Don't throw any rubbish at any risk

From BASAkalimantanWiki
Revision as of 02:16, 11 October 2024 by Adeliaphone66 (talk | contribs) (Created page with "{{WikithonResponse |Title bj=cara mengurangi sampah |Title id=cara mengurangi sampah |Title en=Don't throw any rubbish at any risk |Response bj=menyadikiti sampah di rumah dap...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

This is a Response to the Bagaimana cara kamu mengurangi sampah plastik untuk kelestarian bumi kita? wikithon

20241011T021307665Z255542.jpeg

menyadikiti sampah di rumah dapat di suruh dengan 2 cara yaitu mendaur ulang dan memakai pekakas ramah lingkungan adapun pun mendaur ulang sampah sendiri di rumah merupakan keterampilan yg sangat di perlukan.

dengan keahlian tersebut, inya dapat mengurangi dan meolah sampah di rumah dengan baik bahkan dapat meolahnya menjadi pekakas yang kawa di pakai kembali. cara lain dapat untuk mengurangi sampah di rumah juga bisa dilakukan dengan alternatif memakai produk-produk ramah lingkungan


sampah merupakan material bekas yg kada di harapkan sesudah tuntungnya suatu proses, sampah dapat membawa dampak yg buruk pada kondisi kesehatan manusia. bila sampah dibuang dengan sembarangan atau di tumpuk tanpa ada pengelolaan yg bagus, maka akan maulah macam-macam dampak kesehatan yg serius. tuyukan sampah rumah tangga yg di biarkan begitu saja akan mendatangkan tikus got dan serangga ( lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yg membawa kuman panyakit. sampah yg di buang di jalan dapat menghambat saluran air yg akhirnya membuat air tekurung dan kd begarak, menjadi tempat berkubang bagi nyamuk penyebab malaria.

sampah yg menyumbat saluran air atau got bisa menyebabkan banjir ketika banjir, air dalam got yg tadi nya di buang kaluar oleh satiap rumah akan bebulik masuk ka dalam rumah pabila sabarataan kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi ka dalam rumah.

Mengurangi sampah di rumah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mendaur ulang dan menggunakan barang-barang ramah lingkungan. Adapun mendaur ulang sampah sendiri di rumah merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan.

Dengan keahlian tersebut, Anda dapat mengurangi dan mengelola sampah di rumah dengan baik bahkan dapat mengolahnya menjadi barang yang bisa digunakan kembali. Cara lain untuk mengurangi sampah di rumah juga dapat dilakukan dengan alternatif menggunakan produk-produk ramah lingkungan.

Sampah merupakan material sisa yang tidak diharapkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius. Tumpukan sampah rumah tangga yang dibiarkan begitu saja akan mendatangkan tikus got dan serangga (lalat, kecoa, lipas, kutu, dan lain-lain) yang membawa kuman penyakit.

Sampah yang dibuang di jalan dapat menghambat saluran air yang akhirnya membuat air terkurung dan tidak bergerak, menjadi tempat berkubang bagi nyamuk penyebab malaria. Sampah yang menyumbat saluran air atau got dapat menyebabkan banjir. Ketika banjir, air dalam got yang tadinya dibuang keluar oleh setiap rumah akan kembali masuk ke dalam rumah sehingga semua kuman, kotoran dan bibit penyakit masuk lagi ke dalam rumah.

Reducing waste at home can be done in two ways, namely recycling and using environmentally friendly items. Recycling your own waste at home is a skill that is really needed. With these skills, you can reduce and manage waste at home well and can even process it into items that can be reused. Another way to reduce waste at home can also be done by alternatively using environmentally friendly products. Waste is unwanted residual material after the end of a process. Waste can have a bad impact on human health conditions. If waste is thrown away carelessly or piled up without proper management, it will cause various serious health impacts. Piles of household waste that are left unattended will attract sewer rats and insects (flies, cockroaches, cockroaches, fleas, etc.) which carry disease germs. Garbage thrown on the road can block water channels, ultimately making the water stagnant and stagnant, becoming a wallowing place for mosquitoes that cause malaria. Garbage that clogs drains or sewers can cause flooding. When it floods, the water in the gutter that was previously thrown out by each house will come back into the house so that all the germs, dirt and germs of disease enter the house again.

Affiliation
MTsN 1 hulu sungai selatan
Age
Under 16

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.