang banyak dibuang oleh siswa, dari situlah Kepala Sekolah dan para dewan guru sepakat untuk memberikan Tumbler Gratis dan melarang penggunaan Plastik dilingkungan sekolah baik plastik Es maupun Kantong kresek dengan menghimbau Kepada Seluruh Siswa(i) dan yang berjualan dilingkungan sekolah. Tidak hanya itu sebelum program ini jalan para dewan guru memberikan contoh kepada siswanya dengan cara menggunakan cangkir yang dibeli dengan gambar wajah masing-masing sebagai tanda kepemilikan, dan sampai sekarang Program tersebut masih berjalan apabila target telah tercapai pihak sekolah akan memberikan Alat makan lainya secara gratis.</br>Saya sadar sebagai remaja sekaligus siswa yang sebentar lagi lulus dari sekolah ini, saya berpegang teguh terhadap apa yang dikatakan Orang tua saya Yaitu: "Jangan Menunggu sekolah yang memberikan sesuatu untuk kamu, tapi kamu lah yang memberikan sesuatu untuk sekolah mu karena sejatinya sekolah Sudah memberikan akses belajar dengan guru-guru yang baik dan pintar dibidang nya masing-masing, buat bangga sekolah ya nak jangan buat malu" . Melalui Kalimat beliau saya yakin dengan mematuhi dan menjalankan apa yang dilarang dan apa yang diperintahkan sekolah akan saya jalankan apalagi demi mewujudkan Lingkungan sekolah yang Bersih dan Aman.n Lingkungan sekolah yang Bersih dan Aman.)
  • Wisdom in Technology Brings Success  + (Hallo..semuanya nama saya Auliana Zulfa,saHallo..semuanya nama saya Auliana Zulfa,saya peserta Lomba Wikiton partisipasi Publik#2 kategori mahasiswa yang membahas tentang Brain Rot.saat ini kita berada di abad 21, teknologi berkembang dengan sangat pesat dan kita tidak bisa menolak akan hal itu. seperti foto yang saya ambil sedari kecil anak-anak sudah diberikan handphone, padahal mereka belum membutuhkannya. saya tertarik membahas hal ini karena saat orang tua sibuk maka solusinya adalah memberikan handphone kepada anak agar mereka tidak rewel, anak akan menonton you tube serta bermain game tanpa pengawasan, sehingga mungkin saja anak akan membuka video yang tidak mendidik lalu menirunya. tidak jarang saya temukan anak-anak kecil mengatakan kata-kata buruk sesuai dengan apa yang mereka tonton. anak seusia itu harusnya bermain aktivitas fisik seperti main petak umpet, berlarian mengejar teman atau menggambar lalu di warnai untuk melatih perkembangan motoriknya,bermain dialam terbuka dan jika berkiblat pada zaman dulu anak-anak gemar pergi mengaji dan sekolah di TPA. jika tidak digunakan dengan bijaksana maka kebiasan kecanduan handphone ini akan berlanjut sampai remaja. sudah banyak sekali kita temukan remaja membuat video tidak pantas hanya karena ingin viral. dampak kecanduan handphone ini sangat besar , anak menjadi tidak bersosialisasi,mudah mengakses hal-hal negatif, rentan kerusakan mata dan boros karena selalu membeli kuota dan bahayanya lagi remaja bisa terjerumus kepada pergaulan bebas berkirim sesuatu yang tidak pantas lewat handphonenya, maka dari itu ada beberapa solusi yang bisa dipraktekan untuk mengurangi kecanduan bermain handphone. </br>Pertama jangan memberikan handphone kepada anak di usia dini, jika memang ingin maka harus dibawah pengawasan orang tua agar tetap bisa mengontrol apa yang anak akses. </br></br>Kedua, sebagai orang tua usahakan saat sedang berkumpul bersama anak jika tidak penting maka kita jangan bermain handphone agar menjadi teladan yang bisa mereka tiru. karena satu teladan lebih baik dari pada seribu nasehat</br></br>Ketiga, jika usianya sudah remaja batasi penggunaan handphone dengan melakukan pendekatan kepada anak, mengarahkan mereka untuk ikut kegiatan bermanfaat, seperti mengikuti ekskul disekolahan, mengontrol aplikasi yang ada dihandphone bahkan kalau bisa berteman dengan sosmednya, jangan cuek dengan anak sendiri.</br></br>ke empat luangkan waktu bersama anak karena sejatinya anak kecanduan handphone karena kita tidak meluangkan waktu, sesibuk sibuknya kita harus punya waktu untuk anak, rumah adalah tempat penentu prilaku anak. teknologi itu seperti dua mata pisau jika digunakan dengan bijaksana banyak hal positif yang bisa dilakukan seperti mengikuti lomba wikiton ini, bisa menjadi konten creator, pedagang online atau gamers karena jangkauan teknologi itu sangat luat dan jika tidak digunakan dengan bijak maka bisa merugikan penggunanya,rugi,waktu dan menumbuhkan sifat malas. maka dari itu bijaklah dalam berteknologi maka akan sukses dikemudian hari.</br> nologi maka akan sukses dikemudian hari.  )
