Search by property
From BASAkalimantanWiki
This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.
List of results
- Barubut + (cabut untuk tanaman berakar)
- Kilat + (cahaya yang berkelebat dengan cepat di langit (petir dan sebagainya))
- Kicap + (cairan kental berwarna gelap yang terbuat dari fermentasi kedelai, gandum, atau kacang tanah, garam, dan air.)
- Cuka + (Cairan yang memiliki rasa asam dan umumnya dihasilkan dari fermentasi alkohol oleh bakteri asam asetat.)
- Ampal + (campuran daging dengan kentang)
- Tajuit + (cara membaca Alquran dengan lafal atau ucapan yang benar)
- Patuk + (catuk; cotok; pagut (dengan paruh))
- Manimburuakan + (cemburu > kurang percaya; curiga; mereka tidak atau kurang senang melihat orang lain beruntung dan sebagainya.)
- Cubik + (Cobek adalah alat masak tradisional Indone … Cobek adalah alat masak tradisional Indonesia yang terbuat dari batu atau tanah liat, digunakan untuk menggiling atau menumbuk bahan-bahan seperti bumbu dapur, rempah-rempah, atau cabai. Cobek biasanya berbentuk cekung dengan permukaan kasar, dan digunakan bersama dengan alat penumbuk yang disebut ulekan. dengan alat penumbuk yang disebut ulekan.)
- Balang + (Corak)
- Babasuh + (cuci)
- Ikar + (curang; tidak jujur; tidak lurus hati)
- Dengkek + (dada membusung pantat ditarik ke belakang)
- Carancang + (dalam berbicara)
- Badengkek + (dalam keadaan dada membusung, pantat di tarik ke belakang)
- Bacat + (dalam keadaan dicat)
- Basusupan + (dalam keadaan menyusup)
- Bakucak + (dalam keadaan telah dikucek)
- Barahaian + (dalam keadaan terurai/tercerai/terlepas)
- Derap + (dalam satu irama)
- Sahit + (dalam usaha menegakkan atau mempertahankan kebenaran agama)
- Tabuati + (datang (pergi) ke dalam (ruangan, kamar, lingkungan, dan sebagainya):)
- Kalaras + (daun pisang yang sudah kering)
- Daun sambilikan + (daun tumbuhan khas pulau Kalimantan untuk campuran masakan sayur asem)
- Randah + (dekat ke bawah; tidak tinggi)
- Muhara + (di depan pintu terbuka)
- Hinip + (Diam)
- Bagana + (Diam)
- Makroh + (dianjurkan untuk ditinggalkan, tetapi tidak berdosa apabila dikerjakan)
- Makruh + (dianjurkan untuk ditinggalkan, tetapi tidak berdosa apabila dikerjakan)
- Atar + (diantar(kan))
- Salang + (digunakan untuk mengalirkan air dari satu tempat ke tempat lain.)
- Daun Jaruk + (Dipakai sebagai salah satu bahan pelengkap dalam masakan.)
- Dikasak + (diselipkan dengan paksa)
- Disintak + (ditarik)
- Disisit + (Ditarik)
- Lampuk + (dodol duren)
- Pasang + (dua hal yang berdampingan atau bersamaan, atau menjadi satu dari menggenapkan dua hal yang berbeda.)
- Baduduk + (duduk)
- Ugut-Ugut + (duduk tanpa teman tanpa bicara)
- Ikung + (ekor)
- Buntut + (Ekor)
- Marangut + (Ekspresi wajah yang menunjukkan perasaan kesal, murung, atau tidak menyenangkan. Ekspresi ini ditunjukkan saat seseorang mengalami situasi yang menjengkelkan.)
- Sangkal + (Emosi yang muncul ketika seseorang merasa tidak senang, kesal, atau terganggu oleh suatu situasi, tindakan, atau ucapan orang lain.)
- Ampat puluh + (Empat puluh)
- Kupiah + (enutup kepala terbuat dari kain dan sebagainya, berbentuk meruncing kedua ujungnya; kopiah; songkok)
- Rancak + (erat dan keras pilinannya (tentang tali, benang))
- Marista + (Galau adalah perasaan bingung, gelisah, sedih, dan tidak karuan. Galau bisa terjadi karena berbagai hal, seperti menghadapi situasi yang membingungkan atau sulit dipahami.)
- Pigura + (gambar atau lukisan yang berbingkai.)
- Manggaruhung + (gema bunyi dalam lubang/terowongan)