Being Smart in Consuming Digital Content as Students

From BASAkalimantanWiki
Revision as of 06:36, 15 February 2025 by Aryalawamanuaba (talk | contribs)

This is a Response to the Brain Rot wikithon

Sebagai pamulajar, kita kawa bijak nang manggunakan konten digital supaya kada kena *brain rot*. Caranyalah membatasi waktu ma-media sosial, milih konten nang bermanfaat, serta rajin membaca buku jua barunding. Selain itu, penting jua melatih pikiran supaya kada mudah kapangaruhan lawan informasi nang dangkal. Jadi, otak tetap sehat lawan berkembang.

Sebagai pelajar, kita harus bijak dalam mengonsumsi konten digital agar tidak mengalami *brain rot*. Caranya adalah dengan membatasi waktu penggunaan media sosial, memilih konten yang edukatif, serta aktif membaca buku dan berdiskusi. Selain itu, penting untuk melatih berpikir kritis agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi dangkal. Dengan begitu, otak tetap sehat dan berkembang.

As students, we must be wise in consuming digital content to prevent *brain rot*. We can do this by limiting social media usage, selecting educational content, and actively reading books or engaging in discussions. Additionally, practicing critical thinking is essential to avoid being easily influenced by shallow information. This way, our brains remain healthy and continue to grow.

Affiliation
Muhammad Royan Zainuddin
Age
Under 16

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.