Smart Digital Media Usage: Self-Awareness, Literacy, and Productive Utilization

From BASAkalimantanWiki

This is a Response to the Brain Rot wikithon

20250301T124136052Z445253.jpg

Supaya bisa mangatasi dampak kada elok media digital bagi anak muda, perlu ada program nang bisa maningkakan sadar diri (self-awareness) lawan rencana nang jelas dalam pamakaiannya. Dengan mamahami dampaknya, urang bisa mamanduakan media digital supaya bermanfaat. Misalnya, mun haja wan ingin manggawi bisnis, maka media digital bisa dipakai untuk strategi pemasaran lawan manggawi personal branding. Habis sadar diri itu ada, kita harus maningkakan literasi digital supaya urang bisa maulah pamakaian media digital dengan bijak. Selanjutnya, harus ditarapkan dalam kahidupan sehari-hari dengan ngawasi pamakaian hiburan nang berlebihan lawan manggawi media digital untuk manggawi pengembangan diri.

Untuk mengatasi dampak negatif media digital bagi generasi muda, diperlukan program yang meningkatkan kesadaran diri (self-awareness) dan perencanaan yang jelas dalam penggunaannya. Dengan memahami dampaknya, individu dapat mengarahkan media digital ke tujuan produktif. Misalnya, jika seseorang ingin membangun bisnis, maka media digital dapat dimanfaatkan untuk strategi pemasaran dan membangun personal branding. Setelah kesadaran diri terbentuk, maka kita harus meningkatkan literasi digital agar individu memiliki keterampilan dalam menggunakan media digital secara bijak. Selanjutnya adalah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari secara konsisten dengan membatasi konsumsi konten hiburan yang berlebihan dan menggunakan media digital untuk pengembangan diri.

To mitigate the negative impacts of digital media on younger generations, programs that enhance self-awareness and establish clear usage plans are essential. By understanding its effects, individuals can direct digital media toward productive goals. For instance, if someone wants to build a business, digital media can be utilized for marketing strategies and personal branding. Once self-awareness is developed, the next step is to improve digital literacy so that individuals acquire the skills to use digital media wisely. Finally, consistent application in daily life is necessary by limiting excessive entertainment consumption and leveraging digital media for self-development.

Affiliation
SMAN 2 BANJARBARU
Age
Under 16

What do you think about this response?

0
Vote

Comments below!


RI3R8

20 days ago
Score 1++

Bolehkah saya memberika opini saya, Kesadaran diri dan literasi digital penting, tapi harus dipadukan dengan perubahan ekosistem digital. Di tingkat individu, tips seperti time-blocking (alokasi waktu khusus untuk hiburan/produktivitas) dan kurasi konten (follow akun edukatif) bisa membantu. Namun, pemerintah dan platform perlu ambil bagian:

Regulasi algoritma: Batasi autoplay dan notifikasi agresif.

Edukasi kontekstual: Literasi digital harus disesuaikan dengan kebutuhan lokal (contoh: petani muda belajar pemasaran digital).

Insentif konten berkualitas: Beri penghargaan finansial untuk kreator konten edukatif.

Studi Digital Future Society (2023) membuktikan kombinasi pendekatan 'top-down' (regulasi) dan 'bottom-up' (kesadaran individu) 3x lebih efektif mengurangi dampak negatif medsos. Teknologi bukan musuh—tantangannya adalah menyeimbangkan kebebasan berekspresi dengan perlindungan pengguna.

RI3R8

20 days ago
Score 1++

Sebagai seorang siswa yang menggunakan Quora, saya sangat menyarankan Anda untuk mencobanya juga. Platform ini benar-benar membantu kita untuk lebih terbuka dalam cara berpikir dan melatih kemampuan berpikir kritis. Di Quora, kita bisa menemukan berbagai pertanyaan dan jawaban dari orang-orang dengan latar belakang yang beragam, sehingga kita dapat melihat suatu topik dari sudut pandang yang berbeda.

Selain itu, Quora juga memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman orang lain. Banyak pengguna yang berbagi kisah hidup, pengetahuan, dan wawasan mereka yang sangat berharga. Hal ini membuat kita tidak hanya belajar teori, tetapi juga memahami bagaimana teori tersebut diterapkan dalam kehidupan nyata.

Saya sendiri merasa sangat terbantu dengan adanya Quora, terutama dalam memperluas wawasan saya. Ketika saya membaca jawaban dari para ahli atau orang-orang yang berpengalaman di bidang tertentu, saya merasa mendapatkan banyak pelajaran yang tidak selalu diajarkan di sekolah. Bahkan, beberapa topik yang awalnya tidak saya pahami menjadi lebih jelas berkat penjelasan yang diberikan di sana.

Quora juga menjadi tempat yang baik untuk melatih kemampuan menulis dan berargumen. Kita bisa mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengguna lain, sehingga secara tidak langsung kita belajar untuk menyampaikan ide atau pendapat dengan cara yang terstruktur dan logis.

Jadi, jika Anda ingin mengembangkan cara berpikir yang lebih kritis, memperluas wawasan, dan belajar dari perspektif orang lain, saya sangat merekomendasikan Anda untuk mulai menggunakan Quora. Tidak hanya sebagai pembaca, tetapi juga sebagai kontributor yang aktif. Anda pasti akan merasakan manfaatnya, seperti yang saya rasakan.

Zein Basry

20 days ago
Score 1++
Satu lagi, kalau boleh menambahkan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional, jika terlanjur mengalami masalah atau gangguan mental akibat media digital ataupun media sosial.
Add your comment
BASAkalimantanWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.