  • Im from indonesia  + (Halo)
  • Brain rot  + (Halo paman! Menurut saya tentang brain rot ini adalah orang yang mengalami hilang fokus dan kelebihan memakai menggunakan smartphone jadi yasudah hehe.)
  • Howw to deal with plastic waste  + (Hampir di mana-mana kita menemukan sampah,Hampir di mana-mana kita menemukan sampah, baik itu sampah organik dan anorganik salah satunya yang paling sering di jumpai iyalah sampah plastik. Dengan banyak nya sampah yang kita jumpai, maka masalah pencemaran Lingkungan akan semakin sering terjadi. Jadi kita sebagai makhluk hidup yang punya kesadaran penuh harus mengurangi pencemaran sampah plastik. Salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan cara mengganti bahan plastik atau mengganti produk yang ramah lingkungan.</br></br> Salah Satu nya dengan cara mengurangi sampah plastik dan memakai Tempat Makan Dan Botol minuman dari Rumah dan menggunakan Produk yang ramah Lingkungan seperti mengganti Kantong belanja menjadi tas kain atau tas kertas sebagai pengganti Tas Plastik. Kita juga perlu membuang sampah pada Tempat nya agar sampah Tidak Berserakan di lingkungan Sekitar.ah Tidak Berserakan di lingkungan Sekitar.)
  • TAKE CARE OF THE EARTH BY REDUCING PLASTIC WASTE  + (Hampir di setiap penjuru lingkungan keberaHampir di setiap penjuru lingkungan keberadaan sampah plastik tak bisa dihindari, limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun. </br></br>bukan rahasia umum lagi bahwa sampah plastik tidak bisa terurai begitu saja. bahkan, beberapa jenis sampah plastik baru saja terurai setelah ratusan tahun. </br></br>minimnya kesadaran tentang dampak sampah plastik masih menjadi iron. lingkungan air, tanah, dan udara menjadi sasaran utama lantas siapa sasarannya tentulah manusia sendiri. </br>berbagai senyawa kimia yang terkandung di dalamnya bisa menimbulkan beragam masalah kesehatan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. </br></br>kesadaran untuk menghindari penggunaan plastik secara berlebihan menjadi salah satu solusinya. dimulai dengan memperhatikan penggunaan plastik diri sendiri. langkah ini sekaligus melestarikan bumi bangsa Indonesia. Bagaimana caranya? </br></br>-Membawa kantong belanja sendiri meskipun kantong plastik memang praktis, tapi hal inilah yang membuat sampah pada bumi terus bertumpuk tak terkendali. membawa kantong belanja sendiri saat belanja atau bepergian adalah cara yang paling mudah untuk berkontribusi mengurangi sampah pribadi. </br></br>-Membawa Botol minum atau Tumbler dibutuhkan ketika haus untuk air minum. </br>ketika haus jawabannya tidak harus membeli air minum atau Tumbler. selain bentuk dari peduli terhadap lingkungan, membawa botol minum sendiri juga bisa hemat uang. </br></br>-Tidak Menggunakan Sedotan Plastik sedotan plastik memang terlihat remeh. Tapi bayangkan jika ribuan orang yang berfikir seremeh itu. tentulah sangat berdampak bagi lingkungan. sekarang, mulailah mengganti sedotan plastik dengan sedotan bambu atau kertas yang ramah lingkungan. </br></br>-Hindari Membeli Makanan dan Minuman Kemasan Plastik Usahakan, jangan membeli produk dalam kemasan sachet, tapi belilah produk yang di kemas dalam botol kaca atau daun. </br></br>-Daur Ulang Sampah Plastik</br>Tidak semua plastik bisa di daur ulang. Namun beberapa barang, seperti botol minuman dan pot tanaman dapat dilakukan proses recycle kreasikan Sampah plastik menjadi Hiasan atau Barang yang dibutuhkan di rumah. </br>STOP PENGGUNAAN PLASTIK!!</br>DAN GUNAKANLAH PRODUK YANG BISA DIDAUR ULANG! GUNAKANLAH PRODUK YANG BISA DIDAUR ULANG!)
