Brain Damage Due To Shallow Content

From BASAkalimantanWiki

This is a Response to the Brain Rot wikithon

20250302T135714932Z935695.jpg

Pada jaman digital kaya ini, kita dihadapkan lawan macam-macam konten yang kawa diakses dengan gampang lewat internet. Tapinya, kada semua konten ada nilai edukasi atau manfaatnya. Konten receh kaya video TikTok, Reels, sama YouTube Shorts yang kada ada isinya, bisa bawa dampak negatif lawan otak kita.

Konten receh bisa meolah kita ketagihan, sampai habiskan waktu berjam-jam bebaya menonton atau membaca hal-hal yang kadida gunanya. Ini bisa membuat kita kehilangan fokus, kada bisa konsentrasi, bahkan kawa meolah pengurangan kemampuan berpikir kritis dan analitis.

Karena itu, penting bagi kita milih konten yang dikonsumsi dengan bijak. Kita harus memilih konten yang ada manfaatnya, edukatif, positif, dan bisa membantu kita berkembang jadi pribadi yang lebih baik.

Di era digital saat ini, kita dihadapkan pada berbagai jenis konten yang dapat diakses dengan mudah melalui internet. Namun, tidak semua konten tersebut memiliki nilai edukatif atau positif. Konten receh seperti video tiktok, reels, dan youtube short yang tidak memiliki nilai, dapat berdampak negatif pada otak kita.

Konten receh dapat membuat kita kecanduan dan menghabiskan waktu berjam-jam untuk menonton atau membaca konten yang tidak berguna. Hal ini dapat menyebabkan kita kehilangan fokus dan konsentrasi, serta mengurangi kemampuan kita untuk berpikir kritis dan analitis.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih konten yang kita konsumsi dengan bijak. Kita harus memilih konten yang memiliki nilai edukatif, positif, dan dapat membantu kita untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

In today's digital era, we are exposed to various types of content that can be easily accessed through the internet. However, not all of this content has educational or positive value. Shallow content, such as TikTok videos, Reels, and YouTube Shorts that lack substance, can have a negative impact on our brains.

Such content can make us addicted and spend hours watching or reading useless material. This can lead to a loss of focus and concentration, as well as a decrease in our ability to think critically and analytically.

Therefore, it is important for us to be wise in choosing the content we consume. We should select content that is educational, positive, and helps us grow into better individuals.

Affiliation
Akhmad Bayu Samudra agus
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


RI3R8

23 days ago
Score 0++
sorry itu tepehurup inggris wan banjarnya

RI3R8

23 days ago
Score 1++
Bujur banar! Konten receh memang meulah kita ketagihan scroll bejam-jam sampai kada melihat waktu lagi. Riset Stanford University (2023) memadahi didalam hasil risetnya paparan konten cepat terus-terusan kawa merusak attention span. Pilih konten edukatif itu kunci biar otak tetap sharp dan produktif. Contoh: follow akun sains atau skill-based TikTok biar scroll tetap bermakna. Good advice!

Zein Basry

23 days ago
Score 1++
Yups, betul banget, konten receh yang unfaedah juga bisa menguras dan menyedot waktu produktif kita, jadi kembali ke kitanya saja untuk memilah dan memilih konten receh mana yang bisa diakses sekadarnya untuk sebatas pelepas stress.

RI3R8

23 days ago
Score 0++
okey agus bagus dah itunya opini nyaa

Reksayaza

21 days ago
Score 1++
Adalah benar, mending kita mengakses hal yang lebih positif dan lebih berfaedah, dengan begitu pasti dapat meningkatkan value kita sebagai seorang pelajar

Azariyuki8

21 days ago
Score 1++
Biasanya keinginan untuk menonton konten receh atau brainrot datang dari produksi hormon dopamine berlebih, jadi solusi untuk masalah ini adalah dengan cara dopamine detoks atau pembatasan dopamine, caranya bisa bervariasi, salah satunya lakukan kegiatan lain selain scroll medsos, entah itu bersosialisasi di real life, olahraga, ataupun belajar, hal-hal tersebut bisa mengurangi keinginan kita untuk menonton konten-konten receh atau brainrot

Anonymous user #1

21 days ago
Score 1 You
Hmm...yang di sampaikan menarik, dengan mempertimbangkan kemajuan teknologi di era sekarang ini, sangat penting bagi kita untuk memilah hal-hal yang kita lihat di media sosial, agar tidak berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari

Dj.farhannurhuda

21 days ago
Score 1++
Informasi yang sangat bagus, karena kita tidak bisa lepas dari yang namanya medsos(media sosial), oleh karena itu sangat penting bagi kita agar bisa memilih hal yang kita tonton/lihat pada media sosial agar tidak membawa dampak negatif pada keseharian.

Muhammadalfinfaiz249

20 days ago
Score 1++
Betul, menurut saya ini seperti kata pepatah apa yang kita tanam itulah yang kita tuai. Jadi jika kita sering menonton konten yang kurang bermanfaat maka otak tidak terlatih dan kehilangan fokus. Sebaliknya, jika kita menonton konten yang bermanfaat maka akan lebih membuat kita lebih open minded dan critical thinking pun terlatih

Naysilabjm2007

19 days ago
Score 1++
waw informasi yang sangat baguss, kita semua dihadapkan dengan dunia sosmed (sosial media) kita sering menonton konten konten yang tidak bermanfaat seperti nonton di tiktok youtube itu mehabiskan waktu kita, gunakan sosmed itu dengan cara yang bermanfaat nonton konten yang bermanfaat dan harus bisa memilih konten yang edukatif dan positif

Fana44189

19 days ago
Score 1++
Bujur banar ujar pian kadang tuh banyak nang mamakai media digital salah penggunaannya tapii cara kita membijakinya tuh nah perlu kita terap akan dari wahini
Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.