This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

List of results

• Tupai  + (setiap hari dirumahku ada saja tupai yang bergelantungan di pohon)
• Bacaruncuman  + (setiap ramadhan mesjid Sabilal Muhtadin menyediakan bubur untuk berbuka puasa, sebelum azan sudah banyak yang berdatangan)
• Santuk  + (suatu keadaan yang serba salah)
• Maragup  + (syok)
• Tapaguti  + (tapaguti bisa di artikan tidak sengaja memeluk orang lain yang tidak di kenal maupun kita kenal)
• Tapaguti  + (tapaguti bisa di artikan tidak sengaja memeluk orang lain yang tidak di kenal maupun kita kenal)
• Payakinnya  + (teman saya orang yang meyakinkan sekali)
• Payakinnya  + (teman saya orang yang meyakinkan sekali)
• Karing  + (tidak kering gigi)
• Maikari  + (tidak menepati janji)
• Titik  + (tidak menetes air walaupun di genggam)
• Makan  + (tidak pandai berterima kasih, tidak tahu menjaga kehormatan pada tempat-wadah atau institusi yang sudah memberikan rezeki malah membuat malu, mencoreng nama baik sehingga institusi itu ikut menanggung akibatnya)
• Kaya  + (tidak seperti paku menancap di kayu (sesuatu pembicaraan yang mengambang atau masih bisa diubah))
• Mancamuhakan  + (tidak suka ribet)
• Mancamuhakan  + (tidak suka ribet)
• Mangujat  + (tidak usah mengujat)
• Mangujat  + (tidak usah mengujat)
• Tiup  + (tiup yang keras)
• Tiup  + (tiup yang keras)
• Bakula  + (uang tidak berkeluarga)
• Mahancau  + (utuh menangkap ikan menggunakan alat tangkapan di sungai)
• Mahancau  + (utuh menangkap ikan menggunakan alat tangkapan di sungai)
• Wayu  + (wahh lagi santai teman)
• Wayu  + (wahh lagi santai teman)
• Taikit  + (“Taikit” sebenarnya adalah kata yang beras … “Taikit” sebenarnya adalah kata yang berasal dari bahasa Melayu atau bahasa Indonesia yang memiliki arti “petunjuk” atau “instruksi”. Kata ini sering digunakan dalam konteks memberikan arahan atau petunjuk kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.</br></br>Misalnya, dalam kalimat:</br> • “Saya akan memberikan taikit untuk memulai proyek ini.”</br></br>Namun, kata ini tidak terlalu umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, jadi kadang-kadang bisa terdengar agak formal atau kuno.dang bisa terdengar agak formal atau kuno.)
• Taikit  + (“Taikit” sebenarnya adalah kata yang beras … “Taikit” sebenarnya adalah kata yang berasal dari bahasa Melayu atau bahasa Indonesia yang memiliki arti “petunjuk” atau “instruksi”. Kata ini sering digunakan dalam konteks memberikan arahan atau petunjuk kepada orang lain untuk melakukan sesuatu.</br></br>Misalnya, dalam kalimat:</br> • “Saya akan memberikan taikit untuk memulai proyek ini.”</br></br>Namun, kata ini tidak terlalu umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, jadi kadang-kadang bisa terdengar agak formal atau kuno.dang bisa terdengar agak formal atau kuno.)

• Luku  + (Sekarang ini hampir tidak ada lagi petani yang membajak sawahnya karena mereka menggunakan traktor)
• Luku  + (Sekarang ini hampir tidak ada lagi petani yang membajak sawahnya karena mereka menggunakan traktor)

• Landap  + ("Pisau yang tumpul, semakin diasah semakin tajam. Seperti itu pula ilmu (pengetahuan)" Ilmu itu, semakin digali semakin bertambah (semakin kamu mencarinya, semakin bertambah wawasanmu).)
• Lurus  + ("Tangga yang lurus tidak akan tersesat.")
• Lurus  + ("Tangga yang lurus tidak akan tersesat.")
• Parawit  + ("Tidak seperti memakan cabe rawit bisa langsung terasa pedas")
• Parawit  + ("Tidak seperti memakan cabe rawit bisa langsung terasa pedas")
• Kambang  + (1. dekat bau kotoran, jauh bau bunga 2. bunga tidak sekuntum, kumbang tidak seekor)
• Makaam  + (1. guntur menggelegar, hujannya pun tidak jadi 2. biar jadi arang, menyerah pun tidak akan)
• Mati  + (1. memaksakan kartu (domino) yang mati 2. diutarakan mati ayah, tidak diutarakan mati ibu 3. katak tidak mati, ular tidak kenyang)
• Gaduh  + (Ada Orang banjarbaru ribut karena bingung mau dimana daftar sekolah diplomat yang ada beasiswanya)
• Wajik Tuha  + (Ada wajik tuha di kulkas, mau tidak?)
• Caping  + (Adat orang Banjar mengggantung caping di pingggang bayi perempuan supaya tidak sakit saat kencing.)
• Caping  + (Adat orang Banjar mengggantung caping di pingggang bayi perempuan supaya tidak sakit saat kencing.)
• Pagut  + (Adek dan kakak berpelukan karena ketakutan)
• Bayar  + (Adik bayar jajanan.)
• Inting  + (Adik berjalan sebelah kaki pulang sekolah karena terinjak paku.)
• Garis  + (Adik buat garis di tanah karena ingin main Babulanan.)
• Garis  + (Adik buat garis di tanah karena ingin main Babulanan.)
• Himpu  + (Adik diasuh nenek.)
• Hapit  + (Adik duduk diapit mereka.)
• Hapit  + (Adik duduk diapit mereka.)
• Gandang  + (Adik duduk menepuk gendang.)
• Hurun  + (Adik kawan di rumah)
• Hamuk  + (Adik kecil ngamuk mencari ibunya.)
• Garongkap  + (Adik membuka tudung saji karena kelaparan.)