  • haram manyarah  + (haram untuk menyerah)
  • trush bin  + (harap selalu buang sampah ketempatnya jangharap selalu buang sampah ketempatnya jangan buang sembarangan karna bisa buat lingkungan tercemar dan selalu mengingat kan ke pada orang lain untuk membuang sampah dan mengelola sampah nya banyak cara yang bisa dilakukan contoh alat minum atau barang barang yang kalian punya bisa diganti ke barang yang mudah terurai dan tidak mencemari lingkungan contoh sedotan plastik bisa diganti dengan sedotan bambu sedotan stainlis dan sedotan kertas</br>dan kantong belanja yang biasa nya dipakai bisa diganti dengan kantong reusable, apa itu plastik?</br>Plastik adalah material jenis polimer yang tersusun atas rantai monomer serta bersifat ringan. Plastik ditemukan pertama kali oleh Alexander Parker melalui pengolahan bahan organik dari selulosa,sifat plastikKuat tetapi ringan</br>Tidak mudah bereaksi dengan zat kimia, seperti udara, asam, dan basa</br>Tidak bisa menghantarkan arus listrik, sehingga bersifat isolator</br>Mudah untuk dibentuk sesuai kebutuhan melalui pemanasan</br>Umumnya berwarna jernih atau transparan</br>Dapat diberi warna</br>Bersifat plastis</br>Harganya terjangkau atau ekonomis</br>Memiliki ketahanan yang baik terhadap bakteri dan jamur</br>Tidak mudah mengalami korosi atau perkaratandak mudah mengalami korosi atau perkaratan)
  • Today's Adventure  + (Hari ini aku pergi ke taman! Aku melihat banyak kupu-kupu warna-warni dan bermain ayunan tinggi sekali. Aku juga makan es krim rasa stroberi. Enak sekali!)
  • Me and My Tumbler: Reducing Plastic Bottle Waste with Style  + (Hey, guys! Having a cool tumbler has becomHey, guys! Having a cool tumbler has become part of my lifestyle. Every time I carry my tumbler, it feels like I’m bringing a stylish accessory that’s also eco-friendly. Just imagine, we can reduce plastic bottle waste while still looking trendy. My tumbler has unique designs and vibrant colors that brighten up my days. Let’s start a new habit with tumblers and show that we care about our planet!rs and show that we care about our planet!)
  • Me and My Tumbler: Reducing Plastic Bottle Waste with Style.  + (Hey, guys! Punya tumbler keren udah jadi bHey, guys! Punya tumbler keren udah jadi bagian dari gaya hidupku. Setiap kali bawa tumbler, rasanya kayak bawa aksesoris kece yang juga ramah lingkungan. Bayangin aja, kita bisa ngurangin limbah botol plastik sambil tetap tampil stylish. Tumblerku punya desain yang unik dan warna yang ngejreng, bikin hari-hariku lebih ceria. Yuk, mulai kebiasaan baru dengan tumbler dan tunjukin kalau kita peduli sama bumi ini! tunjukin kalau kita peduli sama bumi ini!)
