Let It In, But Don’t Let It Make Itself At Home

From BASAkalimantanWiki

This is a Response to the Brain Rot wikithon

20250228T054222026Z328817.jpg

"Let it in, but don’t let it make itself at home" is a great way to describe how digital media affects our brains. When we overuse, it can cause problems like cognitive decline, mental impairment, and social decline. But like a guest, brain rot doesn't leave on its own—we have to send it home. So, self-aware is the key!

Digital media is like food; we can't control what's served, but we can choose what we want to “eat”. It's not realistic to give up digital media altogether, but it's a smart choice to control it. So, what's a better approach? Feed your digital diet with nutritious content. Scroll with Awareness, don't become a digital zombie. No Phone Zone, give your brain a break. And don't forget to invest in yourself — upgrade your skills and knowledge.

Turn on the Don't Disturb feature to maximize your focus.

Affiliation
Universitas Indonesia
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Anonymous user #1

one month ago
Score 1 You
Sebuah tulisan segar, renyah dan praktis yang menggiring pembaca utk memahami ide dan solutif yg ditawarkan tanpa menggurui. Sebuah tulisan yg mungkin saja familiar namun dibungkus dg kemasan berbahasa elegan lincah dan pas porsinya. Maka memberikan informasi dan kesan yg bernilai ekslusif.

Lulu zura

one month ago
Score 0++
tulisan yang sangat keren

Susan9999

one month ago
Score 1++
This work was written by my daughter and it makes me very proud.

Amat seng

one month ago
Score 1++
Penulisan yang bagus salut untuk penulisnya semangat terus

Lidyamegah

one month ago
Score 0++
tulisan yang sangat mudah dimengerti🫡

Muhammadbanaa

one month ago
Score 0++
Nice. Goodluck

Anonymous user #1

one month ago
Score 1 You
We're proud of you❤️

Suepady0

one month ago
Score 0++
Pertahan kan, dan lanjut kan bakat mu

Anod Keropy

one month ago
Score 0++
Keren banget sihhh 😭

Salwatinnidaa

one month ago
Score 0++
We're proud of you❤️

Anonymous user #1

one month ago
Score 0 You
Very very good 👍

Navila210205

one month ago
Score 0++
keren bangett🤩❤️

Fadillahzaky34

one month ago
Score 1++
Tulisan yg indah dan mudah di pahami oleh para pembaca , lanjutkan terus tulisan yg membuat pena seperti menari dgn indah

Faridfadillahsabran1998

one month ago
Score 1++
Penulisan yg sangat baik dan mudah di pahami , keren banget salut untuk penulis nya 👍

Putrii ay

one month ago
Score 0++
kerennn❤️❤️❤️

Yulicpk1

one month ago
Score 1++

Penulis melakukan pencapaian yg luar biasa menggunakan bahasa banjar , bahasa indonesia dan bahasa inggris

Lanjutkan dan gapai impian

Khal

one month ago
Score 0++
Menarik!

Zein Basry

one month ago
Score 2++
Betul 3x, kontrol berada di tangan kita, kitalah yang harus mengendalikan media sosial dan teknologi, bukan malah sebaliknya.

Kuta

one month ago
Score 0++
mantullll

Anonymous user #1

one month ago
Score 2 You
sangat luar biasa Tulisan ini memiliki makna yang sangat penting dan pesan terhadap kita pada zaman sekarang di era serba digital agar bijak dalam memanfaatkan tekhnologi.

Sandalcapal488

one month ago
Score 0++
Datang di undang, pulang di kasih bonus gajih.... kira2 kaitu klo kai lah 😂😅

Anonymous user #1

one month ago
Score 0 You
Proud off you❤️‍🔥

Gilangramadhan1388

one month ago
Score 1++
Bubur bejanar bujur banar , apalagi nang ditonton drakor haja kda tp ingat diri , jadi sudah mantap mengingat kan kita mana yang wajib / sunnah 😅 dalam menjalankan kehidupan sehari hari

Yulin

one month ago
Score 0++
Sangat menarikk❤

Anonymous user #1

one month ago
Score 0 You
kerenn banget, i'm proud of you🔥

Anonymous user #1

one month ago
Score 0 You
ihhh kerennn

Wifeyy

one month ago
Score 0++
HON, U'RE SUCH A GOOD WRITER!

Anonymous user #1

one month ago
Score 0 You
sheesh, so cool🔥

1903

29 days ago
Score 1++

Tulisan yang bagus dan memiliki makna yang mendalam dari segala aspek. 1. Pertama dari segi tata bahasa, penulisannya bagus. Namun ada satu kesalahan yang mungkin akibat terburu-buru atau tidak melakukan pengecekan ulang, yaitu pada aturan penggunaan tanda (") yang didahului tanda baca (.) pada kata “makan”. Seharusnya, "makan." - Penulisannya sesuai dengan KBBI dan EYD.

2. Dilihat dari sisi semantik, maknanya sangat mendalam meskipun dikemas dalam bahasa yang sederhana namun tetap elegan sesuai target pembaca, yaitu Gen Z. Saya lihat, isi tulisannya sesuai dengan ketentuan tema dari pihak BASAKalimantan, yaitu berpendapat dan memberikan solusi alternatif mengenai _brain rot_. 3. Isi tanggapan dari tulisan ini juga bersifat faktual dan ideal. Artinya, memang benar sesuatu buruk yang datang hanya bisa diatasi oleh kesadaran diri sendiri. Penulis juga memberikan saran-saran ringan dan lebih mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, juga membangun kesadaran pengguna untuk melakukan _controling_ terhadap diri sendiri supaya lebih _aware_ dengan dampak buruk yang akan terjadi, salah satunya _brain rot_ . 4. Penulis juga menggunakan metafora yang _eye catching_ dalam tiga bahasa. Misalnya, di dalam bahasa Indonesia terdapat metafora "Datang diundang, pulang diantar. " Di dalam bahasa Inggris "Let it in, but don’t let it make itself at home." Menariknya, juga ada metafora dari bahasa Banjar, yaitu "Datang disarui, bulik dianjur," dan "siput bapais." 5. Penulis benar-benar memerhatikan setiap persyaratan. Terdapat 100 kata dalam kalimat sesuai ketentuan. Isinya berfokus pada tanggapan sesuai syarat bukan definisi atau hal yang mengakibat _brain rot_ .

6. Dari segi visual, benar-benar memiliki makna yang mendalam. Fotonya sesuai dengan isinya. Saya, menginterpretasikan visual ini dengan melihat orang yang sedang memakan buah yang masih bagus namun setengahnya membusuk. Visual ini tentu sesuai dengan isinya, yaitu pada ungkapan "Media digital seperti makanan, kita tak bisa mengontrol yang disajikan, tetapi bisa memilih yang mau kita “makan.”."
Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.