The negative influence of social media and how to manage social media

From BASAkalimantanWiki

This is a Response to the Brain Rot wikithon

20250226T001336250Z846300.jpg

Dalam media sosial, ada algoritma yang membuat isi media sosial manyalakakan hal yang kita suka. Itu jua yang membuat kita jadi suka banar mandang TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts, karana durasinya singkat, jadi kita nyaman haja ma-scroll sampai berjam-jam. Gasan mangguringi pangaruh kada baik ini, perlu pangawasan dari urang tuha, serta manggawi media sosial dengan bijak, kaya mamblokir konten-konten yang kada bermanfaat supaya kada mancul lagi di beranda media sosial kita.

Dalam media sosial ada algoritma yang membuat media sosial menampilkan hal yang kita suka. Itu juga yang menjadikan kita sangat suka melihat tik tok, Instagram, dan YouTube shorts karena durasi yang pendek membuat kita betah scroll sampai Berjam-jam. Untuk mengurangi kerusakan otak ini diperlukan pengawasan orang tua dan juga mengelola media sosial dengan baik seperti contoh memblokir konten-konten yang tidak bermanfaat supaya tidak muncul lagi di beranda media sosial kita.

In social media there is an algorithm that makes social media display things that we like. That is also what makes us really like to see tik tok, Instagram, and YouTube shorts because the short duration makes us feel at home scrolling for hours. To reduce this brain damage, parental supervision is needed and also managing social media well, such as blocking useless content so that it does not appear again on our social media homepage.

Affiliation
Siswa SMK Telkom Banjarbaru
Age
16-21

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.