  • Living with prestige makes us poor  + (hidup gengsi itu bisa membuat kita miskin guys jadi perbanyak bersyukur ajaaa jangan di banyakin gengsi)
  • How to reduce plastic bottle waste  + (Hindari botol plastik sekali pakai gunakan botol minum yang dapat di isi ulang yang menggunakan bahan dari kaca atau stainless botol plastik sekali pakai)
  • Sjjsjejwkwiwiw  + (Hindari membeli makanan dan minuman berkemasan dan gunakan kantong belanja kain)
  • how to reduce shopping waste  + (hindari membeli makanan dan minuman dalam kemasan sachet. Tidak semua sampah plastik bisa di daur ulang)
  • Avoid buying food and drinks in plastic packaging  + (Hindari membeli makanan dan minuman kemasan plastik karena bisa menyebabkan banjir di sungai.sampah plastik dapat mencemari tanah ,air,laut,bahkan udara jadi pilih produk yang di kemas dalam botol kaca atau daun supaya mengurangi sampah plastik)
  • Doing hobbies such as cooking, traveling with friends so as not to always play cellphones  + (Hobi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang pada waktu luangnya, tanpa ada kewajiban atau paksaan. Hobi adalah kegiatan yang membuat seseorang merasa senang, bahagia, dan puas)
  • hobbies related to nature  + (hobi yang berhubungan dengan alam)
  • balance it with positive hobbies  + (imbangi dengan hobi positif)
  • brain root  + (indonesian Mencegah kebuntuan otak (brainindonesian</br></br>Mencegah kebuntuan otak (brain root) melibatkan beberapa khusus. Pertahankan gaya hidup aktif dengan olahraga teratur untuk meningkatkan fungsi kognitif. Lakukan aktivitas mental yang menantang seperti teka-teki, membaca, dan mempelajari keterampilan baru. lakukan pola makan seimbang yang kaya antioksidan dan asam lemak omega-3. Pastikan tidur yang cukup dan kelola stres dengan efektif. Tetap aktif secara sosial untuk mendukung kesehatan mentalra sosial untuk mendukung kesehatan mental)
  • Sample Response Of Wikithon SDA  + (Ini adalah contoh tanggapan saya untuk WikIni adalah contoh tanggapan saya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki Ini adalah tanggapan saya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki Ini adalah tanggapan saya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki Ini adalah tanggapan saya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki Ini adalah tanggapan saya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki Ini adalah tanggapan saya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki Ini adalah tanggapan saya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki.ya untuk Wikithon SDA BASAkalimantan Wiki.)
  • How Can We Reduce the Toxic Effects of Social Media That’s Lowkey Frying Gen Z’s Brains??  + (ini opini subjektif, ya! Sebagai pelajar, ini opini subjektif, ya!</br>Sebagai pelajar, aku cuma mau bagi tips berdasarkan pengalaman pribadi nih. FYI, ini bukan fakta mutlak, bisa aja salah di mata kalian!</br></br>1. Coba Belajar Bahasa Baru! </br>Gua sendiri lagi ngulik bahasa Inggris, Prancis, sama Arab. Kenapa? Biar bisa expand koneksi dan ilmu. FYI, Tagalog aku belajar juga tapi aku skip dulu aja karena jarang dipake. No offense buat Filipina!</br></br>2. Hobi Baca/Tulis itu Underrated! </br>Coba eksplor platform kayak Quora—disana opini kalian didenger sama orang kritis (mahasiswa, dosen, dll). Sayangnya, anak muda jarang yang open mind ke situ, lebih milih scroll TikTok😪.</br></br>3. Gaskeun ke Bidang Kekinian! </br>Aku iseng belajar AI, Web3, sampe quantum computing (meski jurusan aku otomotif, wkwk😭). Ini industri masa depan! Kalo ga bisa hindari medsos, ubah jadi alat produktif!</br></br>Kesimpulan: Semua cara di atas subjektif banget. Intinya, kalo medsos bikin toxic, alihkan ke hal yang nambah skill!</br>Disclaimer: Ini opini pribadi, ga pakai AI! Komen bawah kalo ada yg kurang :)akai AI! Komen bawah kalo ada yg kurang :))
  • Reduce plastic waste  + (inilah cara mengurangi sampah plastik denginilah cara mengurangi sampah plastik dengan cara membuang sampah plastik dengan benar. Pertama pisahkan sampah plastik dari jenis sampah lainnya sampah plastik seperti botol kantong plastik atau kemasan harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dibuang dipisahkan sampah plastik dapat dikumpulkan dan dibawa ke tempat pengelolaan sampah yang menyediakan fasilitas daur ulang. </br></br>Selain itu, kurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang harus dibuang, gunakan kantong belanja yang dapat dipakai berulang kali, botol air yang dapat diisi ulang, dan produk lainnya yang ramah lingkungan. dan produk lainnya yang ramah lingkungan.)
