Preventing Brain Rot for Indonesian Students
This is a Response to the Brain Rot wikithon
Mancegah babakal otak (brain rot), kayanya umpat handak banyak nonton video-video kada bamanfaat apa, bisa dijapai lawan cara rajin belajar hal-hal hanyar. Sacara sederhana, mambaca buku-buku nang bagus, umpati kursus online nang menantang pikiran, lawan banyak-banyak ngobrol lawan urang pandai. Kenapa? Karna otak kita tu kaya otot, kalau kada sering dipake, lama-lama jadi lemah. Jadi, daripada nang banyak nonton video pendek nang kada bafaedah, mendingan kita usahakan nang banyak mikir, umpamanya nulis karangan, belajar teka-teki, atau belajar bahasa banjar. Lawan cara ini, otak buhan kita tatap sehat lawan cerdas.
Mencegah brain rot, atau kemunduran kognitif akibat terlalu banyak konsumsi konten dangkal dan tidak mendidik, dapat dilakukan dengan cara aktif membangun kebiasaan belajar yang terstruktur dan mendalam, seperti membaca buku berkualitas, mengikuti kursus daring yang menantang intelektual, serta berdiskusi dengan orang-orang yang memiliki wawasan luas di berbagai bidang. Otak yang terus diasah melalui pemikiran kritis dan pemecahan masalah akan tetap tajam dan berkembang, berbeda dengan otak yang hanya menerima informasi tanpa pemrosesan lebih lanjut, yang cenderung melemah dalam kemampuan berpikir analitis dan reflektif. Oleh karena itu, penting untuk membatasi paparan konten yang bersifat instan, seperti video pendek yang tidak memberikan nilai edukatif, dan menggantinya dengan aktivitas yang merangsang daya pikir, seperti menulis esai, memecahkan teka-teki logika, atau belajar bahasa asing. Dengan demikian, kita dapat menjaga daya pikir tetap optimal dan terhindar dari efek negatif brain rot.
Preventing brain rot, or cognitive decline due to over-consumption of superficial and uneducative content, can be done by actively building structured and in-depth learning habits, such as reading quality books, taking intellectually challenging online courses, and discussing with people who are knowledgeable in various fields, as a brain that is constantly honed through critical thinking and problem solving will remain sharp and developed, In contrast to brains that only receive information without further processing, which tend to weaken in analytical and reflective thinking, it is important to limit exposure to instant content, such as short videos that do not provide educational value, and replace them with activities that stimulate thinking, such as writing essays, solving logic puzzles, or learning foreign languages, because by doing so, we can maintain optimal thinking power and avoid the negative effects of brain rot.
- Affiliation
- SMAN 1 MARTAPURA
- Age
- 16-21
Enable comment auto-refresher