Using Digital Media Wisely: Preventing Negative Effects on the Younger Generation

From BASAkalimantanWiki

This is a Response to the Brain Rot wikithon

20250307T031542995Z880278.jpg

Supaya dampak buruk media digital yang bisa nyebabakan “pambusukan otak” pada kanakan anum kada terlalu parah, harus bijak dalam mamakainya. Salah suting caranya yaitu milih isi konten yang baik, nang kaya edukasi, kreativitas, atau inspirasi, lawan menghindari informasi yang kada bermanfaat atau menyesatkan. Selain nituh, penting jua maatur waktu pas mamakai hp, misalnya makai fitur screen time atau pengingat supaya kada ketagihan. Kanakan anum jua harus dilajari literasi digital, supaya bisa bepikir kritis lawan informasi nang dikonsumsi, serta menyadari bahaya kecanduan media sosial lawan dampak psikologisnya. Di sisi lain, penting jua mendorong buhannya supaya lebih banyak beraktivitas di dunia bujuran, kaya bergaul lawan keluarga atau kawan, lawan melakukan hobi di luar layar kaya olahraga, membaca buku, atau kesenian. Ulun sabarataan, orang tua lawan guru jua harus jadi contoh nang baik dalam mamakai gadget, misalnya membatasi penggunaan saat makan atau sebelum tidur. Mun cara ini dilakukan, kanakan anum bisa menikmati teknologi tanpa mengalami dampak negatif nang parah.

Untuk mengurangi dampak negatif media digital yang dapat menyebabkan “pembusukan otak” pada generasi muda, diperlukan pendekatan yang bijak dalam penggunaannya. Salah satu cara utama adalah mendorong konsumsi konten yang berkualitas dengan memilih dan merekomendasikan materi edukatif, kreatif, dan inspiratif, serta membatasi paparan terhadap informasi yang tidak bermanfaat atau menyesatkan. Selain itu, penerapan batasan waktu penggunaan gadget juga penting, misalnya dengan fitur screen time atau pengingat agar keseimbangan antara dunia digital dan aktivitas nyata tetap terjaga. Literasi digital juga perlu ditingkatkan dengan mengajarkan cara berpikir kritis terhadap informasi yang dikonsumsi serta menyadarkan mereka akan bahaya kecanduan media sosial dan dampak psikologisnya. Selain itu, generasi muda harus didorong untuk lebih banyak terlibat dalam aktivitas di dunia nyata, seperti berinteraksi langsung dengan teman dan keluarga, serta mengembangkan hobi di luar layar seperti olahraga, seni, atau membaca buku fisik. Terakhir, orang tua dan pendidik harus menjadi contoh yang baik dalam penggunaan media digital dengan membatasi penggunaan gadget pada waktu-waktu tertentu, seperti saat makan atau sebelum tidur. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan generasi muda dapat tetap menikmati manfaat teknologi tanpa terjebak dalam dampak negatifnya.

To reduce the negative effects of digital media that can cause “brain rot” in young people, it is important to use it wisely. One way to do this is by choosing high-quality content, such as educational, creative, or inspirational materials, while avoiding misleading or unproductive information. Additionally, setting time limits for gadget use is crucial, for example, by using screen time features or reminders to prevent addiction. Young people should also be taught digital literacy so they can think critically about the information they consume and be aware of the dangers of social media addiction and its psychological effects. On the other hand, it is also important to encourage them to engage in real-world activities, such as socializing with family and friends or pursuing hobbies like sports, reading books, or engaging in the arts. Parents and teachers should also set a good example in using digital devices, such as limiting their usage during meals or before bedtime. By following these steps, young people can enjoy the benefits of technology without falling into its negative impacts.

Affiliation
Mahasiswi Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.