  • How to make the polar ice melt slower  + (Jadi, kita semua tahu klo pemanasan globalJadi, kita semua tahu klo pemanasan global dan perubahan musim sangatlah buruk, sekarang.apa yang kita bisa lakukan?bagaimana cara kita membantu?jadi, pertama tama kita harus membuang sampah pada tempatnya dan juga menanam tanaman sebanyak banyaknya.kita juga harus memiliki kesadaran diri tentang sampah.kita juga harus mimilah sampah pada tempatnyaa juga harus mimilah sampah pada tempatnya)
  • lack of knowledge  + (Jadikan gawai sebagai wadah mencari pengetJadikan gawai sebagai wadah mencari pengetahuan jangan hanya untuk hiburan.Kasihanilah otak kalian yang sudah mulai tergerus karena hanya mengetahui konten-konten hiburan tanpa mengetahui pengetahuan jika kita mencari pengetahuan maka ilmu yang kita dapat akan bertambah.Gunakan teknologi sebagai jembatan menuju ilmu,bukan sekadar pelarian dalam hiburan.Jadikan setiap sentuhan layar sebagai langkah menuju wawasan yang lebih luas,bukan sekadar kesenangan sesaat.ebih luas,bukan sekadar kesenangan sesaat.)
  • Do not throw garbage carelessly, take care of the environment of the Earth, the Earth is clean healthy living.  + (Jadilah bagian dari solusi, bukan polusi. Jadilah bagian dari solusi, bukan polusi.</br>Buanglah sampah pada tempatnya.</br>Reuse, Reduce, Recycle. (Gunakan kembali, Kurangi, Daur ulang)</br>Kota hijau, kota bersih, kota impianku.</br>Jangan merusak masa depan kita, daur ulanglah.</br>Berhenti membuang sampah sembarangan. Bumi bukan tempat sampahmu.</br>Jangan bodoh, membuang sampah sembarangan itu tidak keren.</br>Dunia di luar mobilmu bukanlah asbak pribadimu.</br>Buanglah sampah sembarangan dan kamu adalah 'sampah'.</br>Orang yang bangga tidak membuang sampah sembarangan.</br>Daur ulang sampahmu atau kotori bumimu.</br>Jangan membuat limbah yang tidak dapat dicerna oleh alam.</br>Jadilah bersih, jadilah hijau, jadilah mesin daur ulang.</br>Jaga bumi dan dia akan menjagamu.</br>Ketika kamu melihat seseorang membuang sampah sembarangan. Hentikan mereka. Katakan kepada mereka bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Ketika kamu terus melakukan hal ini berulang kali, orang akan berubah.</br>Jangan menjadi pembuang sampah sembarangan. Bantulah menjaga kebersihan komunitasmu.</br>Ini adalah masalah global. Delapan juta ton sampah masuk ke lautan setiap hari - sebagian besar adalah plastik.</br>Di mana pun kamu tinggal, kemungkinan besar, sampah adalah masalah besar. Lebih dari sembilan miliar ton sampah berakhir di lautan setiap tahun, dan sampah yang berakhir di luar TPA sering kali mengganggu ekosistem alam dan satwa liar.</br>Sampah yang dibuang secara sengaja atau tidak disengaja, besar atau kecil, dapat secara drastis memengaruhi lingkungan selama bertahun-tahun yang akan datang.</br>Sampah mengeluarkan gas berbahaya yang merusak udara dan atmosfer, seperti metana - gas rumah kaca yang 28 kali lebih kuat daripada karbon dioksida.