"Wrong parenting can cause brain decay
This is a Response to the Brain Rot wikithon
Anak kaya tanah subur, apa yang ditanam, itu jua yang tumbuh. Mun dipupuk lawan ilmu, disiram kasih sayang, akarnya jadi kuat, dahannya manjulang. Tapi mun dibiarkan garing tanpa asahan pikiran, atau malahan dibebani kada dibiarakan bahinak, yang tumbuh hanya kabingungan— kaya batang lamah yang gampang patah diterpa angin.
Cara manggaduh yang salah kaya racun yang marayap halus. Anakan yang dibasarakan tanpa tantangan bapikir, lama-lama hilang tajam pikirannya. Mun sagala putusan diambilakan, ia kada pernah belajar menentukan arah. Mun kasih sayang diganti lawan kendali mutlak, ia tumbuh tanpa keberanian. Mun perhatian digantikan lawan gawai, otaknya hanyut dalam hiburan tanpa faedah—lambat laun, maginnya tumpul, hingga bapadaran tanpa disadari.
Urang tua bukan cuma penjaga, tapi jua pembentuk masa depan. Salah mangguruian bukan cuma melahirkan anakan yang patuh, tapi jua bisa menciptakan generasi yang bingung, kosong, dan hilang arah. Sebelum talambat, ajarakan mereka bapikir, ajari mereka merasa, supaya otaknya tetap hidup, dan jiwanya tetap bernyawa.
Anak ibarat tanah subur, apa yang ditanam itulah yang tumbuh. Jika diberi pupuk ilmu dan disiram kasih sayang, akarnya akan kuat, dahannya menjulang. Tapi jika dibiarkan kering tanpa asah pikiran, atau justru dibebani tanpa ruang bernapas, yang tumbuh hanyalah kebingungan—batang lemah yang mudah patah diterpa angin.
Pola asuh yang salah adalah racun yang merayap perlahan. Anak yang dibesarkan tanpa tantangan berpikir akan kehilangan tajamnya logika. Jika segala keputusan diambilkan, ia tak pernah belajar menentukan arah. Jika kasih sayang diganti dengan kendali mutlak, ia tumbuh tanpa keberanian. Jika perhatian digantikan dengan gawai, otaknya tenggelam dalam hiburan tanpa makna—semakin lama, semakin tumpul, hingga membusuk tanpa disadari.
Orang tua bukan sekadar penjaga, mereka adalah pembentuk masa depan. Salah mengasuh bukan hanya melahirkan anak yang patuh, tetapi juga bisa menciptakan generasi yang bingung, kosong, dan kehilangan pijakan. Sebelum segalanya terlambat, ajarkan mereka berpikir, ajarkan mereka merasa, agar otaknya tetap hidup, dan jiwanya tetap bernyawa.A child is like fertile soil; whatever is planted will grow. If nurtured with knowledge and watered with love, their roots will be strong, and their branches will reach high. But if left dry without intellectual nourishment, or burdened without space to breathe, only confusion will grow—a weak trunk that easily breaks in the wind.
Wrong parenting is like a creeping poison. A child raised without mental challenges will gradually lose sharpness in thinking. If every decision is made for them, they will never learn to determine their own path. If love is replaced with total control, they will grow up without courage. If attention is replaced with gadgets, their brain will drown in meaningless entertainment—slowly becoming dull until it decays without realization.
Parents are not just guardians; they are the architects of the future. Wrong parenting does not only produce obedient children but can also create a generation that is confused, empty, and lost. Before it’s too late, teach them to think, teach them to feel, so their minds remain alive, and their souls remain full of life.- Affiliation
- Mahasiswa Fakultas Psikologi UMB
- Age
- 22-30
Enable comment auto-refresher
Whoiamabdullatief
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Adilerezanova
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Abdiyura
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Nocomentlah321
Permalink |
Semangatse23
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Gaga46113
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Nursalsabilaputriii
Permalink |
Khr
Permalink |
Zahraazizah880
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Ahmad
Permalink |
Semangatse23
Permalink |
Kenapayatitik
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Rizkifatih15
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |
Sashari282
Permalink |
Nocomentlah321
Permalink |
Abdullaah75538
Permalink |
Yuyugang91
Permalink |
Wulandri2765
Permalink |
Whoiamabdullatief
Permalink |
Anonymous user #1
Permalink |