Efforts on the Bad Impact of Digital Media on the Brains of the Younger Generation
This is a Response to the Brain Rot wikithon
Di jaman digital ini, terlalu banyak makai media digital bisa membahayakan lawan perkembangan otak anak muda, kaya gangguan konsentrasi, kurang bekawan secara langsung, sampai kecanduan teknologi. Supaya kada parah, urang tua sama guru harus ngatur waktu makai gadget, ngajak anak banyak bergerak, serta ngebiasakan hidup seimbang, kaya membaca buku dan bekawan tatap muka. Salain itu, penting jua menyadarkan anak-anak tentang bahaya media digital agar mereka bisa makainya dengan bijak.
Di era digital, paparan berlebihan terhadap media digital dapat berdampak negatif pada perkembangan otak generasi muda, seperti gangguan konsentrasi, kurangnya interaksi sosial, dan kecanduan teknologi. Untuk mengurangi efek ini, orang tua dan pendidik harus mengatur waktu penggunaan media digital, mendorong aktivitas fisik, serta membiasakan pola hidup seimbang dengan membaca buku dan bersosialisasi secara langsung. Selain itu, kesadaran tentang dampak negatif media digital perlu ditingkatkan agar generasi muda dapat menggunakan teknologi secara bijak.
In the digital age, excessive exposure to digital media can have a negative impact on the brain development of young people, leading to concentration problems, reduced social interaction, and technology addiction. To reduce these impacts, parents and educators should regulate screen time, encourage physical activity, and promote a balanced lifestyle that includes reading books and face-to-face social interactions. In addition, awareness of the negative impacts of digital media should be raised to help young people use technology wisely.
- Affiliation
- Mahasiswa/Fakultas Psikologi UMB
- Age
- 16-21
Enable comment auto-refresher