</br>Salah satu pelajaran paling awal yang banyak kita pelajari adalah aturan emas dalam hal lingkungan: Jangan membuang sampah sembarangan.</br>Kita tidak ingin hidup di tempat sampah. Berhentilah membuatnya menjadi tempat sampah.</br>Karakter ini paling baik ditampilkan saat tidak ada orang yang melihat. Jangan membuang sampah sembarangan.</br>Jangan tinggalkan apa pun kecuali jejak kaki. Jangan menyisakan apa pun kecuali waktu.</br>Di hutan dan gunung, hewan tidak meninggalkan sampah. Manusia yang melakukannya. Tolong bersikaplah seperti binatang.</br>Jika kamu tidak bisa membersihkan lingkunganmu, maka jangan membuatnya kotor.</br>Jangan menjadi pembuang sampah sembarangan.</br>Seorang anak yang memungut sampah tidak akan tumbuh menjadi orang dewasa yang membuang sampah sembarangan.</br>Membuang sampah sembarangan menunjukkan banyak hal tentang dirimu.</br>Sampah bukanlah sampah sampai kita membuangnya.</br>Air dan udara, dua cairan penting yang menjadi tumpuan kehidupan, telah menjadi tong sampah global.</br>Kamu adalah harapan terakhir dan terbaik bagi Bumi. Kami meminta kamu untuk melindunginya. Atau kita, dan semua makhluk hidup yang kita hargai, akan menjadi sejarah.</br>Membuang sampah sembarangan adalah sebuah kejahatan, tetapi mereka tidak menegakkan hukum. Kita perlu mengedukasi para pemuda tentang mengapa membuang sampah sembarangan itu buruk dan dampaknya terhadap lingkungan.</br>Jika kita mencemari udara, air, dan tanah yang membuat kita tetap hidup dan sehat, serta menghancurkan keanekaragaman hayati yang memungkinkan sistem alam berfungsi, tidak ada jumlah uang yang akan menyelamatkan kita.</br>Seluruh dunia adalah ruang makan kita, tapi hati-hati: dunia juga merupakan tempat sampah kita.</br>Ashleigh BrilliantTolak apa yang tidak kamu perlukan; kurangi apa yang kamu perlukan; gunakan kembali apa yang kamu konsumsi; daur ulang apa yang tidak dapat kamu tolak, kurangi, atau gunakan kembali; dan busukkan (kompos) sisanya.an kembali; dan busukkan (kompos) sisanya.)
  • Youth innovation  + (Jadilah orang orang anak muda yang peduli terhadap lingkungan hidup di sekitar kita)
  • Looking for a friend nang bulong! Don't make a mistake in socializing  + (Jangan asik sama HP doang, ngobrol langsung lebih seru. Dan jangan mencari teman yang nakal, karena teman yang nakal bisa membuat pergaulan kalian jadi buruk)
  • Don't burn rubbish  + (Jangan bakar sampah Karna bisa mencemari polusi udara)
  • Don't burn rubbish because ai polusion  + (Jangan bakar sampah Karna bisa mencemari polusi udara)
  • reduce negative effects on social media  + (Jangan Bandingkan Diri dengan Orang Lain Ingat bahwa kebanyakan orang hanya membagikan sisi terbaik dari hidup mereka. Jika menemukan konten berbahaya seperti ujaran kebencian atau perundungan siber, laporkan ke platform terkait.)
  • Scattered  + (Jangan buang sampah atau di tinggal kan begitu saja harus buang ke tempat sampah)
  • random rubbish  + (Jangan buang sampah sembarangan)